Michael Jackson/ Foto: Instagram @michaeljackson
moms-life
Dituduh Pelecehan Seks, Michael Jackson: Apa Salahnya Berbagi Cinta?
HaiBunda
Minggu, 23 Feb 2020 12:50 WIB
Jakarta -
Ketenaran Michael Jackson sebagai musisi dunia tak diragukan lagi. Sayangnya, popularitas penyanyi kelahiran Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 ini ternoda lantaran tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Dilansir The New Yorker, penulis biografi MJ: The Genius of Michael Jackson, Steve Knopper memeriksa setiap bukti dalam catatan publik. Ia pun menyimpulkan, kemungkinan besar pelantun hits Black or White itu tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Seperti diketahui, pada 1993 silam, pengakuan seorang dokter gigi asal Los Angeles, Evan Chandler menggegerkan publik. Ia mengatakan kalau putranya yang ketika itu berusia 13 tahun, Jordan Chandler, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Jackson.
Dikabarkan juga, salah satu orang tua korban lain mengajukan tuntutan pada Jackson, juga menuntut bayaran untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun, seorang ibu justru mendukung putranya tetap bersama Jackson, setelah lama dia sempat menaruh curiga.
Sementara dalam film dokumenter Living with Michael Jackson, garapan ITV Granada, para sukarelawan tak pernah komplain meski Jackson berbagi tempat tidur dengan anak-anak.
"Saya tidur di ranjang yang sama bersama mereka semua. Lalu, kami bangun, saat fajar, dan pergi dengan balon udara," ucap Jackson, dalam film yang digarap sepanjang Mei 2002 hingga Januari 2003 tersebut.
"Itu sangat benar. Sangat disukai. Itulah yang dibutuhkan dunia. Lebih banyak cinta, lebih banyak hati," tutur kakak kandung penyanyi Janet Jackson ini.
Jurnalis Inggris yang mewawancarai Jackson dalam dokumenter tersebut, Martin Bashir kemudian menanggapi dan melontarkan pertanyaan, yang dianggap bernada sarkastik.
"Dunia membutuhkan pria 44 tahun yang tidur di tempat tidur bersama anak-anak?"
Lantas apa jawaban Jackson? "Tidak, kamu membuat semuanya jadi salah. Itu salah, karena apa yang salah dengan berbagi cinta?" ucap penyanyi yang menyandang gelar King of Pop semasa hidupnya.
Bunda, simak juga jawaban presenter Ivy Batuta saat anaknya bertanya soal seks, dalam Intimate Interview berikut:
(muf/muf)
Dilansir The New Yorker, penulis biografi MJ: The Genius of Michael Jackson, Steve Knopper memeriksa setiap bukti dalam catatan publik. Ia pun menyimpulkan, kemungkinan besar pelantun hits Black or White itu tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
Seperti diketahui, pada 1993 silam, pengakuan seorang dokter gigi asal Los Angeles, Evan Chandler menggegerkan publik. Ia mengatakan kalau putranya yang ketika itu berusia 13 tahun, Jordan Chandler, menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Jackson.
Dikabarkan juga, salah satu orang tua korban lain mengajukan tuntutan pada Jackson, juga menuntut bayaran untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun, seorang ibu justru mendukung putranya tetap bersama Jackson, setelah lama dia sempat menaruh curiga.
Sementara dalam film dokumenter Living with Michael Jackson, garapan ITV Granada, para sukarelawan tak pernah komplain meski Jackson berbagi tempat tidur dengan anak-anak.
 Michael Jackson/ Foto: Instagram |
"Itu sangat benar. Sangat disukai. Itulah yang dibutuhkan dunia. Lebih banyak cinta, lebih banyak hati," tutur kakak kandung penyanyi Janet Jackson ini.
Jurnalis Inggris yang mewawancarai Jackson dalam dokumenter tersebut, Martin Bashir kemudian menanggapi dan melontarkan pertanyaan, yang dianggap bernada sarkastik.
"Dunia membutuhkan pria 44 tahun yang tidur di tempat tidur bersama anak-anak?"
Lantas apa jawaban Jackson? "Tidak, kamu membuat semuanya jadi salah. Itu salah, karena apa yang salah dengan berbagi cinta?" ucap penyanyi yang menyandang gelar King of Pop semasa hidupnya.
Bunda, simak juga jawaban presenter Ivy Batuta saat anaknya bertanya soal seks, dalam Intimate Interview berikut:
(muf/muf)
TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda
Fase Bunda