Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sering Bongkar Jenazah, dr. Hastry Dijuluki Preman Gaul oleh Putrinya

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Apr 2020 19:20 WIB

Dokter Hastry
Ahli forensik dr.Sumy Hastry/ Foto: Instagram @hastry_forensik
Jakarta -

Tak banyak wanita yang memilih berkarier di bidang forensik. Namun, pilihan yang cukup berani diambil perwira polisi Kombes dr.Sumy Hastry Purwanti, DFM., Sp.F.

Hastry harus rela menguburkan mimpinya menjadi pramugari dan memilih berkarier sebagai dokter forensik di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Perjuangannya tak berhenti sampai di situ, dokter kelahiran 23 Agustus 1970 ini pun harus rela membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.


Bukan perkara mudah memang bagi seorang ahli forensik wanita untuk fokus menekuni kariernya. Terkadang, tuntutan pekerjaan mengharuskan Hastry meninggalkan keluarga hingga berbulan-bulan lamanya.

Diceritakan Hastry, tantangan semakin berat kala anak-anaknya masih kecil. Pada 2002 silam, di tahun-tahun awal Hastry mulai terjun di dunia forensik seringkali melihat anak-anaknya menangis saat hendak ditinggal kerja.

Salah satunya yang paling berat ketika harus terbang ke Eropa. Pada 2014, Bunda dua anak itu di kirim ke negara tersebut untuk mengidentifikasi para korban jatuhnya pesawat Boeing Malaysia Airlines M17 di Ukraina.

"Sejak bom Bali 1 tahun 2002, dari usia TK kalau ada kejadian ibunya pasti berangkat. Ada kejadian di TV mereka sudah tahu," terang Hastry, saat Intimate Interview HaiBunda via Zoom beberapa waktu lalu.

Namun, rasa galau meninggalkan anak sirna atas dukungan orang tua. Diakui dokter lulusan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, dukungan dari orang tuanya menjadi support system yang sangat penting untuk wanita karier seperti dirinya.

[VOD6] Sempat Takut, Anak dr Hastry Kini Anggap Pekerjaan Ibunya Bagai Preman GaulGaya parenting dr Hastry/ Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom


Itu sebabnya, Hastry pun memahami jika sekarang ini anak-anak lebih dekat dengan orang tuanya. Hal itu malah membuatnya tenang menjalankan tugas negara.

"Kalau dulu (anak-anak) ya nangis, tapi ada Bapak Ibu saya yang jaga, dan mereka lebih dekat ke Kakek Neneknya. Dulu, mau berangkat (kerja) anak nangis, ambigu tapi tetap berangkat karena lebih kencang tugasnya. Mungkin saya tenang ada keluarga yang bantu, ada bapak dan ibu saya yang jaga. Makanya kita selalu butuh keluarga kan kalau wanita karier," ungkap Hastry menambahkan.

Diceritakan pula oleh Hastry jika anak-anaknya sempat takut mengetahui profesi yang sebenarnya. Namun kini, mereka sudah mengerti akan profesinya sebagai ahli forensik.

Bahkan, mereka justru menganggap pekerjaan sang ibu luar biasa. Mereka mengungkap rasa bangganya lewat gaya lelucon yang asyik di media sosialnya. 

"Ibunya dibilang preman dan gaul, nulis status: Ibuku yang preman dan gaul di Instagram. Komen teman-temannya sama, banyak kenal semua kadang suka video call usil-usilan juga," lanjut Hastry tersenyum.


Menurut Hastry, dirinya memang menerapkan pola parenting yang santai. Termasuk sering mengusili anak-anaknya lho, Bun. Hingga membuat mereka sering kangen padanya saat harus bekerja jauh dari rumah dalam waktu lama.

Lalu, apakah anak-anak Hastry ingin mengikuti jejaknya sebagai dokter forensik yang penuh tantangan? Simak cara Hastry mendidik anak dan keseruannya di rumah bersama keluarga dalam video di bawah ini yuk, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda