Rumah Minimalis T Noie di Jepang, Padukan Desain Interior & Eksterior Kontras

Rumah minimalis Jepang masih menjadi hunian favorite bagi keluarga kecil. Desainnya yang fungsional, sederhana, dan unik menjadi daya tarik, Bun.

Beberapa arsitek Jepang mencoba memadukan desain minimalis Jepang dengan modern. Tak sedikit yang berani membangun di pemukiman ramai dan membuat rumah terkesan mencolok. Salah satunya rumah T Noie di Tokyo Jepang.

Rumah T Noie merupakan karya arsitek Jepang Katsutoshi Sasaki. Disebut T Noie karena mengacu pada struktur rumah yang berbentuk T dengan luas 102 meter persegi.

Rumah ini menampilkan warna eksterior gelap dan interior yang cerah. Dari luar bangunan rumah tampak tinggi, memiliki sedikit jendela, dan dibangun dengan papan kayu yang gelap.

Tetapi, desain ini berbeda dengan interior rumah yang ditata terbuka dan terang. Langit-langit atap menjulang tinggi 8 meter dari atas ke bawah bangunan.

Rumah minimalis Jepang T Noie/ Foto: Instagram @sasakias

Sasaki tinggal di rumah ini bersama empat anggota keluarga lainnya. Ia punya tujuan mendesain rumah unik ini, Bun.

"Aku mendesain interior untuk keluarga dan eksterior untuk tetangga dan lingkungan sekitar," kata Sasaki, dikutip dari Dezeen, Rabu (13/5/2020).

"Dari sudut pandang lain, tinggi bangunan delapan meter adalah standar untuk rumah-rumah di Jepang," sambungnya.

Bagi Sasaki, tinggi 8 meter itu menjadi istimewa. Skala ini digunakan untuk menghubungkan antara alam dan orang-orang. Ia juga tertarik dengan bagian depan dan belakang dari dimensi ini.

Menurutnya, rumah T Noie sengaja dibangun dengan sedikit jendela. Ia ingin memberi privasi dan membuat cahaya masuk dari ruang di atas rumah.

Dilansir Archdaily, rumah T Noie menggunakan cahaya alami di beberapa celah untuk memberikan kesan lembut dalam ruangan. Struktur utamanya mendukung 'pemandangan yang diciptakan oleh cahaya alami dan berskala'.

Rumah minimalis unik ini memiliki kamar-kamar di lantai atas secara spiral di sepanjang tangga. Masing-masing ruangan berada dalam posisi yang sedikit bergeser. Kamar yang sempit dipadukan dengan lantai papan kayu.

Selain itu, lebar arsitektur membatasi ruang tamu dan kantor yang nyaman. Desain dapat dengan mudah mendorong kegiatan di sekitar rumah yang menghubungkan kehidupan sehari-hari dengan kesibukan dan suasana kota.

Simak juga tips membagi rumah menjadi ruang makan dan TV, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]