HaiBunda

MOM'S LIFE

Masih Tahap Uji Klinis, Vaksin Corona Sinovac Disebut Punya 2 Efek Samping

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 28 Jul 2020 10:29 WIB
Ilustrasi vaksin/ Foto: Fiona Goodall/Getty Images
Jakarta -

Bagi Bunda yang menantikan vaksin Corona, harap sabar menunggu. Uji klinis fase tiga vaksin Corona buatan Sinovac, China akan dilaksanakan pada awal Agustus di Bandung. Rencananya akan ada enam lokasi, Bunda.

Nah, sama seperti vaksin lain, Tim Peneliti Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Kusnandi Rusmil menyebut, vaksin Corona ini memiliki efek samping pada kondisi tubuh manusia. Kusnandi mengatakan, dalam pemberian vaksin kemungkinan terdapat dua efek samping di antaranya efek lokal dan sistemik.

"Efek sampingnya dua, reaksi lokal dan sistemik. Reaksi lokal di tempat suntikan ada merah, bengkak, nyeri dalam 48 jam sudah hilang lagi," kata Kusnandi di Balai Kota Bandung, dikutip dari detikcom.


Efek samping lokal ini biasanya terjadi sebanyak 30 persen dari jumlah subjek penelitian (relawan). Menurut Kusnandi, efek samping lainnya yaitu sistemik di mana kondisi relawan mengalami demam di 30 menit pertama pemberian vaksin.

Ilustrasi vaksin Corona/ Foto: Istimewa

Jika dalam 30 menit pertama ditemukan relawan mengalami efek samping maka akan dilakukan tindakan penanganan oleh pengawas dan dokter terkait. Kusnandi menyebutkan bahwa reaksi tersebut akan terjadi jika relawan memiliki alergi tertentu.

"Penting 30 menit pertama kita lihat ada tidak yang lemas, itu yang harus dijaga pertama, orang itu tidak boleh pulang dan dijaga betul oleh dokter. Nah kita belum tau ada yang reaksi alergi atau tidak. Tapi apapun reaksi suntikan vaksin akan begitu alergi ada, juga yang tidak," papar Kusnandi.

Sementara, Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana menambahkan, efek samping pemberian vaksin relatif lebih rendah dengan persentase efek lokal sebanyak 30 persen dan efek sistemik kurang dari 5 persen.

"Pada efek sistemik seperti demam ringan yang hanya dalam dua hari saja sudah sembuh. Kemudian, ada sakit diare yang tidak ada hubungan dengan imunisasi. Jadi resikonya kemungkinan ada nyeri lokal dan sistemik," kata Eddy.

Persentase tersebut didapat dari penelitian fase 1 vaksin Corona Sinovac. Dari penelitian fase 1, 30 persen efek lokal dan 3 persen sistemik.

Nantinya, pada relawan yang mengalami efek samping, pihak tim peneliti akan melakukan penanganan sebagaimana mestinya. Relawan akan mendapat asuransi kesehatan selama masa uji klinis, terutama jika terjadi keluhan setelah penyuntikan vaksin Sinovac.

Semoga masa uji klinisnya lancar dan vaksin Corona Sinovac segera bisa diproduksi ya, Bunda.

Simak juga asupan alam untuk tingkatkan imunitas tubuh:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Selalu Mesra, 5 Potret Syahrini dan Reino Barack Nonton Konser Oasis di Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

Angbeen Rishi Resmi Ajukan Gugatan Cerai terhadap Adly Fairuz

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Rekomendasi Primer untuk Menyamarkan Pori-Pori & Makeup Tahan Lama

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Aline Adita Melahirkan Anak Pertama setelah 12 Tahun Menanti Momongan

Kehamilan Annisa Karnesyia

Tren Nama Bayi 2025 Unik yang Terinspirasi dari Nama Penjahat Populer

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ultah Poppy Bunga Dapat Kejutan dari Suami Pengacara Viral, Ada Rizky Febian

Lahir Caesar Bikin Risiko Gangguan Tidur Lebih Tinggi, Ini Penjelasan Pakar

7 Cara Bangun Kesiapan Anak Hadapi Transisi TK ke SD

7 Rekomendasi Primer untuk Menyamarkan Pori-Pori & Makeup Tahan Lama

5 Potret Kak Seto Alami Stroke Ringan & Dirawat di RS, Akui Hanya Rasakan Pusing Berkat Hidup Sehat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK