HaiBunda

MOM'S LIFE

Rumah Tangga Mulai Membosankan Setelah Bertahun-tahun, Wajar atau Tidak?

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 09 Aug 2020 19:36 WIB
Rumah Tangga Mulai Membosankan Setelah Bertahun-tahun, Wajar atau Tidak?/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Menjalani pernikahan dan rumah tangga berarti seumur hidup bersama pasangan, berbagi banyak hal termasuk urusan keuangan hingga aktivitas harian. Setelah bertahun-tahun, wajarkah jika rumah tangga mulai terasa membosankan?

Menurut konsultan pernikahan sekaligus penulis buku The Dance of Anger, Harriet Lerner, PhD, normal jika pasutri merasakan ada kebosanan dalam menjalani rumah tangga. Biasanya kondisi ini muncul pada beberapa titik tertentu, Bunda.

"Terutama jika masing-masing merasa pasangan memiliki tanggung jawab penuh atas kebahagiaan mereka," ujar Lerner, dikutip dari Psychology Today.


Lerner menambahkan, penyebab rumah tangga mulai membosankan biasanya terjadi akibat kurangnya fokus pada rencana hidup dan adanya masalah pribadi pada seseorang. Rutinitas harian yang itu-itu saja juga bisa jadi pemicu kebosanan dalam menjalani rumah tangga.

Kondisi seperti ini perlu segera dibicarakan dengan pasangan. Jika dipendam dan dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan bisa sampai mengganggu kualitas dan kuantitas keintiman dalam pernikahan.

"Masalah sebenarnya muncul ketika salah satu atau bahkan keduanya mulai merasakan kebosanan yang fatal. Akibatnya bisa tumbuh sikap dan pemikiran negatif, misalnya 'mungkin saya menikahi orang yang salah' atau 'sudah tidak ada lagi cinta dalam pernikahan kami'," imbuh Lerner.

Penting untuk dipahami bahwa dalam hubungan rumah tangga yang tampak sempurna sekalipun pasti ada rasa jenuh dan konflik. Diperlukan keterbukaan komunikasi, kedewasaan, niat baik, dan keinginan tulus untuk menjadikan rumah tangga kembali 'hidup'.

Ilustrasi rumah tangga mulai terasa membosankan. (Foto: Istock)

Dilansir Fatherly, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan dalam rumah tangga. Misalnya pergi jalan-jalan berdua, saling bernostalgia dengan melihat foto-foto pernikahan, perbanyak kontak mata saat bicara, serta tak lupa memberikan perhatian pada pasangan.

Jika perlu, jangan lupa untuk menyelipkan kejutan-kejutan tak terduga. Tak perlu dengan kado mahal atau menunggu hari ulang tahun pernikahan ya, Bunda.

"Hal sederhana seperti menyiapkan kopi dan menu sarapan favorit saat pasangan sedang fokus bekerja juga bisa menjadi kejutan," tutur konselor pernikahan, Rabbi Shlomo Slatkin.

Simak juga tips Donna Agnesia menjalani rumah tangga dengan Darius yang usianya enam tahun lebih muda:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jawaban Bijak Raffi Ahmad saat Ditanya soal Sejumlah Bisnisnya yang Bangkrut

Mom's Life Tim HaiBunda

7 Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Cerdas Sejak Dini

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Parenting Annisa Karnesyia

Kenali Gejala Smiling Depression, Tampak Bahagia Padahal Lelah Emosional

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Obesitas Anak, Diturunkan dari Bunda atau Ayah?

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ucapan Ulang Tahun Randy Pangalila untuk Istri Asal Kanada, Romatis Bun

Persalinan Caesar Diprediksi Capai 38 Juta pada 2030, WHO Buat Panduan Baru

Jawaban Bijak Raffi Ahmad saat Ditanya soal Sejumlah Bisnisnya yang Bangkrut

Kenali Gejala Smiling Depression, Tampak Bahagia Padahal Lelah Emosional

Obesitas Anak, Diturunkan dari Bunda atau Ayah?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK