Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Cara Menghadapi Pasangan Pencemburu Agar Tak Jadi Korban

Salam Rahmad   |   HaiBunda

Minggu, 09 Aug 2020 16:52 WIB

Ilustrasi cemburu
Ilustrasi cemburu/Foto: iStock
Jakarta -

Merajut pernikahan bukanlah hal mudah, kerap dijumpai permasalahan dalam berumah tangga, misalnya kecemburuan. Perasaan cemburu mungkin tidak dapat dicegah, tapi dapat dikontrol.

Sebagai dua insan yang saling mencintai dan menyayangi, wajar bila pasangan menaruh rasa curiga satu sama lain. Namun, tak perlu diseriusi agar suasana pernikahan tak diselimuti ketidakpercayaan terhadap pasangan.

Cemburu berkepanjangan yang dibarengi keluarnya ego masing-masing dapat membuat pernikahan bermasalah. Apalagi cemburu berlebihan hingga mengarah ke kekerasan. Tentunya tak ada seorang pun yang menginginkan kegagalan dalam pernikahan karena kecemburuan ya, Bunda.

Meskipun sedang dirundung cemburu, jangan jadikan alasan itu untuk acuh tak acuh terhadap pasangan selama masih dalam ikatan pernikahan.

Kalau Bunda dan Ayah sedang mengalami hal serupa, cara berikut ini dapat membantu menghadapi pasangan pencemburu, yang dikutip dari Verywell Mind.

1. Sadari bahwa cemburu hal yang normal

Cemburu adalah hal normal yang dialami tiap pasangan. Biasanya hal ini terjadi jika pasangan dicurigai menyimpan hubungan rahasia dengan lawan mainnya, seperti sering bersama karena tuntutan pekerjaan. Namun, hal ini wajar jika pasangan Anda mengalami sedikit rasa cemburu.

Untuk itu, Bunda dan Ayah harus mendiskusikan masalah dengan komunikasi intensif untuk menyelesaikan kekhawatiran tersebut, agar tidak membuat hubungan pernikahan menjadi runyam ya.

2. Cari tahu akar permasalahan kecemburuan

Jika kecemburuan pasangan berlangsung secara terus-menerus, Bunda harus menggali penyebab yang membuat pasangan menjadi cemburu. Ini dilakukan supaya suasana pernikahan tak diselimuti rasa cemburu yang diikuti kebencian.

Ilustrasi cemburuIlustrasi cemburu/ Foto: iStock

3. Saling percaya

Kunci kesuksesan dalam membangun keharmonisan rumah tangga adalah dengan menjaga sikap saling percaya dengan pasangan. Menjaga komitmen dan kejujuran penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ya, Bunda.

Bunda maupun Ayah dapat melakukannya dengan saling bercerita tentang aktivitas selama seharian di tempat kerja ataupun hal lainnya. Tak hanya bermanfaat membangun komunikasi, ide ini juga bisa memperkuat hubungan dan menghilangkan rasa cemburu lho, Bunda.

4. Mempererat hubungan sehat

Sebuah pernikahan tak hanya bertujuan untuk tinggal bersama dalam satu atap, tapi juga harus mengembangkan keselarasan untuk menghabiskan waktu bersama dan menjalin ikatan sebagai bentuk wujud kasih sayang.

5. Cemburu tanpa dasar yang jelas

Kecemburuan adalah respon alami tiap pasangan sebagai wujud kasih sayang, tapi selama itu masih dalam batas normal, tentu tidak apa ya, Bunda.

Namun, kerap kali terjadi pasangan cemburu tanpa alasan jelas dan tidak mendasar, yang berlangsung terus-menerus hingga dapat berakhir pada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

6. Atasi kecemburuan dengan konsultasi

Kalau rasa cemburu semakin lama semakin menggebu-gebu, ada baiknya dikonsultasikan dengan psikolog untuk membantu permasalahan hubungan rumah tangga.

Selain itu, bertukar pikiran dengan psikolog dipercaya mampu membantu menurunkan kecemburuan pada pasangan, karena diajak untuk mampu mengelola kecemburuan dengan cara yang sehat.

Simak juga video menguak fakta emosi karena lapar:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda