Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda, Ternyata Pakai Masker Exhaust Tak Bisa Mencegah Corona Secara Efektif

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 15 Aug 2020 19:16 WIB

Side view image of young man wearing anti-smog mask for health and lungs protection in the city. City pollution concept
Bunda, Ternyata Pakai Masker Exhaust Tak Bisa Mencegah Corona Secara Efektif/ Foto: Getty Images/Mixmike
Jakarta -

Mungkin Bunda pernah melihat masker exhaust sebelumnya di e-commerce. Itu lho, masker elektrik yang menggunakan exhaust fan. Ternyata, belum lama ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melarang penggunaan masker exhaust.

Dalam guidelines CDC tentang pertimbangan untuk mengenakan masker, poin keempat pada summary guidelines adalah masker dengan katup atau ventilasi pernapasan TIDAK boleh dipakai untuk membantu mencegah orang yang memakai masker menyebarkan COVID-19 ke orang lain.

Kenapa? Menurut CDC, tujuan dari masker adalah untuk mencegah tetesan pernapasan mencapai orang lain untuk membantu pengendalian sumber.

Namun, masker exhaust dengan katup atau ventilasi satu arah memungkinkan udara dihembuskan melalui lubang di material, yang dapat menyebabkan droplet yang keluar dan dapat mencapai orang lain.

"Jenis masker ini tidak menghalangi orang yang memakai masker untuk menularkan COVID-19 kepada orang lain," tulis CDC, dikutip Sabtu (15/8/2020)

Oleh karena itu, CDC tidak merekomendasikan penggunaan masker exhaust untuk kontrol sumber jika masker memiliki katup atau ventilasi pernapasan.

Mengutip dari The Washington Post, CDC merekomendasikan masker kain sederhana sebagai gantinya. Beberapa lapisan kapas mencegah sebagian besar droplet yang berpotensi infeksius keluar ke udara di sekitar Bunda. Selain itu, masker kain juga jauh lebih dingin daripada masker-masker exhaust.

Sementara sebuah studi baru-baru ini juga menyarankan agar orang menghindari pemakaian gaiter atau buff sebagai pengganti masker. Banyak yang memakai itu karena terbuat dari bahan tipis dan elastis

Para peneliti di Duke University menemukan bahwa gaiter atau buff tersebut mungkin lebih buruk daripada tidak memakai masker sama sekali karena buff memecah partikel udara yang lebih besar. Tentu ini lebih berisiko terkena Corona ya, Bunda.

Simak juga video soal masker corona melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda