Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengapa Kesetaraan Gender Penting untuk Bangun Keluarga Masa Kini?

  |   HaiBunda

Jumat, 28 Aug 2020 13:29 WIB

Ilustrasi Keluarga
Foto: shutterstock
Jakarta -

Di masa kini topik mengenai kesetaraan gender sering terdengar di telinga masyarakat. Namun masih saja ada masyarakat Indonesia yang kekurangan informasi mengenai hal ini.

Dilansir dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak serta kewajiban masing-masing. 

Ketidaksetaraan gender berlaku dalam hal kesempatan serta kendali atas beberapa aspek kehidupan. Perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi. Akan tetapi pada akhirnya ketidaksetaraan tersebut akan merugikan semua pihak.

Oleh karena itu, kesetaraan gender merupakan isu yang harus diperhatikan lebih seksama. Beberapa waktu lalu, isu kesetaraan gender pun kembali mencuat di Indonesia melalui salah satu segmen di sebuah acara talkshow.

Koki ternama Chef Marinka beradu argumen dengan seorang kru laki-laki tentang kesetaraan gender. Menurut kru laki-laki tersebut, untuk menjadi istri yang baik, perempuan itu harus mengerti kalau masakan yang enak adalah salah satu cara terbaik untuk membuat suami bahagia. 

"Oh gitu, jadi kalau gue denger bener nih, hanya perempuan yang boleh masak? Kamu harusnya tahu 60% wanita di Indonesia sudah kerja loh!" ujar Chef Marinka dalam sesi Kecap ABC Cooking Demo, salah satu segmen Program Brownis di Trans TV, Selasa (25/8/2020).

Tentunya permasalahan seperti itu masih sering terjadi di Indonesia. Ketika membangun relasi di dalam sebuah keluarga, kesetaraan gender merupakan salah satu fondasi mewujudkan ketahanan keluarga di masa kini.

Kesetaraan gender ini, salah satunya dapat dilakukan melalui pembagian peran suami dan istri yang seimban gdalam mengerjakan aktivitas kehidupan keluarga. Contohnya seperti praktik pengasuhan anak. Ayah dan Bunda dapat menunjukkan peran yang seimbang dalam rangka perlindungan anak ke depannya.

Terkait isu kesetaraan gender di Indonesia, Kecap ABC pun menaruh perhatian penuh perihal isu ini. Kecap ABC mendukung penuh semangat kesetaraan gender di Tanah Air, dan percaya bahwa kesetaraan gender ini juga bisa dibangun dari rumah. Tentunya dengan edukasi kesetaraan gender, keluarga masa kini dapat dibangun dengan pondasi yang kuat.

Head of Legal & Corporate Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG Mira Buanawati mengatakan Heinz ABC ingin mendidik dan mendorong generasi muda agar memiliki pemahaman kesetaraan gender untuk masa depan rumah tangga mereka. Melalui berbagai kampanye kesetaraan gender yang saat ini berlangsung, Heinz ABC berharap bisa memberikan manfaat baik bagi generasi muda bangsa.

"Heinz ABC menggagas gerakan ini untuk mengubah persepsi masyarakat dan membangun perilaku yang lebih baik di kalangan anak muda," pungkas Mira.

(ega/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda