Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Fery Farhati Terinspirasi Cara Ibu-ibu di Jakarta Bangkit dari Corona

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Jumat, 04 Sep 2020 21:42 WIB

Fery Farhati, istri Anies Baswedan
Fery Farhati, istri Anies Baswedan/ Foto: Instagram @fery.farhati
Jakarta -

Pandemi Corona atau COVID-19 memang masih melanda seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali Jakarta. Meski begitu, Fery Farhati, istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melihat semangat para bunda di Ibu Kota tetap ada.

Sebagai istri gubernur, Fery bertugas memimpin sejumlah organisasi dan aktivitasnya lebih sering bertemu langsung dengan warga. Tapi selama pandemi Corona, aktivitas tersebut jadi terbatas dan harus berubah jadi virtual activity.

Misal saja para ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), penggerak para perajin, juga petugas pemantau jentik nyamuk atau jemantik. Di awal pandemi, Fery Farhati melihat mereka merasa khawatir tidak bisa menjalankan tugas dan aktivitas.

"Saya merasakan sekali bahwa mereka ada kekhawatiran di awal, kegiatan akan terhenti. Tapi ternyata, mereka kemudian mencari cara," ucap Fery Farhati, saat Live Instagram HaiBunda: Perempuan Bicara Merdeka & Bangkit dari Corona, beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Fery, para kader yang usianya tidak muda lagi, akhirnya membaca situasi dan belajar menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi ini. Mereka tetap bisa bergerak di masyarakat dengan metode berbeda, yakni aktivitas online atau virtual.

"Dan melihat mereka, saya begitu kagum. Saya melihat inspirasi dari mereka ini membuat saya juga merasa, saya harus bisa juga menyesuaikan dengan situasi yang ada," kata ibu empat anak ini.

Fery juga memastikan, aktivitas para petugas yang biasanya bertemu langsung dengan warga sangat dibatasi selama pandemi COVID-19. Tentunya demi mengurangi risiko penularan virus Corona yang lebih tinggi.

Salah satunya aktivitas kader Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, yang biasa berkunjung ke rumah-rumah pengidap kanker stadium akhir. Biasanya, mereka secara langsung membantu dan memberikan semangat untuk para pasien, dan kini harus dibatasi.

"Jadi, bagaimana caranya kita tetap bisa menjalankan tugas sebagai penggerak di masyarakat, namun dengan cara yang bisa terhindar dari penularan COVID ini," ujar Fery.

Sementara itu, para petugas jemantik tetap melakukan tugasnya lewat grup WhatsApp. Mereka tidak datang langsung ke rumah warga, tapi hanya mengingatkan warga untuk melakukan jemantik mandiri setiap Jumat.

Fery pun mengakui, pandemi Corona ini sangat berdampak bagi para pelaku usaha. Terutama para bunda yang menjalani bisnis rumahan, seperti kerajinan tangan dan makanan kecil. Tapi menurut Fery, mereka punya cara agar bisnis tersebut tetap berjalan. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk saling mendukung.

"Mereka membuat grup-grup kecil yang saling mendukung, saling membeli produk mereka. Jadi ada rasa kebersamaan yang luar biasa di masa pandemi ini, yang kemudian membuat kita lebih hangat, lebih optimis dan penuh harapan dalam melihat situasi di masa pandemi," kata Fery.

Nah, demi membangkitkan semangat para bunda menghadapi pandemi COVID-19, Fery Farhati juga rutin memberi ruang untuk berbagi pada para perempuan inspiratif. Siapa saja mereka? Yuk, Bunda tonton selengkapnya di video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda