5 Cara Mudah Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

Apa Bunda berencana menanam hidroponik dengan botol bekas, tapi belum mengerti caranya? Ada cara mudah menanam hidroponik dengan botol bekas yang bisa Bunda lakukan selama di rumah saja.

Jadi, Bunda tidak perlu repot menyiapkan wadah untuk menanam hidroponik. Bisa menggunakan botol bekas saja, Bunda.

Berikut ini cara mudah yang bisa Bunda ikuti saat menanam hidroponik dengan botol bekas. Dikutip dari akun YouTube Hidroponikpedia:

Cara menanam hidroponik/YouTube Hidroponikpedia

Bahan-bahan Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

Sebelum membuat hidroponik dengan botol bekas, siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Bunda butuh botol bekas ukuran 1,5 liter, kain flannel, dan plastik hitam. Tidak lupa siapkan pula alat pemotong.

Nah, jika bahan-bahan sudah siap, saatnya mulai menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas ya, Bunda.

1. Potong Botol

Potong bagian atas botol sekitar 10 cm dari ujung botolnya. Potong menggunakan pisau yang tajam. Jika masih dirasa terlalu tinggi, potong kembali di bagian tengahnya. Kemudian buat lubang pada kanan dan kiri dekat ujung botolnya. 

2. Masukkan Kain Flannel

Masukkan kain flannel dari kanan ke kiri. Letakkan ujung botol yang terdapat kain flannel di atas botol yang tadi telah dipotong. Masukkan tanaman ke dalam potongan botol yang terdapat kain flannel.

3. Isi Air

Dalam menanam hidroponik dengan botol bekas, isi air ke dalam potongan setengah botol sisanya. Kemudian pindahkan setengah botol berisi tanaman ke atas botol yang telah dipenuhi air.

4. Tutup dengan Plastik

Langkah selanjutnya dalam menanam hidroponik dengan botol bekas, ambil plastik hitam. Tutup bagian bawah botol menggunakan plastik hitam agar tidak tembus sinar matahari. Bunda bisa merekatkan plastik dengan lakban agar lebih rekat dan tidak mudah lepas.

5. Cek Secara Berkala

Lakukan pengecekan secara berkala. Bunda perlu konsisten saat memutuskan menanam tanaman hidroponik dengan botol bekas. 

Jika ada lumut atau habis airnya, bisa segera dibersihkan maupun ganti saja, Bunda. Pengecekan bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari.

Simak juga video cara mudah bikin tanaman hidroponik:

[Gambas:Video Haibunda]