Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Pupuk untuk Tanaman Hias Indoor, Bunda Perlu Tahu

Azhaar Savira   |   HaiBunda

Senin, 21 Dec 2020 09:19 WIB

A mother and her children pick fresh squash from their garden on a warm late summer morning at their home.  Shot in Washington state.
Merawat tanaman hias/Foto: Getty Images/RyanJLane

Jakarta - Bunda saat ini tanaman hias indoor sedang digandrungi banyak kalangan. Bentuk dan warnanya yang indah dapat mempercantik berbagai sudut rumah Bunda.

Nah, perawatan tanaman hias indoor tentu berbeda dengan yang berada di halaman ya, Bunda. Dikutip dari The Spruce, tanaman hias indoor tidak secara alami mendapat hujan, sinar mentari melimpah, dan akar yang bebas mencari makanan dalam tanah yang luas.

Nutrisi yang didapat tanaman hias indoor terbatas pada apa yang terkandung dalam tanah di pot. Maka butuh untuk diberi tambahan nutrisi dari pupuk.

Ketika tanah pot masih baru serta segar, tanaman hias Bunda belum membutuhkan pupuk. Sekarang juga banyak media tanah untuk pot yang sudah dicampur pupuk dan bahan tambahan lainnya.

Namun setelah sekira 2 bulan, tanaman hias akan menghabisi semua nutrisi dalam tanah pot. Sehingga butuh pupuk tambahan supaya tanaman hias tetap subur.

Berikut ini aneka pupuk yang bisa Bunda gunakan untuk tanaman hias indoor, dilansir Leafy Place.

1. Pupuk cair

Pertama, ada pupuk cair nih, yang bisa buat tanaman hias. Pupuk cair untuk tanaman hias lebih mudah diberikan dan dikontrol. Bunda hanya perlu mencairkan pupuk sesuai kebutuhan, lalu berikan pada tanaman hias yang membutuhkan.

Jika menggunakan pupuk cair, maka Bunda tak perlu sering memberi pupuk lagi hingga beberapa bulan ke depan. Sebaiknya pupuk cair ini digunakan saat Bunda punya banyak tanaman hias yang perlu diberi pupuk.

Satu sendok teh pupuk saja bisa cukup untuk beberapa liter air, Bunda. Jadi kalau tanaman hiasnya tak banyak, mungkin Bunda akan membuang sisa pupuk yang berlebihan.

Untuk pupuk selanjutnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner menyusui



Pupuk untuk Tanaman Hias Indoor

Tanaman hias bunga pink

Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/fstockfoto

2. Pupuk granul

Berikutnya adalah pupuk granul, Bunda. Pupuk granul ini sebagian atau seluruhnya berasal dari bahan organik dalam bentuk butiran padat.

Pupuk granul sangat baik untuk dicampur saat melakukan repotting atau penggantian media tanah dalam pot. Ganti tanah tanaman hias Bunda dengan yang lebih fresh, serta campurkan pupuk granul sesuai kebutuhan.

Pupuk ini akan merilis nutrisi ketika tanaman hias disiram. Kandungan hara pupuk ini lebih lengkap dan pelepasan haranya terkendali.

3. Pupuk organik

Pupuk organik untuk tanaman hias bisa berupa cair, granul, atau pupuk slow release. Kalau menggunakan pupuk organik cair misalnya, lebih ramah lingkungan dan memperbaiki struktur tanah.

Selain itu, pupuk organik cair juga bisa mengurangi risiko akar terbakar dan kelebihan mineral pada tanah ketika menggunakannya buat tanaman hias indoor. Pupuk lainnya juga punya kelebihan masing-masing kok, Bunda. Tinggal pilih saja Bunda ingin membeli pupuk yang seperti apa.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda