5 Tips Feng Shui untuk Menata Taman Rumah Minimalis

Feng shui merupakan ilmu topografi kuno dari China yang meyakini elemen-elemen di bumi bisa bekerja untuk membentuk harmoni. Ilmu feng shui ini sendiri kerap diterapkan saat menata atau mendirikan sebuah bangunan, Bunda.

Rupanya tak hanya untuk di dalam saja, feng shui juga bisa diterapkan ketika Bunda ingin menata ruangan luar rumah minimalis seperti taman. Penataan ini diyakini bisa memberi energi positif untuk taman rumah minimalis.

Berikut ini cara menggunakan feng shui di taman rumah minimalis, dilansir Mind Body Green.

1. Bekerja dengan elemen

Lima elemen feng shui adalah kayu, api, tanah, logam, dan air. Memasukkan semua elemen ini ke dalam taman dapat membantu meningkatkan keseimbangan.

- Kayu

Jika Bunda memiliki pohon dan tanaman hijau di taman, kemungkinan besar Bunda sudah memiliki elemen ini. Dengan menanam pepohonan, yang mempertahankan warna hijaunya sepanjang tahun, dapat membantu Bunda mempertahankan elemen ini.

- Api

Sinar matahari memberikan elemen api pada taman. Namun, jika Bunda ingin menambahnya, maka masukkan tanaman yang memiliki aksen merah atau daun berbentuk segitiga.

- Tanah

Untuk memasukkan lebih banyak elemen tanah ke dalam taman, gunakan bebatuan. Boleh batu besar maupun batu kecil seperti kerikil. Bahkan pot keramik juga termasuk ke dalamnya, Bunda. Lalu untuk warna, biasanya elemen ini ditandai dengan warna cokelat dan kuning.

- Logam

Warna untuk elemen logam adalah putih. Jadi ini alasan yang baik untuk menanam semak atau tanaman dengan bunga mekar berwarna putih. Bunda juga dapat menggabungkan logam secara lebih harfiah dengan lonceng angin, yang juga bisa menjadi pelengkap di taman.

- Air

Untuk menambahkan lebih banyak elemen air ke taman, pertimbangkan untuk membuat di air mancur kecil atau air dalam mangkuk yang indah.

2. Ikuti peta bagua

Peta bagua merupakan peta feng shui. Biasanya peta ini digunakan di dalam rumah, namun sembilan area peta bagua dapat diterapkan pula pada taman.

"Anda dapat fokus pada salah satu area peta bagua dan menanam sesuai dengan warna yang ingin Anda kerjakan," kata Cho, Co-founder Mindful Design Feng Shui School.

Misalnya, jika Bunda ruang luar menumbuhkan energi penuh kasih, Bunda dapat menambahkan lebih banyak warna merah tua, merah jambu, oranye, dan kuning ke area bagua.

3. Pertahankan aliran mengalir dengan garis melengkung

"Dalam cerita rakyat China, roh jahat hanya bisa berjalan dalam garis lurus," kata Cho.

"Jadi di taman China atau feng shui, memiliki jalan berkelok-kelok ini menambah tingkat perlindungan," sambungnya.

Senada dengan itu, Morris, yang juga Co-founder Mindful Design Feng Shui School, mengatakan bahwa jalur yang berkelok-kelok akan membawa energi yang lebih bebas dan positif.

Untuk tips selanjutnya, klik NEXT ya, Bunda.

Simak juga inspirasi rumah minimalis dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari