Kisah Anne Avantie Nikah Usia 19 Tahun & Cerai di 21 Tahun, Tak Menyesal Gagal

Dalam koleksi kali ini, Anne juga tidak hanya menawarkan kebaya dan rok saja. Beberapa tampilan disuguhkan dengan atasan strapless serupa bustier dan celana panjang yang dibuat dari pecahan-pecahan batik terbakar yang disulam. Sesekali stocking berpola pun dijadikan bawahan sehingga busana sedikit terkesan liar dan eksotis. Sebagai penutup, wanita kelahiran Semarang itu mempersembahkan kebaya merah one-shoulder yang dipadukan dengan bawahan batik berbelahan tinggi di bagian depan. Selendang merah pun disampirkan. Kali ini ada ikat pinggang emas ditambahkan demi melengkapi tampilan.

Kisah Anne Avantie Nikah Usia 19 Tahun & Cerai di 21 Tahun, Tak Menyesal Gagal/Foto: Instagram/@anneavantieheart

Desainer kondang Anne Avantie dikenal sebagai sosok yang rendah hati, Bunda. Karena selain sibuk dengan pekerjaan utamanya tersebut, wanita kelahiran Semarang ini juga kerap lakukan kegiatan rohani dan sosial.

Anne banyak kisah inspiratif yang telah mengisi perjalanan hidupnya. Mulai dari bagaimana ia meniti karier, hingga kehidupan rumah tangganya yang semulus penilaian dari luar.

Sebagaimana yang Anne ceritakan dalam kanal YouTube Daniel Mananta beberapa waktu lalu, ia memiliki pengalaman tak begitu baik dengan mantan suaminya, Bunda.

Sebelum membangun keluarga dengan suaminya sekarang,Yoseph Henry Susilo, Anne pernah menikah saat usianya 19 tahun. Namun, hubungan tersebut tak berjalan baik dan berujung perceraian saat Anne berusia 21 tahun.

Anne mengakui bahwa pernikahan pertamanya tersebut sebagai kecelakaan. Meski begitu, kini Anne sudah memaafkan dan mengaku selalu mendoakan mantan suaminya tersebut lho, Bunda.

"Saya merasa pernikahan yang saya alami itu dahulu, saya anggap kecelakaan," tutur Anne Avantie, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network, Jum'at (22/1/2021).

Lebih lanjut, Anne mengakui bahwa hubungannya dengan mantan suami yang disebut sebagai Eyang Bapak itu sudah membaik. Bahkan, ia pun menganggap Eyang Bapak sebagai pahlawannya.

"Tidak hanya baik, tapi saya menerima kembali kamu dalam hatiku, dalam keluargaku, dalam sejarah kehidupanku, bahwa segala sesuatu yang hadir dalam hidupku baik dan buruk adalah pahlawan," ungkapnya.

Bagi Anne, kisah pahit yang ia alami di masa lalu tersebut merupakan jalan Tuhan. Dengan begitu, ia selalu bersyukur karena dengan pengalaman tersebut, ia bisa sampai di titik saat ia berdiri saat ini dan memiliki anak, Intan Avantie.

"Peristiwa itu Tuhan izinkan. Kebaikannya adalah saya tidak menikah dengan Bapak, tidak keluarlah Intan Avantie, itu garis yang harus dirawat," tuturnya.

Lalu bagaimana cara Anne memaafkan mantan suami? Klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.

Bunda, simak juga curhat Enno Lerian yang hidup damai dengan keluarga mantan suaminya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Fanny Fabriana Sekeluarga Terkena Covid-19

Tak menyesali kegagalan

Anne Avantie/ Foto: Mohammad Abduh

Bagi Anne, kegagalan rumah tangganya yang pertama bukan kesalahan salah satu di antara mereka. Itu merupakan kesalahan bersama, karena pernikahan tersebut dijalankan oleh keduanya.

"Tidak akan pernah sebuah kegagalan itu salah satu, pasti salah dua. Entah berapa salahnya ya, mungkin kamu 90, aku 10 bisa jadi, atau 60-40, atau mungkin aku 70, kamu 30. Kita tidak bisa mengerti," ujarnya.

Anne mengakui bahwa cara yang ia lakukan untuk memaafkan mantan suami yakni dengan berdamai. "Berdamai dengan segala hal yang terjadi," katanya.

Selain itu, Anne juga menuturkan bahwa dalam berdamai itu, diri sendiri juga perlu untuk menerima kejadian tersebut dengan baik. Dalam artian, Anne tidak pernah menyesali kegagalan yang ia alami tersebut.

Walau pengalaman tersebut pahit, Anne terus berusaha untuk tetap berlapang dada dan berpikir tentang kebaikan apa yang terjadi padanya. Katanya, itulah kunci yang menjadikan hubungan Anne dan mantan suami tersebut tetap baik hingga sekarang.

"Eyang Bapak yang mengajarkan saya untuk mengenal iman, pengharapan, dan kasih dalam wujud yang nyata," ungkap Anne.

Klik BACA HALAMAN SELANJUTNYA ya, Bunda.

Berdamai dengan rasa benci

Anne Avantie/ Foto: Mohammad Abduh

Tak hanya pada suami, Anne juga memiliki pengalaman buruk dengan ayahnya, Bunda. Katanya, ayahnya tersebut tak pernah berbuat baik selama hidupnya.

"Enggak baik, seumur hidupnya enggak baik, rumah tangganya tidak baik, gambaran itu nyata di dalam ruang kecil kenangan hidup saya," kata Anne.

Sebagaimana yang Anne ceritakan, orang-orang menilai bahwa kesuksesan ayahnya dulu jatuh karena masalah perempuan. "Orang bilang, papi seorang yang jatuh karena perempuan," tuturnya.

Dengan begitu, Anne selalu memandang apa yang ayahnya lakukan tak benar, Bunda. Kebencian pun tertanam dalam hatinya.

"Ketika saya hanya melihat papi saya tidak baik, itu bayang-bayang itu terus begitu terus," ungkapnya.

Namun sama seperti caranya dengan mantan suami, semuanya membaik saat ia mencoba untuk berdamai dengan rasa bencinya. Sehingga dalam suatu waktu, Anne dapat kembali menerima sang ayah apa adanya.

"Saya mengalami sebuah pengampunan, berdamai dengan masa lalu, dan menerima papi pada akhirnya," ujarnya.