
moms-life
Sepsis yang Dialami Wimar Witoelar Juga Bisa Terjadi pada Anak-anak
HaiBunda
Rabu, 19 May 2021 15:03 WIB

Wimar Witoelar tutup usia pada Rabu (19/5/21). Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu meninggal usia pada usia 75 tahun, Bunda.
"Terima kasih doanya untuk rekan-rekan media, teman-teman, dan sahabat WW (Wimar Witoelar) di mana pun berada. Mohon WW dimaafkan. WW sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 9 pagi," tulis Direktur InterMatrix Communication (IMX), Erna Indriana, dalam pesan singkat.
Wimar Witoelar meninggal dunia usai didiagnosis sepsis. Ia sempat berada dalam kondisi kritis ketika menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Untuk Bunda ketahui, sepsis disebabkan oleh peradangan yang timbul akibat infeksi pada tubuh. Sepsis merupakan respon tubuh terhadap infeksi parah dan sering menyebabkan kematian.
Setidaknya ada sekitar 48,9 juta kasus sepsis di 2017 menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebanyak 11 juta di antaranya menyebabkan kematian sehingga sepsis menyumbang 20 persen pada angka kematian dunia.
Tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, sepsis juga dapat dialami oleh anak-anak. Tercatat ada 2,9 juta kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun atau balita, Bunda.
Sepsis dapat dipicu oleh berbagai macam infeksi, mulai dari radang paru-paru, infeksi ginjal, infeksi perut hingga infeksi pada aliran darah.
Bagaimana tahapan dan gejala sepsis pada tubuh manusia? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, saksikan juga video seputar infeksi pernapasan akut pada anak:
(anm/som)TOPIK TERKAIT
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda