Sempat Mau Nyerah, Ben Kasyafani dan Ines Cerita Lika-liku 5 Tahun Menikah

Ben Kasyafani dan keluarga/Foto: instagram

Rumah tangga akan selalu diwarnai dengan beragam perjuangan, Bunda. Seperti halnya yang dialami oleh pasangan selebriti Ben Kasyafani dan Nesyana Ayu Nabila atau Ines.

Ben bersama Ines beberapa waktu lalu sempat membeberkan hal berat yang keduanya alami. Mereka akui bahwa tahun-tahun pertama pernikahan adalah masa terberat untuk dijalani bersama.

"Tahun-tahun pertama tuh, aduh benar-benar..." tutur Ben Kasyafani, dikutip dari channel YouTubenya pada Selasa (17/8/2021).

Ines yang duduk di sebelah Ben lantas melanjutkan omongan sang suami yang menggantung. Ia membeberkan bahwa dahulu, kedunya menjadi rumah tangga hanya sebatas tugas dan perang masing-masing saja dan tak lebih dari itu.

"Gini lho, aku istri dia suami. Aku menjalankan peran aku sebagai istri, dia jalankan peran jadi suami. Sudah gitu saja," kata Ines

"Misal aku kerja urus anak, rumah. Dia kerja, menafkahi. Sudah sebatas itu saja. Tapi kalau dari hati ke hati, itu kami susah banget," sambungnya.

Kemudian, Ben pun mengatakan bahwa awalnya rumah tangga mereka selalu diisi dengan perdebatan. Bahkan, beberapa kali dari keduanya pun pernah berpikir untuk menyerah, lho.

"Banyak berdebat, sering mau nyerah juga... Kalau dibilang heavy (berat), ya heavy dua tiga tahun," ungkap Ben.

Meski begitu, untungnya Ben dapat mengingat komitmen awalnya dari setiap hal terjadi. Dari masalah-masalah yang muncul, mantan suami Marshanda itu akan berpikir bahwa apa yang ia jalani saat ini ialah ibadah.

"Banyak banget kejadian-kejadian, sampai pada akhirnya setiap ada masalah kembali lagi ke kesepakatan, ya sudah ini (pernikahan) adalah ibadah. Itu udah jadi last reason banget tuh yang kami pegang."

"Karena kalau ikuti hati itu udah susah. Lebih baik pilih yang mudah lah," sambung ayah Sienna Ameerah Kasyafani itu.

Ben pun akui bahwa sebetulnya, apa yang membuat dirinya tak suka pada seseorang, itu dimiliki oleh Ines. Begitu pula Ines, apa yang membuatnya tak nyaman, itu menjadi bagian dari diri Ben.

"Kayak saat aku sudah merasa berat banget, berat tuh karena ini orang (Ines) beda banget sama gue. Yang enggak gue suka di orang tuh ada di dia."

"Hal yang enggak dia suka di orang, ada di gue," sambung Ben.

Klik baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, tonton juga kisah sedih Natta & Wardah Maulina di awal pernikahan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ALASAN BEN DAN INES UNTUK SALING BERTAHAN

Ben Kasyafani dan keluarga/Foto: instagram

Meski hal-hal yang dialami keduanya berat, Ben dan Ines pada akhirnya dapat berdamai dengan satu sama lain, Bunda. Ines mengaku, ketika ia dihadapi dengan suatu masalah, maka ia memilih untuk introspeksi terlebih dahulu.

"Kalau aku sih gini. Saat ada masalah, aku melihat apa sih yang harus diperbaiki dari diri aku dulu. Kenapa ada masalah ini? Peran gue ada di mana. Apa yang salah, ya? Apa yang harus diperbaiki, ya?" tuturnya.

Selain itu, Ines juga mempelajari hal lain dari perbedaan yang ia dan Ben miliki, Bunda. Ia bahkan merasa bersyukur, karena kini telah mengenal suaminya lebih baik sehingga mampu menanggapi hal-hal yang sebelumnya tak ia pahami.

Ben sendiri mengatakan bahwa semua balik lagi pada proses penerimaan. Secara pribadi, Ben akui bahwa proses penerimaan pribadi Ines cukup sulit baginya, Bunda.

"Proses penerimaan sih. Paling sulit tuh menerima saat Ines kalau ada masalah enggak langsung ngomong," aku Ben.

Dahulu, ia tak memikirkan bagaimana perasaan Ines. Ia hanya bisa memaksa agar istrinya itu selalu terbuka dan langsung berbicara saat ada masalah, tanpa memikirkan apa yang Ines alami.

"Dulu tuh gue push dia banget, 'Ngomong dong, ngomong dong'. Karena menurut gue, orang tuh enggak ngomong bukan karena enggak bisa tapi karena enggak mau."

"Karena gue buat gue ngomong tuh enggak susah, tinggal bilang 'Gue enggak suka lo kayak gini'. Sudah, selesai kan."

"Tapi ternyata buat seorang introvert kaya kamu, itu sulit," lanjut Ben.

Namun untungnya, hal tersebut dengan cepat disadari oleh Ben. Setelah ia mencoba untuk mencari tahu soal kepribadian sang istri, kini ia juga lebih mudah untuk menerima Ines yang bertolak belakang darinya.

"Dan itu gue tahu karena baca, ngobrol dengan orang introvert lainnya, konseling juga. Lama-lama gue tahu kalau orang introvert itu enggak tahu apa yang dia rasakan."

"Jadi harus menerima dengan space-nya dia, ya sudah gue menjauh dahulu. Itu akhirnya yang membuat semuanya menjadi lebih mudah," ungkapnya.

Bagi Ines, perbedaan antara mereka membuatnya merasa lebih bersyukur, Bunda. Karena dengan begitu, ia memahami bahwa enggak semua hal harus berputar pada kemauan diri sendiri. Karena di samping itu, ada orang lain yang perlu dipahami.

"Tapi aku banyak bersyukur sih. Maksudnya dengan perbedaan kita, aku jadi belajar tentang kamu juga yang ekstrovert, lebih banyak omong, harus banyak ini dan segala macam,

"Maksudnya, hidup tuh enggak cuma tentang aku doang. Aku juga harus dengarkan kamu juga," ungkap Ines.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

INEZ MENGAKU TAK MENYANGKA MENIKAH DENGAN BEN

Ben Kasyafani dan keluarga/Foto: instagram

Masih membahas soal pernikahan dan rumah tangga, Ines mengaku bahwa dirinya sejak awal tak menyangka bisa berjodoh dengan Ben. Padahal saat itu dirinya sedang dekat dengan orang lain yang lebih nyambung dalam berbagai hal.

"Padahal ya, pas aku mau nikah sama dia, aku lagi dekat sama orang dan aku lebih nyambung sama orang itu. Sama dia enggak nyambung, enggak tahu mau bahas apa," cerita Ines sambil tertawa.

Meski tak memiliki banyak kesamaan, Ines pada akhirnya memilih untuk menikah bukan karena sosok sang suami. Karena nyatanya, Sienna lah yang menjadi alasan tersebar di balik pernikahan keduanya.

"Dan yang bikin aku memilih nikah sama dia, ya karena Sienna sih," kata Inez dengan yakin.

"Oh jadi kamu niatnya cari anak, ya? Bukan suami," ungkap Ben lagi sambil tertawa membalas kata-kata Inez sebelumnya.

"Iya, hahaha. Cita-cita aku kan memang cari anak. Aku dari kuliah kerjaannya jagain keponakan aku," aku Inez sambil menahan tawa bersama sang suami.