Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tempat Paling Kotor di Rumah Minimalis yang Bunda Perlu Perhatikan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 01 Sep 2021 04:00 WIB

Ada beberapa sudut dalam rumah yang dianggap paling kotor dan menyimpan banyak bakteri. Yuk ketahui tempat paling kotor di rumah yang harus rutin dibersihkan!
Tempat paling kotor di rumah/Foto: iStock.

Apakah Bunda rutin membersihkan dan merapikan rumah setiap hari? Jika sudah melaksanakannya maka menjadi rutinitas yang bagus dan sehat demi menjauhkan virus serta bakteri dari orang-orang tersayang.

Kalau jawabannya belum rutin maka Bunda harus mulai membiasakan diri agar lebih disiplin. Menjaga kebersihan rumah penting agar Bunda dan keluarga selalu sehat selama pandemi.

Ada beberapa sudut dalam rumah yang dianggap paling kotor dan menyimpan banyak bakteri serta kuman. Jika tidak rutin membersihkannya maka bisa mempengaruhi kesehatan. 

Yuk ketahui apa saja tempat paling kotor di rumah yang harus rutin dibersihkan seperti dilansir dari The Spruce. Kasur anak termasuk salah satu tempat paling kotor di rumah lho, Bunda.

Banner resep Rp200 ribuBanner resep Rp200 ribu/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

1. Dapur

Dapur tentu menjadi tempat pertama yang paling kotor di rumah. Area dapur termasuk menjadi ruangan tersibuk sepanjang hari. Semua elemen bisa mendorong bakteri tumbuh, seperti kelembapan, makanan sisa, hingga bahan makanan yang belum dicuci. 

Dapur bisa penuh dengan bakteri berbahaya seperti E. Coli. Untuk itu, Bunda disarankan membersihkan dapur setiap hari, setelah masak. Pastikan tidak ada makanan sisa yang tertinggal dan belum dicuci.


Area dapur yang harus menjadi perhatian utama adalah:

  • Kabinet berisi makanan
  • Wastafel
  • Kulkas
  • Peralatan masak

2. Kamar mandi

Tentu tempat paling kotor di rumah selanjutnya adalah kamar mandi. Meski sudah dibersihkan, namun beberapa bakteri tetap hidup di kamar mandi.

Untuk mengurangi risiko terpapar bakteri dari kamar mandi, coba berikan perhatian khusus pada sakelar lampu, kenop pintu, dan gagang keran. Siapkan tisu disinfektan sekali pakai untuk membersihkan ketiga hal tersebut setiap hari.

Handuk dan keset kamar mandi juga harus dicuci dengan air panas setidaknya seminggu sekali. Biarkan kering sepenuhnya sebelum digunakan kembali. 

Handuk tangan juga sebaiknya diganti beberapa kali dalam seminggu. Wastafel kamar mandi dibersihkan setiap hari. Begitu pula dengan sikat gigi dan gelas kumur pun juga harus dicuci minimal seminggu sekali.

Saat membersihkan area yang kotor seperti bath tub, shower, atau toilet, luangkan waktu untuk mengusap permukaan datar sekitarnya, seperti dinding dekat toilet dengan produk disinfektan.

Bunda, klik baca halaman selanjutnya, ya.

Tonton juga video tentang perhitungan feng shui rumah mewah Zaskia Sungkar dan Irwansyah:

[Gambas:Video Haibunda]


TEMPAT PALING KOTOR DI RUMAH: RUANG KELUARGA HINGGA KASUR ANAK

Tempat paling kotor di rumah/Foto: iStock.

3. Ruang keluarga

Ruang keluarga atau televisi juga menjadi bagian terkotor dari rumah minimalis Bunda. Setiap hari Bunda kumpul bersama orang-orang tercinta di dalamnya.

Ini karena banyak orang beraktivitas di dalam ruang keluarga. Pikirkan berapa kali seseorang menyentuh semua benda seperti remote televisi, keyboard, gadget, atau smartphone mereka dalam satu waktu? Apakah tangannya selalu bersih?

Belum lagi jika salah satu anggota keluarga sedang terkena virus seperti flu, mereka bisa menyebarkan virus melalui sakelar lampu hingga gagang pintu. Tempat berkembang biak bakteri lain di ruang keluarga terletak pada pelapis furnitur. 

Kain terkena bersin, tangan yang tidak dicuci, bulu hewan peliharaan rontok, serta kotoran dari kaki bisa membawa penyakit di ruang keluarga. Banyak jenis bakteri yang bisa hidup selama beberapa hari di permukaan benda. 

Setidaknya setiap minggu, permukaan berlapis kain harus dibersihkan dengan vacuum cleaner. Pastikan membersihkan bantal, sofa, atau kain lainnya yang mungkin menjadi tempat berkembang biak bakteri.

Kalau seseorang di rumah sedang sakit, ganti segala kain di sekitar ruang keluarga sesering mungkin agar tidak menularkan pada anggota keluarga lainnya.

4. Kasur anak

Satu lagi tempat paling kotor di rumah adalah kasur anak. Tempat tidur anak sering digunakan untuk tidur, makan, hingga bermain. Tak jarang anak membawa segala mainannya ke atas kasur.

Tidak hanya kasur anak, tempat tidur Bunda juga demikian. Sering digunakan untuk berhubungan seks, mengobrol bersama suami dan anak, hingga bekerja. Tak heran bila kasur bisa menyimpan kotoran yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, antara lain;

- Iritasi, eksim, dan berjerawat
- Infeksi jamur dan bakteri
- Alergi dan masalah pernapasan

Klik baca halaman selanjutnya ya, Bunda.

TEMPAT PALING KOTOR DI RUMAH: TAS ANAK JUGA LHO BUN!

Tempat paling kotor di rumah/Foto: iStock.

Untuk mencegah semua ini maka Bunda disarankan mengganti seprai, baik tempat tidur sendiri maupun anak, seminggu sekali. Cucilah dengan benar menggunakan air panas. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa setelah satu minggu, seprai menyimpan lebih banyak bakteri daripada gagang pintu kamar mandi. Tidak lupa rutin membersihkan tempat tidur menggunakan vacuum cleaner untuk mencegah tumbuhnya tungau debu yang memakan sel-sel kulit lepas Bunda.

5. Peralatan hewan peliharaan

Peralatan hewan peliharaan bisa menjadi sarang bertumpuknya kuman dan bakteri. Mangkok makanannya menjadi area terkotor yang harus dicuci setiap hari.

Mainan hewan peliharaan juga bisa menampung bakteri coliform, ragi, dan jamur. Mainan yang keras harus dibersihkan dengan air sabun setidaknya seminggu sekali. Sementara mainan yang lembut dapat dibersihkan menggunakan lap basah saja.

6. Kunci hingga dompet

Barang yang Bunda bawa setiap hari juga menjadi benda terkotor di rumah. seperti kunci hingga dompet. Luangkan waktu membersihkan kunci, dompet, hingga tas secara teratur.

Tanpa sadar, Bunda bisa saja membawa bakteri atau virus dari luar ke dalam rumah karena tidak pernah membersihkan benda-benda tersebut.

7. Tas anak

Tas anak pun menjadi tempat bersarangnya bakteri jika tak pernah dibersihkan. Apakah Bunda membawakan segala peralatan ke dalam tas sekolah mereka?

Jika sering dibawa ke luar rumah maka bisa menyimpan bakteri di dalamnya karena terkontaminasi banyak barang di dalamnya, seperti buku hingga mainan. Bersihkan secara rutin dan lakukan disenfektan secara menyeluruh. 


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda