Mantan Suami Nindy Ayunda Divonis 2 Bulan Penjara karena KDRT, Akui Khilaf

Mantan suami Nindy Ayunda, yakni Askara Parasady Harsono sudah dijatuhkan hukuman 2 bulan penjara, Bunda. Hal tersebut ia terima setelah secara resmi dinyatakan atas kasus KDRT yang ia lakukan beberapa waktu sebelumnya.

Melalui kuasa hukum Askara, yakni Ervan Dewantara, ia mengaku khilaf melakukan tindak kekerasan pada Nindy. KDRT yang terjadi pada Nindy pun sudah terbilang lama, yakni sejak 2018 lalu.

Sudah bercerai secara resmi pada Mei 2021, KDRT di rumah tangga Askara dan Nindy terjadi karena dipicu rasa cemburu berlebihan. Dengan hal tersebut, membuat Askara dengan teganya memukul Nindy hingga babak belur.

Nindy akhirnya melaporkan tindak kekerasan mantan suaminya itu pada 2020 lalu. Laporan tersebut masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Perceraian yang terjadi membuat penyanyi cantik tersebut resmi menjadi orang tua tunggal atau single mom. Nindy mengakui bahwa dirinya mengalami hal yang berat karena perpisahan tersebut.

Menurut Nindy Ayunda, ia harus menghadapi berbagai hal berat dalam satu waktu. Pertama, ibu dua anak itu harus mengobati sakit hatinya sendiri. Selain itu, ia juga tetap kuat untuk menjalani peran sebagai orang tua.

"Ya enggak gampanglah yang pertama. Pertama, aku harus bagaimana menjaga diriku sendiri juga. Karena di saat aku bisa mewariskan diriku, aku baru bisa mengatasi semuanya," ujar Nindy Ayunda, dikutip dari detikcom pada Jumat (30/7/2021.

Nindy mengatakan bahwa hal penting yang harus ia peroleh saat ini yakni menyembuhkan luka batin. Jika hal tersebut sudah ia peroleh, barulah Nindy dapat menata kehidupan baru bersama anak-anaknya.

"Karena kan yang penting itu adalah self healing aku dulu. Di saat aku sudah bisa kembali, bisa tegak lagi, aku baru bisa menata anak-anakku, dan apa yang harus aku tata di depan," tuturnya.

Walau masalah yang dihadapi cukup berat, Nindy Ayunda mengaku bahwa dirinya tak mau menyerah begitu saja. Baginya, kenyataan pahit tersebut adalah ujian kehidupan yang harus ia lewati dan hadapi.

"Dijalanin saja, kalau pelik juga nggak. Karena alhamdulillah aku masih bisa melihat mana yang peduli sama aku, dan mana yang tidak."

"Sehingga di sini pun aku juga melihat bagaimana caranya kita membatasi diri dengan berteman, terus ada hal-hal pribadi yang memang bisa kita keep," tutup Nindy Ayunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, simak juga penggunaan media sosial ala GKR Bendara untuk bantu warga laporkan KDRT dan redakan konflik dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]