Ketahui 5 Bahasa Cinta dalam Hubungan Asmara, untuk Jaga Keharmonisan Bun

Young couple in the supermarket doing daily shopping together man walking with cart while woman sitting inside having fun laughing cheerful

Foto: Getty Images/iStockphoto/Viktoriia Hnatiuk

Mengungkapkan rasa cinta pada pasangan bisa susah-susah gampang ya, Bunda. Cara menyampaikannya pun bisa berbeda pada tiap orang. Nah, hal tersebut dikenal juga dengan sebutan love language alias bahasa cinta.

Memahami tipe love language dapat membantu Bunda mempelajari seperti apa cara tepat untuk menunjukkan cinta dan perhatian pada suami, lho.

Konselor sekaligus penulis buku 'The 5 Love Languages', Dr Gary Chapman, menjabarkan 30 pertanyaan yang dapat dijawab guna melihat termasuk tipe manakah love language dominan Bunda.

Jenis-jenis bahasa cinta untuk pasangan

Dikutip dari Very Well Mind, berikut ulasan tentang jenis-jenis love language seperti disebutkan oleh Chapman:

1. Words of affirmation

Love language yang pertama disampaikan Chapman yakni words of affirmation alias ucapan. Jika senang mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata yang diucapkan, maka mungkin inilah love language Bunda.

Secara sederhana, love language jenis ini dilakukan dengan memberi ucapan sayang. Bunda juga cenderung akan lebih senang jika diberikan pujian atau sekadar kata-kata romantis.

2. Quality time

Cinta dan kasih sayang yang diekspresikan melalui love language jenis ini yakni ketika Bunda senang memberikan perhatian penuh kepada suami.

Termasuk seperti tidak memakai ponsel saat berdua suami, selalu melakukan kontak mata saat bicara dan mendengarkan segala ucapan suami saat bercerita.

Pada dasarnya, orang dengan bahasa cinta quality time akan mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Jadi, ketika sedang berdua, pastikan untuk memberikan perhatian penuh hanya pada pasangan.

3. Physical touch

Seseorang dengan jenis love language ini akan mencintai dan merasa dicintai melalui sentuhan fisik. Tak melulu dengan hubungan seks, Bunda dapat memberikan ungkapan cinta melalui kasih sayang fisik dalam beberapa cara seperti memegang tangan, bergandengan saat jalan bersama, atau menyeka rambut saat mengobrol.

Jangan lupa berikan pelukan hangat saat suami akan berangkat kerja ya, Bunda!

Nah, apa lagi jenis love language yang dipercaya dapat menambah keintiman dan bonding pasutri? Yuk simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya, Bunda.

Pernikahannya digagaskan jadi Hari Patah Hati Nasional oleh netizen, simak lagi yuk Bun fakta pernikahan Raisa & Hamish Daud di video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENTINGNYA MENGETAHUI BAHASA CINTA PASANGAN

Young asian couple celebrating a private and simple birthday event at home

Foto: Getty Images/Fertographer

4. Acts of service

Ketika bahasa cinta utama Bunda adalah acts of services, maka tindakan atau perilaku nyata yang diperlihatkan akan sangat berarti.

Misalnya seperti membantu melakukan pekerjaan rumah, atau bahkan sekadar dibukakan pintu mobil saat jalan berdua. Orang dengan love language jenis ini senang membantu dan dibantu melalui hal-hal kecil yang bermakna besar.

5. Receiving gifts

Bagi seseorang yang memiliki love language jenis receiving gifts, benda atau kejutan dapat menjadi simbol cinta dan kasih sayang. Tak melulu soal harga, tapi juga pada waktu dan usaha yang diberikan oleh pasangan.

Dengan kata lain, ketika Bunda meluangkan waktu untuk memilihkan hadiah khusus untuk suami, ini mengungkapkan rasa cinta yang besar.

Pentingnya love language dalam hubungan pernikahan

Dikutip dari Psychology Today, penerapan love language yang tepat sangat penting bagi keharmonisan pernikahan. Jika Bunda ingin membangun hubungan yang sehat, maka ungkapkan cinta yang diberikan pun harus seimbang.

Hindari terlalu menuntut atau memiliki ekspektasi terlalu tinggi, tanpa memberi tahu secara jelas. Pernikahan membutuhkan komunikasi yang lancar agar ungkapan cinta bisa lebih bermakna lho, Bunda.