Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

VIDEO

moms-life

5 Tips Memasak Pare Agar Tidak Pahit, Rebus Setengah Matang!

HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 02 Nov 2021 08:20 WIB

Pare adalah salah satu bahan masakan yang banyak digunakan dalam berbagai hidangan lezat, Bunda. Pare sendiri termasuk ke dalam keluarga labu dan berhubungan erat dengan zucchini dan mentimun.
Biasanya, pare yang siap masak berwarna hijau tua, Bunda. Bentuknya lonjong panjang menyerupai mentimun terlihat unik dengan adanya kulit yang bergerigi.

Melansir dari laman Healthline, ada berbagai manfaat yang bisa Bunda dapatkan kalau mengonsumsi pare, nih. Misalnya saja dapat membantu menurunkan gula darah, melawan kanker, menurunkan tingkat kolesterol, bahkan bisa menurunkan berat badan.

Sayuran satu ini tumbuh baik di daerah tropis dan sub tropis, khususnya wilayah Karibia, Afrika, Cina, dan Asia Tenggara. Tidak heran, pare mudah ditemukan di Indonesia nih, Bunda.

Karena rasanya yang pahit itulah, pare juga menjadi salah satu sayuran yang sering dihindari banyak orang. Padahal, jika mengetahui khasiatnya tentu akan sangat disayangkan jika dilewatkan nih, Bunda.

Sayur hijau berkulit kasar ini kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zinc, serat, dan folat yang baik untuk tubuh. Tidak hanya padat nutrisi penting, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Rasa pahit pare sebenarnya berasal dari senyawa cucurbitacins. Meski rasanya tidak enak, senyawa ini justru memiliki khasiat yang tidak main-main lho, Bunda..

Karena mengandung banyak nutrisi dan manfaat kesehatan, rasanya sayang ya Bunda jika kita sampai melewatkan sayuran ini hanya karena rasanya. Lagipula rasa pahitnya bisa disamarkan dengan metode pengolahan yang tepat nih, Bunda.

Penasaran dengan cara mengolah pare yang baik dan benar agar tak pahit? Yuk simak tips memasak pare agar tidak pahit caranya di video berikut ini!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda