moms-life

Wanita Ini Tak Mau Cerai Meski Suami KDRT, Alasannya Cinta Pertama & Terlalu Tampan

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 30 Nov 2021 21:09 WIB

Jakarta -

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan hal yang tidak boleh ditoleransi. Jika dibiarkan, hanya tinggal menunggu waktu hingga kekerasan merusak mental dan fisik seseorang.

Kendati demikian, melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship bukanlah hal yang mudah ya, Bunda. Hal itu juga dialami oleh seorang wanita asal China.

Wanita itu terjebak dalam toxic relationship selama tiga tahun bersama sang suami. Namun, alasan bahwa dirinya tidak bisa melepas suaminya justru menjadi sorotan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut laporan China Press, wanita tersebut menolak untuk melepaskan diri dari suaminya karena sang suami terlalu tampan, Bunda.

"Dia terlalu tampan, dan aku tidak bisa hidup tanpa dirinya," ucap wanita itu, dikutip dari World of Buzz.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun

Wanita tersebut pertama kali bertemu dengan sang suami pada 3 tahun lalu. Mereka dikenalkan oleh seorang teman, Bunda.

Kala itu, si wanita masih berusia sangat muda. Ia merasa jatuh cinta untuk yang pertama kali di usia 20 tahun. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk melangkah ke pelaminan.

Setelah berkenalan selama dua bulan, pasangan ini menikah dan hidup bersama. Namun ternyata, keduanya sering mengalami cekcok usai menikah, Bunda.

Perkelahian itu terus berlanjut hingga pada akhirnya sang suami melakukan kekerasan fisik, seperti memukul dan menendang sang istri hingga meninggalkan bekas luka dan lebam pada wanita itu.

Setelah hubungan mereka menjadi semakin toxic, sang suami memutuskan untuk bercerai. Ia mengajukan gugatan cerai karena merasa tidak mampu mempertahankan pernikahan mereka. Akan tetapi, wanita itu tidak berpikir demikian.

Selama sang suami hanya meminta maaf setiap kali melakukan kekerasan, maka akan terjadi lagi hal yang serupa. Namun, si wanita bersikeras karena memiliki tiga alasan.

Pertama, ia mengaku bahwa suaminya merupakan cinta pertamanya sehingga ia tidak mudah untuk melepaskan. Kedua, ia percaya bahwa ketika wanita sudah terhubung dengan seorang pria, mereka harus bertahan dan tetap setia dalam keadaan baik ataupun buruk.

Kemudian, wanita itu juga melihat suaminya sebagai pria yang sangat tampan dan merasa kesulitan untuk mencari pria lain dengan ketampanan yang sama seperti sang suami.

Hubungan pernikahan seharusnya menjadi tempat berbagi kebahagiaan dan keintiman. Tapi jika yang terjadi malah sebaliknya, bisa jadi rumah tangga sudah menjadi toxic relationship.

Hubungan yang tidak sehat tak bisa dianggap wajar, lho. Bunda harus mewaspadai ketika pasangan sudah memberi tanda-tanda toxic. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang media sosial ala GKR Bendara yang bantu warga laporkan KDRT:

[Gambas:Video Haibunda]

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT