
moms-life
Wanita Ini Tak Mau Cerai Meski Suami KDRT, Alasannya Cinta Pertama & Terlalu Tampan
HaiBunda
Selasa, 30 Nov 2021 21:09 WIB

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan hal yang tidak boleh ditoleransi. Jika dibiarkan, hanya tinggal menunggu waktu hingga kekerasan merusak mental dan fisik seseorang.
Kendati demikian, melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship bukanlah hal yang mudah ya, Bunda. Hal itu juga dialami oleh seorang wanita asal China.
Wanita itu terjebak dalam toxic relationship selama tiga tahun bersama sang suami. Namun, alasan bahwa dirinya tidak bisa melepas suaminya justru menjadi sorotan publik.
Menurut laporan China Press, wanita tersebut menolak untuk melepaskan diri dari suaminya karena sang suami terlalu tampan, Bunda.
"Dia terlalu tampan, dan aku tidak bisa hidup tanpa dirinya," ucap wanita itu, dikutip dari World of Buzz.
Wanita tersebut pertama kali bertemu dengan sang suami pada 3 tahun lalu. Mereka dikenalkan oleh seorang teman, Bunda.
Kala itu, si wanita masih berusia sangat muda. Ia merasa jatuh cinta untuk yang pertama kali di usia 20 tahun. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk melangkah ke pelaminan.
Setelah berkenalan selama dua bulan, pasangan ini menikah dan hidup bersama. Namun ternyata, keduanya sering mengalami cekcok usai menikah, Bunda.
Perkelahian itu terus berlanjut hingga pada akhirnya sang suami melakukan kekerasan fisik, seperti memukul dan menendang sang istri hingga meninggalkan bekas luka dan lebam pada wanita itu.
Setelah hubungan mereka menjadi semakin toxic, sang suami memutuskan untuk bercerai. Ia mengajukan gugatan cerai karena merasa tidak mampu mempertahankan pernikahan mereka. Akan tetapi, wanita itu tidak berpikir demikian.
Selama sang suami hanya meminta maaf setiap kali melakukan kekerasan, maka akan terjadi lagi hal yang serupa. Namun, si wanita bersikeras karena memiliki tiga alasan.
Pertama, ia mengaku bahwa suaminya merupakan cinta pertamanya sehingga ia tidak mudah untuk melepaskan. Kedua, ia percaya bahwa ketika wanita sudah terhubung dengan seorang pria, mereka harus bertahan dan tetap setia dalam keadaan baik ataupun buruk.
Kemudian, wanita itu juga melihat suaminya sebagai pria yang sangat tampan dan merasa kesulitan untuk mencari pria lain dengan ketampanan yang sama seperti sang suami.
Hubungan pernikahan seharusnya menjadi tempat berbagi kebahagiaan dan keintiman. Tapi jika yang terjadi malah sebaliknya, bisa jadi rumah tangga sudah menjadi toxic relationship.
Hubungan yang tidak sehat tak bisa dianggap wajar, lho. Bunda harus mewaspadai ketika pasangan sudah memberi tanda-tanda toxic. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga video tentang media sosial ala GKR Bendara yang bantu warga laporkan KDRT:
TANDA-TANDA TOXIC RELATIONSHIP
Ilustrasi KDRT / Foto: Getty Images/iStockphoto/JOHNGOMEZPIX
Meski sudah menikah, bisa jadi hubungan yang Bunda jalin selama ini toxic atau beracun, Bunda. Terkadang, seseorang merasa bahwa mereka terjebak di zona nyaman yang sebenarnya tidaklah nyaman.
Kalau hubungan tidak sehat terus menerus terjadi, lama-kelamaan Bunda akan merasa lelah dan tidak akan bahagia. Apalagi, ketika pasangan sudah melakukan kekerasan mental hingga fisik.
Menurut seorang psikolog bernama Seth Meyers, PsyD berlisensi, orang-orang sering lupa bahwa tujuan dari hubungan adalah untuk memberikan kenyamanan dan dukungan emosional. Ketika polanya berubah, maka emosional yang terkuras akan jauh lebih besar dari manfaatnya.
"Orang sering lupa bahwa tujuan dari hubungan romantis adalah untuk memberikan rasa aman dan dukungan emosional. Ketika, sebagai sebuah pola, hubungan berhenti merasa mendukung, biaya emosional hubungan bisa lebih besar daripada manfaatnya," katanya dilihat dari laman Women's Health.
Ada beberapa tanda saat Bunda sudah mulai masuk ke dalam toxic relationship, nih. Melansir dari laman Women's Health dan Oprah Daily, berikut ini tanda-tandanya.
1. Tak memiliki kendali
Saat memasuki masa hubungan yang beracun, Bunda akan merasa dikekang dan tidak memiliki kendali atas keputusan yang seharusnya bisa Bunda ambil sendiri. Misalnya saja saat berbicara dan cara berpakaian.
2. Batasan yang diabaikan
Saat menikah, Bunda biasanya akan mulai menentukan batasan-batasan mana yang sebaiknya tak diabaikan oleh suami. Sayangnya, batasan yang dibuat sekuat apapun tidak akan pernah diperhatikan dalam hubungan yang beracun.
Misalnya saja saat Bunda meminta untuk tidak memposting sebuah foto liburan karena ingin menyimpannya untuk Bunda dan suami. Namun, tiba-tiba saja teman-teman Bunda menemukan foto itu di akun media sosial suami.
3. Kurangnya kasih sayang
Beberapa waktu terakhir Bunda dan suami sudah berhenti melakukan hubungan seks atau sekedar berpelukan di depan TV? Sayangnya ini adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan, Bunda.
Seorang penulis sekaligus psikolog, Dr. Tony Ortega, PsyD, kurang kasih sayang masih bisa menyelamatkan pernikahan, Bunda. Bunda bisa merencanakan kencan yang membuat Bunda melupakan rutinitas sehari-hari meski hanya sejenak.
4. Merasa harga diri berkurang
Kalau Bunda merasa harga diri mulai berkurang, inilah saatnya Bunda melihat dengan seksama apakah Bunda layak untuk mendapatkan hal ini. Bunda bisa tampil di depan cermin dan tanyakan pada diri sendiri apakah Bunda masih sanggup berkompromi dalam hubungan ini.
Lakukanlah perubahan dan lihat apakah suami memperhatikan perubahan yang ada di dalam diri Bunda. Kalau tidak, pernikahan Bunda mungkin beracun. Pernikahan adalah tentang membangun. Jadi, penting untuk tahu bahwa tidak boleh ada perasaan yang dikorbankan untuk mendapat kebahagiaan.
5. Perselingkuhan
Perselingkuhan adalah hal yang sulit untuk dimaafkan. Setelah melihat suami berselingkuh, ada dua hal yang bisa Bunda lakukan. Memberikan kesempatan kedua atau menyelesaikan pernikahan.
Ada beberapa orang yang tak bisa mendapatkan kembali kepercayaan dari istrinya setelah berselingkuh. Hal lain yang perlu Bunda pertimbangkan adalah komitmen dari suami agar tak mengulangi perilaku ini lagi.
Baca lanjutannya di halaman berikutnya yuk, Bunda.
MENYIMPAN RAHASIA
Ilustrasi KDRT / Foto: Dok. iStock
6. Menyimpan rahasia
Hubungan yang beracun bisa jadi berasal dari rahasia yang disimpan dan menyakiti pasangan ketika hal itu terbongkar. Namun, bisa juga terjadi karena takut suami menyimpan banyak rahasia di belakang Bunda.
Pelanggaran kepercayaan tidak selalu sama dengan perselingkuhan, Bunda. Bergaul dengan mantan dan merahasiakannya dari pasangan juga bisa menyebabkan pernikahan jadi beracun.
7. Selalu berkelahi
Perbedaan pendapat pasti selalu terjadi dalam hubungan suami istri, Bunda. Hanya saja, perbedaan yang berujung pada perkelahian akan membuat salah satu dari Bunda dan suami merasa frustrasi, meningkatkan kebencian, dan mulai menarik diri.
Kalau sudah sering terjadi perkelahian, maka Bunda perlu mengambil langkah mundur karena ini merupakan salah satu tanda bahwa Bunda berada dalam pernikahan yang beracun.
8. Marah dalam waktu yang lama
Marah adalah emosi yang bisa menyebabkan dampak negatif, terutama dalam hubungan pernikahan. Sayangnya, rasa marah yang terlalu lama hingga menghilangkan komunikasi bisa jadi tanda-tanda Bunda berada dalam toxic relationship.
Keterbukaan dan kepercayaan adalah kunci dari hubungan yang sehat. Karena itu, masalah Bunda tak akan menemukan solusi tanpa adanya keterbukaan pada perasaan dan apa yang sedang ada di dalam pikiran.
9. Cemburu berlebihan
Kecemburuan adalah hal wajar yang terjadi dalam hubungan. Sebenarnya, kalau dilihat dari sisi tertentu, rasa cemburu bisa jadi membawa hal positif dan memperlihatkan bahwa suami benar-benar tak ingin kehilangan Bunda.
Meski begitu, rasa cemburu juga ada batasnya, Bunda. Rasa cemburu yang berlebihan dari waktu ke waktu bisa menjadi masalah dalam hubungan pernikahan.
10. Ketidakjujuran keuangan
Sebelum menikah, menentukan perencanaan keuangan adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan adanya perencanaan, Bunda dan suami jadi lebih mudah mengatur kebutuhan dan keinginan yang perlu dibeli.
Sayangnya, hubungan yang beracun memiliki pola keuangan yang berantakan, Bunda. Misalnya saja saat suami mengambil uang dalam jumlah tertentu untuk membeli sesuatu tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
4 Pasangan di Drama Korea dengan Hubungan 'Toxic', Tak Patut Ditiru Bun

Mom's Life
Yura Yunita Dapat Jodoh Usai Berdoa di Masjid Nabawi, Pernah Alami Toxic Relationship

Mom's Life
Andien Ungkap Pernah Dipukuli hingga Dibeset Pisau oleh Kekasih

Mom's Life
Eks Pramugari Jadi Korban KDRT, Disebut Penyebar Aib Saat Curhat Suami Selingkuh

Mom's Life
Pelajaran dari Kisah KDRT Sara Wijayanto, Keluar dari Toxic Married


7 Foto
Mom's Life
Duh Ngeri! Deretan Foto Bukti Nindy Ayunda Di-KDRT Suami Selingkuh
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda