Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Dokter Gigi Mualaf, Jadi Tukang Masak Demi Biaya Hidup Saat Ayah Bangkrut

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 May 2022 16:30 WIB

Pernikahan
Kisah Dokter Gigi Mualaf Menikah/ Foto: iStock

Kisah cinta dokter gigi mualaf bernama dokter Jeslyn viral di TikTok. Dokter muda itu menceritakan kisah hidupnya hingga bisa sukses dan menikah dengan pria pujaan, Bunda.

Jeslyn berpacaran dengan sang kekasih selama 9 tahun. Pada tahun 2021, keduanya resmi menikah setelah mengalami lika-liku hidup.

Tahun 2018, bisnis ayah Jeslyn bangkrut dan dia tengah mengalami perang dingin karena hubungannya dengan kekasih tak direstui. Di tahun itu, keluarganya juga menentang keputusan Jeslyn untuk menjadi mualaf.

Masalah yang datang bertubi-tubi membuat ayah Jeslyn menyuruhnya berhenti koas calon dokter. Namun, ibunda meminta Jeslyn untuk tetap melanjutkan pendidikannya.

Banner Film Our Father

Jeslyn pun membantu untuk membayar kuliah dengan bekerja sampingan. Ia bahkan sampai menggunakan uang tabungannya bersama sang kekasih, Bunda.

"Tahun 2018, papa ditipu & bisnisnya bangkrut. Ditambah lagi perang dingin dengan papa," tulis Jeslyn, dilansir akun TikTok @jessjess1515.

"Papa menyuruh aku berhenti koas. Mama aku tetap support dan mengusahakan uang kuliah 25 juta/ semester. Untuk biasa koas & bulanan, harus aku cari sendiri dengan kerja tambahan. Tabungan bersama aku dan pacar habis terpakai untuk keperluan koas. Jika terdesak, sering mencari pinjaman ke teman," sambungnya.

Untuk membantu biaya pendidikan, kekasih Jeslyn memutuskan untuk merantau ke Jawa Barat untuk mengabdi di daerah terpencil. Setelah dua tahun berjuang, Jeslyn akhirnya lulus kuliah.

"Pacar aku memilih merantau dari Medan ke Jawa Barat untuk bekerja, lalu memilih program nusantara sehat untuk mengabdi di daerah sangat terpencil untuk membantu menyelesaikan koas ku. 2 tahun kami berjuang bertahan, dan akhirnya saya lulus dan wisuda," ujarnya.

Namun, perjuangan Jeslyn belum berhenti. Setelah lulus, kariernya terdampak pandemi COVID-19. Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Yuk Bunda, download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga kisah wanita Lahat bantu suami bule Italia jadi mualaf, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



LULUS KULIAH TAK LANGSUNG JADI DOKTER

Menggenggam Tangan

Kisah Dokter Gigi Mualaf Menikah/ Foto: iStock

Setelah lulus kuliah, Jeslyn harus menerima kenyataan pahit. Ia tak bisa melanjutkan kerja sampingan dan tak bisa bekerja sebagai dokter karena belum memiliki surat izin bekerja, Bunda.

"Setelah wisuda, Covid pun datang. Pekerjaan sampinganku terhenti, utang menumpuk. Lalu aku bekerja sebagai tukang masak di rumah kerabat untuk bertahan hidup. Saya menunggu STR (izin bekerja) selama 4 bulan lamanya alias pengangguran," ungkap Jeslyn.

Pada Juni 2020, Jeslyn akhirnya bekerja di suatu klini gigi. Beberapa bulan kemudian, dia diterima menjadi dokter PTT di daerah Sulawesi Utara. Uang gaji yang diterima dokter mualaf ini pun digunakan untuk membayar utang.

"Juni 2020, saya bekerja di salah satu klinik gigi, namun pasien terbatas karena Covid. Gaji pertama saya hanya cukup untuk biaya sehari-hari. Oktober 2020, saya diterima sebagai dokter PTT di Wakatobi, Sultra. Gaji bulan 1 dan 2 digunakan untuk membayar utang," tulisnya.

Jeslyn dan sang kekasih kemudian memutuskan untuk mengumpulkan uang kembali, Bunda. Keduanya bertekad untuk bisa mengumpulkan uang dalam waktu 6 bulan.

Simak kisah lengka di halaman berikutnya.

MENABUNG DARI NOL LAGI UNTUK MENIKAH

Husband and wife hands on wedding, holding flowers.

Kisah Dokter Gigi Mualaf Menikah/ Foto: iStock

Pada tahun 2020, keluarga Jeslyn akhirnya mulai menerima hubungannya dengan sang kekasih. Saat itu, dia pun memutuskan untuk kembali mengumpulkan biaya menikah dengan calon suaminya.

Kekasih yang kini jadi suami Jeslyn bahkan memberanikan diri menyewa gedung untuk menikah, Bunda. Hingga mendekati hari pernikahan, Jeslyn dan sang kekasih mencoba pasrah karena semua dana belum terkumpul. Tapi syukurlah, setelah acara selesai, dana yang dibutuhkan tercukupi.

"Setelah dapat restu, kita bener2 kumpul biaya nikah dari 0, kerja dari pagi sampai malam dengan deadline waktu 6 bulan. Meski uang belum cukup, dia sudah berani DP gedung, dan mencicil kebutuhan untuk menikah," kata Jeslyn.

"Mendekati hari, dana yang terkumpul masih 80%. Cuma bisa berharap dari amplop tamu undangan. Alhamdulillah setelah acar selesai, dana yang kita butuhkan tercukupi."

Dari kisahnya ini, Jeslyn banyak mengambil pelajaran penting. Ia merasa setiap masalah yang datang akan bisa diselesaikan dengan usaha dan doa.

"Terkadang saat banyak masalah menghampiri, kita hanya harus berusaha sekuat tenaga sambil banyak berdoa. Sebab, rezeki akan datang dari mana saja atas ridho Allah," ujarnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda