
moms-life
Kata BMKG soal Alasan Mengapa Bulan Juni Masih Sering Hujan
HaiBunda
Selasa, 14 Jun 2022 20:40 WIB

Sudah memasuki bulan Juni, namun di Indonesia masih saja sering turun hujan ya, Bunda. Padahal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bulan Juni seharusnya sudah memasuki musim kemarau.
Mengapa demikian? Prakirawan BMKG Marlin Denata menjabarkan pantuan BMKG pada La Nina mendapati adanya penguatan intensitas La Nina menjadi sedang dengan nilai -1,05. Hal ini kembali terjadi sejak Maret yang menyebabkan masih terjadinya hujan di bulan Juni di Indonesia.
Baca Juga : 4 Rahasia Masyarakat Singapura Cepat Kaya Raya |
"Akibatnya, beberapa daerah di Indonesia yang seharusnya sudah memasuki masa peralihan menuju musim kemarau kini masih mengalami intensitas hujan yang cukup tinggi," kata Marlin dalam kanal YouTube BMKG, dikutip Senin (13/6/2022).
Seperti yang diketahui, La Nina merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah yang mengalami pendinginan di bawa kondisi normalnya. Hal tersebut mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan membuatnya adanya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
"Perlu juga diketahui bahwa peningkatan hujan harian di beberapa wilayah Indonesia juga dipengaruhi oleh dinamika atmosfer harian dan kondisi atmosfer lokal di suatu wilayah," kata Marlin.
![]() |
Lalu, kapan musim kemarau terjadi di Indonesia?
BMKG memprediksi kondisi La Nina menjadi lemah hingga netral pada periode Juli, Agustus, dan September 2022. Sedangkan, monsun Asia menunjukkan kondisi yang masih aktif diprediksi hingga Dasarian I Juni 2022.
Ada pun monsun Asia diprediksi melemah atau tidak aktif pada Dasarian II Juni 2022 dan Dasarian III Juni 2022. BMKG juga mencatat sejumlah wilayah yang diprediksi akan memasuki musim kemarau pada Juni.
Wilayah mana sajakah itu? TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tentang cara mengatasi tembok rumah yang berjamur dan lembap berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
La Nina Berpotensi Mulai Oktober, Ini Pengaruhnya terhadap Cuaca di Indonesia

Mom's Life
BMKG Ungkap Wilayah yang Diprediksi Alami Puncak Musim Hujan Sampai Awal Tahun 2025

Mom's Life
Prakiraan Puncak Musim Hujan Menurut BMKG, Hati-hati Bajir & Longsor di Awal Tahun

Mom's Life
Kenapa Cuaca Masih Panas Terik Padahal Sudah Masuki Musim Hujan? Ini Penjelasan BMKG

Mom's Life
BMKG Ungkap Alasan Kenapa Sering Hujan Padahal Sedang Musim Kemarau

Mom's Life
BMKG Prediksi Musim Hujan Datang Lebih Awal, Ini Detailnya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda