Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Eks Artis FTV Tinggal di Belanda, Beli Kecombrang Rp400 Ribu & Jengkol 1 Kg Rp500 Ribu

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 04 Aug 2022 10:25 WIB

Nanda Gita
Eks Artis FTV Nanda Gita Rela Belanja Bahan Masakan Indonesia yang Mahal di Belanda Demi Makan Mewah / Foto: Instagram @nandagita16

Hidup sebagai diaspora di negara asing membuat kita harus beradaptasi dengan segala macam hal, termasuk makanan. Namun tentunya, ada kerinduan terhadap citarasa masakan nusantara yang tak bisa ditemukan di tempat lain, ya.

Hal itu juga dialami oleh mantan aktris FTV Indonesia yang kini menetap di Belanda, Bunda. Nanda Gita tak segan merogoh kocek dalam hanya untuk berbelanja bahan masakan nusantara di Belanda.

Lewat akun Instagram @nandagita16, ia membagikan cerita tentang makanan mewah di Belanda. HaiBunda telah mengontak akun Instagramnya dan diizinkan menulis kisahnya, nih.

Lewat video berdurasi singkat, Nanda Gita membagikan momen ketika memasak makanan Indonesia yang ia sebut sebagai hidangan mewah di Belanda. Bukan tanpa alasan, hal itu karena harga bahan masakan Indonesia di Belanda sangatlah mahal.

"Untuk harga kecombrang aku beli harga Rp400 ribu per kilogram. Kemudian pete aku beli 20 papan Rp300 ribu, dan jengkol sekilo Rp500 ribu," ungkap Nanda Gita.

"Makanan mewah versi orang Indonesia di Belanda. Aku beli fresh terus aku buru-buru taruh freezer sebelum aku masak biar enggak basi," ujarnya sambil menunjukkan barang-barang yang baru saja ia beli.

Setelah membeli bahan masakan tersebut, Nanda Gita mulai mengolah sebagian menjadi menu santapan bersama sahabatnya di Belanda. Ia ingin memasak jengkol dengan sambal kecombrang, Bunda.

Dengan cekatan, Bunda satu anak itu memotong bahan makanan yang sudah ia persiapkan. Nanda Gita juga mengambil sedikit terasi untuk dicampur ke dalam sambal.

"Ini jengkolnya mau aku potong-potong. Kecombrang juga mau aku cincang karena aku mau bikin sambal kecombrang yang bikin nafsu makan. Lanjut kita uleg ya pakai terasi medan," tuturnya.

Nanda Gita bercerita, ia sangat menyukai masakan Indonesia dan rela mengeluarkan uang demi mendapatkannya di Belanda. Sejak menikah dengan suami bule, Nanda Gita memang telah menghabiskan waktunya di negeri kincir angin.

"Aku tim no diet, jadi aku makan apa saja termasuk makanan kampung. Biarpun aku di Belanda, aku tetap cinta masakan Indonesia. Apapun yang berbau gurih, asam, pedas, apalagi ada wangi terasinya," kata Nanda Gita.

Menurut Nanda Gita, hal itu ia lakukan untuk menghibur diri usai melewati sulitnya kehidupan di luar negeri. Sebagai WNI yang menetap di Belanda, Nanda Gita mendapatkan berbagai macam tantangan. Oleh karena itu, ia memilih memasak makanan Indonesia sebagai me time di rumah.

"Mohon maaf karena hidup di Belanda itu keras, jadi tidak mungkin kalau harus berhemat urusan jajan apalagi makanan khas kampung gitu. Rela bayar ratusan ribu sampai jutaan kalau ditotalin cuma buat beli pete, kecombrang, jengkol, dan ikan asin," ucapnya.

Tak sekadar hobi memasak, Nanda Gita juga membuat peluang usaha dengan hobinya itu lho, Bunda. Baca cerita Nanda Gita hasilkan omzet puluhan juta berkat jualan rendang di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang cerita Nanda Gita besarkan anak dengan dua bahasa di Belanda:

[Gambas:Video Haibunda]




NANDA GITA JUALAN RENDANG DI BELANDA

Nanda Gita

Nanda Gita / Foto: Instagram @nandagita16

Nanda Gita juga sempat menceritakan pengalamannya berjualan rendang di Belanda. Dalam vlog yang dia unggah ke YouTube, Nanda Gita mengungkap bahwa ia membuka orderan rendang sebanyak 40 kg, Bunda. Bahkan, orderan rendangnya ini dibuat spesial oleh Nanda, di luar kota.

"Aku mau masak hari ini spesial tapi bukan di dapur ini. Jadi hari ini aku mau bikin orderan rendang 40 kg, tapi di luar kota. Aku kan tinggal di Utrecht, bikin rendangnya di Amersfoort," kata Nanda Gita.

Banner FOKUS Menyusui

Nanda tak sendirian bekerja di dapur, ia dibantu oleh rekannya di sana. Menariknya, Nanda Gita selalu membawa anaknya yang masih bayi ke dapur. Sambil digendong di belakang dengan kain, Nanda tetap mengaduk masakan dengan satu tangannya.

Alasannya tak lain karena pengasuh harian di Belanda sangatlah mahal, uang penghasilannya itu bisa habis untuk yang menjaga anaknya saja jika memakai jasa pengasuh.

Untuk mempersingkat waktu, Nanda Gita menggunakan mesin pemanas khusus yang ada di restoran yang ia sewa. Mesin tersebut bisa memanggang sekaligus mengukus masakan.

Di akhir video, Nanda Gita memberitahu berapa omzet dan keuntungan yang diraup dari jualan rendang dalam sekali masak. Baca kelanjutannya di halaman setelah ini, Bunda.

NANDA GITA RAUP PULUHAN JUTA

Nanda Gita

Keluarga Nanda Gita / Foto: Instagram @nandagita16

Setelah masakan rendang selesai dan pulang ke rumahnya, di Utrecht, Nanda Gita memberitahu berapa omzet dan keuntungan yang diraup dari jualan rendang dalam sekali masak.

"Income dari pemasukan rendang 40 kg hari ini adalah.. Jadi aku tuh jualan per kilonya Rp650 ribu ya, Guys. Nah, Rp650 ribu dikali 40 kg, Rp26 juta," kata Nanda Gita.

"Tapi, yang aku dapatkan. Keuntungan yang aku dapatkan sendiri adalah sekitar 80 ribu (euro) itu Rp3,2 juta. Jadi selebihnya itu Rp22,8 juta itu aku kasih ke restorannya."

Sebanyak Rp22,8 juta diberikan ke restoran karena pihak restoran memberikannya dapur dan sengaja tutup, tidak beroperasi sampai rendangnya selesai seharian, Bunda. Ditambah, pihak restoran yang belanja semua bahan dan kebutuhan. Sehingga, Nanda Gita hanya mengerahkan kemampuan memasaknya saja.

"Besok aku balik lagi untuk packing tapi untuk pengiriman restorannya yang bakal ngirim. Enggak apa-apa capek, tapi hasilnya lumayan kan buat aku ya. Itu kan lumayan juga Rp3,2 juta," ujarnya.

Meski pernah menjadi artis dan kini mendapatkan penghasilan dari suami, Nanda Gita tetap memilih produktif untuk mencari cuan. Ia juga berharap video tersebut dapat memberi semangat kepada para Bunda yang ingin berbisnis.

"Kalau bisa menghasilkan uang juga. Karena apa, karena kalau kita enggak niatin emang susah. Karena ketika kita udah nikah dan punya anak, itu terlalu banyak excuse, atau hal yang menghambat kita untuk tidak melakukan sesuatu, karena anak, suami, rumah," tuturnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda