Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Membersihkan Ruang Tidur dan Kamar Mandi untuk Cegah Nyamuk DBD

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 16 Aug 2022 16:12 WIB

The boy is bitten by mosquitoes on a dark background. On the blackboard with chalk painted mosquitoes.
Tips Membersihkan Ruang Tidur dan Kamar Mandi untuk Cegah Nyamuk DBD/ Foto: Getty Images/iStockphoto/galitskaya
Jakarta -

Bunda, sudut rumah yang jarang dibersihkan khususnya tempat yang lembab seperti kamar mandi bisa menjadi sarang nyamuk yang dapat menyebabkan Bunda dan keluarga terkena demam berdarah.

Demam berdarah adalah infeksi virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi. Ini adalah penyakit menular, tetapi tidak menyebar langsung dari satu orang ke orang lain. Justru sebaliknya, ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Gejala nyamuk yang satu ini dapat menimbulkan berbagai gejala demam berdarah, mulai dari gejala akut hingga berat seperti flu yang bisa berlangsung selama seminggu, lho Bunda. Oleh karena itu, Bunda perlu melindungi keluarga dari ganasnya nyamuk yang satu ini agar keluarga terhindar dari penyakit demam berdarah.

Banner Telapak Kaki Bayi

Untuk melindungi keluarga dari penyakit demam berdarah, Bunda bisa mencegahnya dengan membersihkan sudut-sudut rumah, khususnya kamar tidur dan kamar mandi.

Tak perlu khawatir, untuk membantu Bunda mencegah keluarga terkena demam berdarah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah tips membersihkan kamar tidur dan kamar mandi di rumah. Simak berikut ini, ya Bunda.

Tips membersihkan ruang tidur dan kamar mandi untuk cegah DBD

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk membersihkan ruang tidur dan kamar mandi agar terhindar dari nyamuk Aedes.

1. Jaga kamar mandi tetap kering, ya Bunda

Melansir dari laman Times of India, kamar mandi adalah salah satu ruang yang berkontribusi paling banyak dalam berkembang biaknya nyamuk. Hal ini dikarenakan kamar mandi memiliki daerah yang lembab, biasanya dipenuhi uap air, dan banyak genangan air. Lingkungan yang seperti ini dapat memancing nyamuk untuk berkembang biak, lho Bunda.

2. Rawat pendingin udara atau AC secara teratur

AC yang tidak dibersihkan secara rutin juga akan mengundang nyamuk Aedes untuk berkembang biak di sana, lho Bunda. Oleh karena itu, Bunda perlu mengosongkan air secara teratur, ganti air AC setiap beberapa hari sekali, dan jaga AC tetap kering saat tidak digunakan, ya Bunda

3. Pastikan ventilasi jendela tertutup

Nyamuk bisa masuk melalui lubang-lubang kecil yang ada di rumah. Oleh karena itu, Bunda perlu melapisi ventilasi udara dengan jaring untuk menghindari nyamuk-nyamuk yang di luar masuk dan menggigit Bunda.

4. Gunakan pembasmi nyamuk

Untuk melengkapinya, Bunda juga bisa mencegah adanya nyamuk yang berkeliaran di rumah Bunda dengan menggunakan pembasmi nyamuk, lho Bunda. Banyak pembasmi nyamuk dengan harga murah yang dijual di pasaran.

Untuk membeli pembasmi nyamuk dengan harga murah, Bunda bisa belanja di salah satu ritel modern yang ada di Indonesia, Transmart. Hal ini dikarenakan, mulai 1 hingga 30 Agustus 2022, Transmart memberikan diskon besar-besaran, lho Bunda.

Harga pembasmi nyamuk

Berikut adalah harga pembasmi nyamuk atau serangga lainnya yang bisa Bunda dapatkan di Transmart:

HIT Aerosol Lily Blossom 600 Ml

• Rp40.610

• Allo Bank: Rp36.549

VIXAL Blue Pembersih Porselen BTL 780 Ml

• Rp24.660

• Allo Bank: Rp22.194

WIPOL Karbol Pine Pouch 750 Ml dan WIPOL Lemon Pine Pouch 750 Ml

• Rp22.130

• Allo Bank: Rp19.917

Nah, tunggu apa lagi, Bunda? Yuk, langsung belanja ke Transmart karena promo yang ditawarkan tentunya memberi Bunda keuntungan yang banyak, lho Bunda.

Yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video ciri-ciri nyamuk demam berdarah, di bawah ini, ya Bunda

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda