HaiBunda

MOM'S LIFE

Gantikan Suami Stroke, Ibu Nanik Rela Jadi Kuli Pasir dan Batu untuk Hidup

Tim berbuatbaik.id   |   HaiBunda

Jumat, 07 Oct 2022 20:40 WIB
Foto: berbuatbaik.id
Jakarta -

Matahari mulai menunjukkan sinarnya, hawa dingin di lereng Sindoro mulai memudar, menandakan pagi hari telah tiba. Ibu Nanik sudah memulai kegiatannya di dapur di kediamannya, di lereng Sindoro, Wonosobo, Jateng.

Sebagai seorang istri, Ibu Nanik pun menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya, Pak Wagiyo. Dapur yang sempit dan dan tidak memiliki ventilasi ini membuat asap kayu bakar beserta hawa panas menutupi seluruh penjuru dapur hingga terasa menyesakkan dada.

Bukan hanya sebagai istri, Ibu Nanik kini harus menjadi tulang punggung utama bagi keluarganya semenjak dua tahun terakhir ini. Sebabnya, Wagiyo terpaksa harus beristirahat karena penyakit jantung dan stroke yang dideritanya.


Sebenarnya pasutri ini mempunyai empat orang anak dan sudah ada yang menikah namun mereka merantau ke luar daerah. Kondisi mereka pun tak lebih baik dari kedua orang tuanya.

Sebagai kuli pasir di sungai yang berada di Desa Perboto, Wonosobo, Ibu Nanik dibekali pengki besi, ayakan, dan gerobak sorong. Pekerjaan ini bukanlah pekerjaan yang mudah bagi kebanyakan orang, apalagi untuk wanita lansia seusia dirinya. Tak jarang pula, Ibu Nanik pun harus rela badannya basah untuk mencari pasir dan batu kecil di dalam sungai. Bahkan terkadang dirinya terancam bahaya akibat pekerjaannya ini.

ibu nanik/ Foto: berbuatbaik.id

"Kalau banjir itu saya nggak berani. Kalau pagi berani bareng-bareng, kalau malam saya nggak berani soale kalau banjir datang ga pasti. Saya ikuti malem, air datang, lari kencang naik ke sawah," cerita Ibu Nanik.

Pasir-pasir yang telah dikumpulkan, tentunya perlu diayak terlebih dahulu sebelum dibawa. Tak sampai di situ, malam hari Ibu Nanik juga harus memecahkan bongkahan batu kali Meski upah yang didapat tak seberapa, uang sebesar Rp 25 ribu hasil dari menjual pasir membuat hari-hari Ibu Nanik terasa lebih baik setelah bekerja keras.

Di sisi lain, Wagiyo yang tidak bisa melakukan pekerjaan berat karena penyakit yang dideritanya, memilih untuk menyibukan dirinya di rumah. Pria berusia 62 tahun itu mengurus ayam dan kelinci pemberian orang yang nantinya bisa ia jual untuk menambah pemasukan sehari-hari. Di masa tuanya mereka tak berharap banyak, bisa tetap sehat dan bekerja semampunya sudah sangat mereka syukuri.

Wagiyo dan Ibu Nanik sempat tinggal berpindah-pindah. Mereka memang tak punya rumah, beruntung perangkat desa memperbolehkan mereka tinggal di lahan bekas tempat pembuangan sampah yang kini mereka tinggali. Gubuk sederhana yang menjadi rumah Pak Wagiyo ini pun dibangun dari bantuan warga.

"Ini rumah bantuan warga. Genteng dikasih apa dikasih, ni seng dikasih masjid. Yang penting ada tempat untuk ngiup (berteduh)", ujar Wagiyo.Lokasi rumah Pak Wagiyo berada persis di pinggir sungai yang beresiko memungkinkan terjadinya longsor. Pak Wagiyo tak mau ambil pusing, ia hanya khawatir jika banjir besar melanda dan melenyapkan seluruh tabungan pasir yang sudah dikumpulkan oleh istrinya.

ibu nanik/ Foto: berbuatbaik.id

Sebenarnya, melihat sang istri, Wagiyo merasa bersalah sekaligus tak berdaya melihat istrinya yang terus bekerja keras ditengah usianya yang tak lagi muda.

"Saya ini sudah punya kepikiran. Saya kasihan betul istri saya hidup sama saya nggak punya apa-apa, saya pengen belikan kalung saja nggak bisa, nangis batin, ya hidup saya memang seperti ini", ucapnya.

Wagiyo dan Ibu Nanik tentunya masih membutuhkan bantuan sahabat baik untuk merasakan kehidupan yang layak. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian, kamu bisa mendukungnya dengan Donasi sekarang juga. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.

Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.

Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!

(mul/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Publik Figur yang Hamil di Usia 50 Tahun ke Atas

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK