Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jelita Ramlan Diet 8 Bulan Turun 40 Kg, Awalnya Takut Meninggal karena Kegemukan

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 29 Oct 2022 09:30 WIB

Jelita Ramlan
Jelita Ramlan Diet 8 Bulan Turun 40 Kg, Awalnya Takut Mati Karena Kegemukan / Foto: Instagram @jelitaramlan

Adik Olla Ramlan, yakni Jelita Ramlan tak luput dari perbincangan publik. Ia sempat menjadi sorotan karena sukses menurunkan berat badan sebanyak 32 kg.

Saat ini, Jelita Ramlan masih menjalankan program diet dan telah memasuki bulan ke-8. Perjalanan diet itu terus berlanjut hingga beratnya sekarang sudah menyusut 40 kg.

Jelita yang saat ini berusia 37 tahun pernah menjuarai Miss Big pada 2014 lalu. Namun sekarang, ia tengah fokus menurunkan berat badan agar sehat dan langsing.

Ia bercerita, selama ini dirinya telah mendapat berbagai macam ajakan diet dari orang-orang terdekatnya. Sang kakak, Olla Ramlan juga tak luput mengingatkannya tentang kesehatan tubuh.

"Kalau dia (Olla) sudah mengingatkan dari dulu sampai capek, sampai berbuih kali ya mulutnya. Sampai pada momen aku sendiri yang sadar," kata Jelita di acara FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

Jelita Ramlan tak pernah mendengarkan ajakan dari orang-orang terdekat hingga pada akhirnya menyadari bahwa ia telah mengalami obesitas. Ia terpukul dengan kenyataan berat badannya telah mencapai 3 digit angka.

"Jadi pas Corona itu aku lagi pindah ke Bali. Waktu itu kerjaannya makan mulu kan kayak orang gila. Suatu hari lagi nganterin anak imunisasi, nimbang. Eh ini timbangan atau apa nih (kaget)," ia bercerita.

Tak hanya itu, berat badan yang berlebih juga membuat Jelita Ramlan ketakutan. Ia bukan tidak percaya diri dengan bentuk tubuhya, melainkan takut meninggal karena obesitas.

"Kalau gue segede ini terus anak gue gimana nanti kalau gue mati?" ucap Jelita.

"Beneran, nanti kalau gendut penyakitan gimana. Terus nanti apa lah kolesterol, gula darah, jantung lah, takut gara-gara anak sebenarnya," tuturnya.

Lantas, bagaimana cara Jelita Ramlan diet hingga sukses turunkan 40 kg? Baca di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kebiasaan wanita Jepang untuk atasi perut buncit:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA JELITA DIET DAN TURUN 40 KG

Jelita Ramlan

Jelita Ramlan / Foto: Instagram @jelitaramlan

Jelita Ramlan terpukul dengan kenyataan bahwa berat badannya sudah sangat tinggi. Ia pun memutuskan diet selama 8 bulan terakhir. Jelita melakukan clean eating denga mengatur apa yang dia kosumsi sehari-hari.

"Clean eating, no sugar, no minyak. Sekarang sudah 8 bulan. Mudah-mudahan tahun depan sudah 2 digit," ungkapnya.

Menurut Jelita, niat adalah modal penting yang harus dimiliki setiap orang untuk menjalani diet. Dengan niat, segala susah payah yang dilakukan untuk memangkas berat badan akan terbayar pada akhirnya.

Banner Pembalut Nifas

Guna mengatasi rasa bosan, Jelita Ramlan memakai berbagai macam variasi makanan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Jelita juga memiliki cheat day di mana ia bebas mengonsumsi makanan kesukaannya.

"Harus niat karena percuma kalau tidak niat pasti akan balik lagi. Kalau diet juga variasi makannya biar enggak bosan. Terus kalau aku ada cheat day satu hari saja. Jadi divariasi lah dietnya," papar Jelita.

Sebelum menjalani diet, Jelita kerap dibanding-bandingkan dengan sang kakak yang memiliki tubuh ideal dan berparas cantik. Namun ia tak menghiraukan ejekan dari orang-orang di sekitar dan memilih untuk fokus menjalani diet.

"Parah (dibandingkan). Contohnya gini 'Ih mba Olla kan kurus, memang kamu enggak mau kurus ya?' Loh, kan gue Olla Ramlan versi semok," ungkap Jelita.

"Terus biar pede, namanya perempuan lahir pasti cantik, laki-laki lahir pasti cakep. Tinggal bagaimana dirinya saja, harus bisa bikin dirinya kelihatan enak dan bagus," imbuhnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda