Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pemerintah Tetapkan Status Polio KLB, Ketahui Dari Mana saja Sumber Penularannya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Nov 2022 21:35 WIB

Asian doctors are checking syringes to treat children.
Pemerintah Tetapkan Status Polio KLB, Ketahui Dari Mana saja Sumber Penularannya Bun/Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah ungkap polio menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah menemukan satu kasus di Pidie, Aceh. Pasien tersebut mulai sakit sejak 6 Oktober 2022 dan mengalami pengecilan pada paha dan betisnya.

Polio menjadi salah satu penyakit menular berbahaya yang bisa disebabkan oleh riwayat perjalanan ke wilayah yang berpotensi, adanya kontak dengan penderita, dan perjalanan ke luar. Namun, pasien polio yang ditemukan di Aceh tersebut tidak memiliki beberapa riwayat ini.

Lalu, apa yang menyebabkan pasien tersebut mengidap polio? Simak selengkapnya berikut ini, ya, Bunda.

Pemerintah sebut sumber penularan polio

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan seputar kondisi pasien tersebut. Ia mengungkap bahwa pasien mengalami perubahan pada paha dan betis yang mengecil.

Sementara itu, diketahui bahwa pasien ini tidak memiliki riwayat vaksinasi polio yang membuatnya menjadi salah satu penyebab mudahnya tertular penyakit ini.

“Anak itu mengecil di bagian otot, paha, dan betis, dan memang tidak ada riwayat imunisasi. Tidak memiliki riwayat perjalanan, kontak, dan ada perjalanan ke luar, nggak ada,” ujar Maxi dalam konferensi pers virtual bertajuk ‘Konferensi Pers: Kejadian Luar Biasa Polio di Indonesia’, dikutip dari laman detikcom.

Lebih lanjut, dirinya pun menyampaikan bahwa penularan penyakit polio juga bisa ditularkan dari perilaku buang air besar (BAB) sembarangan.

Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, Maxi mengatakan bahwa lingkungan pasien tersebut memang banyak MCK. Namun, tempat pembuangan limbahnya masih ke sungai-sungai di sekitarnya.

Meski begitu, lingkungan tersebut masih menjadi dugaan tempat penularan penyakit polio. Ia juga sudah mengambil sampel air dari beberapa titik untuk diteliti lebih lanjut.

“Nah, ini tempat main anak-anak ini. Ini sudah diambil sampel untuk diperiksa, kita tinggal tunggu hasil 1-2 hari. Sampel air kita sudah ambil dari beberapa titik,” jelas Maxi.

Maxi mengatakan bahwa perilaku buang air besar sembarangan itu juga dapat meningkatkan potensi penularan penyakit polio.

“Jadi, perilaku buang air besar sembarang itu punya potensi. Jadi, kemungkinan penularannya, faktor risiko yang paling familiar kami lihat ada di sini,” kata Maxi.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video manfaat imunisasi untuk anak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda