HaiBunda

MOM'S LIFE

WHO Berharap Status Darurat Dicabut, Pandemi COVID-19 Sudah Berakhir?

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 16 Dec 2022 14:05 WIB
WHO Berharap Status Darurat Dicabut, Pandemi COVID-19 Sudah Berakhir?/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap tahun depan status 'public health emergency of international concern' (PHEIC) yang kerap diartikan sebagai pandemi, bakal dicabut.

Hal itu diutarakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seiring dengan tiga tahun berlalu sejak wabah COVID-19 merebak pertama kali di China.

Apakah ini berarti masa pandemi COVID-19 sudah berakhir Bunda?


''Tapi kita telah menempuh perjalanan jauh. Kami berharap pada suatu saat tahun depan, kami dapat mengatakan bahwa COVID-19 tidak lagi menjadi darurat kesehatan global,'' demikian harap Tedros, dikutip dari First Post, Kamis (15/12/2022).

Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia menilai data terakhir sejauh ini menunjukkan mayoritas negara di dunia sudah memiliki kekebalan mendekati 90 persen dari penduduknya. Terkecuali di sejumlah wilayah termasuk China yang tidak memiliki imunitas pasca infeksi alamiah.

Di sisi lain, Dicky menyebut kemungkinan besar WHO memang bakal mencabut status pandemi di triwulan pertama tahun depan. Masa krisis COVID-19 disebutnya sudah terlewati. Namun, bukan berarti bisa diartikan 'bebas masker'.

Kebiasaan memakai masker di tempat berisiko penularan virus dan kondisi tengah mengidap penyakit, lebih baik tetap dilakukan. Menggunakan masker sebagai pencegahan penularan penyakit apapun selain COVID-19, akan menekan risiko lahirnya wabah baru.

Masker ditegaskan Dicky tidak seharusnya selalu identik dengan infeksi COVID-19.

''Tren positif karena perkembangan membaik sudah ada, jadi artinya sekali lagi saya optimis triwulan pertama dunia dan Indonesia lepas dari krisis pandemi, tapi bicara masker ya tentu sekali lagi masker ini jangan identik dengan COVID-19, kalau masker ini di satu wilayah terjadi outbreak flu misalnya, atau mungkin penyakit pernapasan lain, masker itu penting,'' tutur dia.

''Jadi masker dipahaminya jangan identik dengan COVID-19, misalnya COVID-19 sudah landai kita lepas, kalau ada orang sakit tetap harus pakai masker, kebiasaan, kesadaran perilaku hidup bersih ini diperbaiki dan dijaga kualitasnya, cuci tangan dan kalau sedang sakit di rumah,'' pesan dia.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang apakah gagal ginjal akut berkaitan dengan COVID-19.



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

15 Kalimat yang Sering Digunakan Orang dengan EQ Rendah

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK