Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

FOTO

moms-life

Melihat Museum Kartini, Mengejutkan Ada Prasasti Larangan Poligami

Iin Yumiyanti/HaiBundacom   |   HaiBunda

Jumat, 27 Jan 2023 18:35 WIB

Ternyata di Museum Kartini ada prasasti berisi larangan poligami. Penasaran seperti apa? Simak informasi selengkapnya dalam potret-potret sebagai berikut, ya.

<p>Di Museum Kartini ada beragam peninggalan sejarah yang disimpan, Bunda. Museum ini berada di Jepara, Jawa Tengah dan memiliki banyak keterkaitannya dengan kerajaan zaman dahulu. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Ada banyak benda berharga dengan nilai sejarah masa lampau yang tersimpan di sana. Enggak hanya potret keluarga, juga terdapat berbagai hal lainnya. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Salah satunya prasasti unik yang ditemukan warga dari Dukuh Duplak Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara pada 2013 silam. Diketahui, prasti bernama Candi Angin ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ketinggian 82 centimeter (cm), lebar 30 cm dan tebal 5 cm. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Dalam prasasti terebut berisi tulisan aksara Jawa Kuno di kedua sisinya. Menurut Ida Lestari selaku Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, hasil kajian menunjukkan bahwa prasasti tersebut masih ada kaitannya dengan Kerajaan Majapahit. Apalagi, ada dugaan bahwa pelarian dari Kerajaan Majapahit sampai ke wilayah Tempur, Jepara. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Adapun untuk isi prasasti itu, Ida menjelaskan bahwa di dalamnya berkaitan dengan larangan berpoligami. "Lha isinya secara garis besar prasasti itu adalah larangan untuk berpoligami bagi komunitas yang berdoa di sana (Candi Angin Tempur)," terangnya, dikutip dari detikcom. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Selain prasasti ini, juga terdapat ratusan benda bersejarah lainnya. Seperti guci, uang kepang, jembangan besar, hingga ada kerangka ikan hiu. Tercatat ada sebanyak 736 koleksi benda bersejarah yang disimpan. "Itu seperti guci jembangan besar, uang kepeng. Itu di sana ada kerangka ikan hiu Joko Tuwo. 736 koleksi ditambah satu koleksi yang baru itu," kata Ida. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)<br /><br /><br /></p>
<p>Benda peninggalan sejarah dari zaman berabad-abad yang lalu memang selalu menarik untuk dikulik. Bunda tertarik mengunjungi Museum Kartini untuk melihat semuanya secara lebih dekat bersama keluarga? (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)</p>

Di Museum Kartini ada beragam peninggalan sejarah yang disimpan, Bunda. Museum ini berada di Jepara, Jawa Tengah dan memiliki banyak keterkaitannya dengan kerajaan zaman dahulu. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Ada banyak benda berharga dengan nilai sejarah masa lampau yang tersimpan di sana. Enggak hanya potret keluarga, juga terdapat berbagai hal lainnya. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Salah satunya prasasti unik yang ditemukan warga dari Dukuh Duplak Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara pada 2013 silam. Diketahui, prasti bernama Candi Angin ini memiliki bentuk persegi panjang dengan ketinggian 82 centimeter (cm), lebar 30 cm dan tebal 5 cm. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Dalam prasasti terebut berisi tulisan aksara Jawa Kuno di kedua sisinya. Menurut Ida Lestari selaku Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, hasil kajian menunjukkan bahwa prasasti tersebut masih ada kaitannya dengan Kerajaan Majapahit. Apalagi, ada dugaan bahwa pelarian dari Kerajaan Majapahit sampai ke wilayah Tempur, Jepara. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Adapun untuk isi prasasti itu, Ida menjelaskan bahwa di dalamnya berkaitan dengan larangan berpoligami. "Lha isinya secara garis besar prasasti itu adalah larangan untuk berpoligami bagi komunitas yang berdoa di sana (Candi Angin Tempur)," terangnya, dikutip dari detikcom. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Selain prasasti ini, juga terdapat ratusan benda bersejarah lainnya. Seperti guci, uang kepang, jembangan besar, hingga ada kerangka ikan hiu. Tercatat ada sebanyak 736 koleksi benda bersejarah yang disimpan. "Itu seperti guci jembangan besar, uang kepeng. Itu di sana ada kerangka ikan hiu Joko Tuwo. 736 koleksi ditambah satu koleksi yang baru itu," kata Ida. (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)


Benda peninggalan sejarah dari zaman berabad-abad yang lalu memang selalu menarik untuk dikulik. Bunda tertarik mengunjungi Museum Kartini untuk melihat semuanya secara lebih dekat bersama keluarga? (Foto: Iin Yumiyanti/HaiBundacom)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda