Beberapa tanaman herbal penjaga daya tahan tubuh menjadi pengobatan tradisional untuk menjaga kekebalan daya tahan tubuh manusia. Bunda bisa coba ini terutama untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa.

Menjaga kekebalan tubuh merupakan satu hal penting agar tetap sehat. Untungnya, untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mahal dan rumit. Cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Saat puasa, mungkin waktu Bunda mengonsumsi suplemen atau makanan penjaga daya tahan tubuh lebih terbatas, ya. Karenanya, Bunda harus pandai-pandai memilih apa yang baik dikonsumsi. 

Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2020 di Integrative Medicine, jamu dan rempah-rempah telah digunakan selama beradab-abad untuk tujuan pengobatan dan mungkin menjadi salah satu cara diet yang paling ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Sementara studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan manfaat spesifik dari ramuan dan rempah-rempah tertentu pada sistem kekebalan tubuh, sifat terapeutik bersama dengan pola makan yang sehat dan beragam dapat memperkuat fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.

10 Tanaman herbal penjaga daya tahan tubuh saat puasa

Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang dapat mendukung kekebalan tubuh saat puasa yang layak ditambahkan ke dalam menu makanan Bunda sehari-hari.

1. Tanaman kunyit

Melansir dari laman Everyday Health, kunyit adalah bumbu kuning cerah dengan sejarah panjang digunakan dalam pengobatan ayurveda, sistem medis India kuno, sebagai pengobatan unik kondisi peradangan.

Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, mengonsumsi makanan anti inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan jaringan yang terikat dengan pilek dan flu, Bunda.

Curcumin, senyawa aktif utama dalam kunyit ini juga terbukti sangat manjur. Senyawa ini menawarkan sifat anti inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat dan telah terbukti meningkatkan penanda stres oksidatif.

2. Tanaman Echinacea

Echinacea adalah tanaman berbunga yang tumbuh di Amerika Utara, secara tradisional digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai pengobatan. Saat ini, ramuan echinacea dipromosikan sebagai suplemen makanan untuk flu biasa dan infeksi lainnya.

Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini juga dipercaya dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, membantu mempersingkat durasi pilek dan flu serta meredakan gejala seperti sakit tenggorokan, batuk, dan demam.

3. Tumbuhan jahe

Jahe merupakan bahan pokok dalam pengobatan tradisional. Selama beradab-abad, banyak orang yang sudah beralih ke bumbu ini untuk mengobati penyakit sakit kepala, pilek, mual, dan muntah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, jahe segar dapat mencegah pembentukan plak dari virus pernapasan manusia, virus pernapasan umum yang menyebabkan gejala ringan seperti flu.

4. Tanaman peppermint

Peppermint adalah ramuan yang mengandung berbagai flavonoid. Ini adalah senyawa tanaman yang memiliki efek menguntungkan pada kesehatan kekebalan tubuh. Selain itu, peppermint juga mengandung mentol, senyawa dengan efek anestesi dan analgesik.

5. Tanaman bawang putih

Kekuatan bawang putih jauh melampaui membuat makanan terasa lezat. Bawang putih dianggap mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemanjuran sel darah putih, meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

6. Ginseng

Menurut sebuah penelitian, ramuan ginseng dapat memperkuat sumbu hipotalamus, hipofisis, dan adrenal, yang bertanggung jawab untuk mengatur respons sistem kekebalan terhadap stres.

Ginseng juga dapat menjaga keseimbangan sistem kekebalan dengan mengatur berbagai jenis sel kekebalan. Bahkan, ada bukti yang menunjukkan bahwa ginseng dapat melawan Influenza A pada tikus, meski masih perlu penelitian lebih lanjut.

7. Jamur reishi

Reishi juga dikenal sebagai Lingzhi, ini adalah sejenis jamur. Jamur reishi mengandung beta-glukan, yang diyakini dapat merangsang berbagai jenis sel dalam sistem kekebalan tubuh, termasuk monosit, sel pembunuh alami, dan sel dendritik.

Dengan merangsang sel-sel tersebut, mereka lebih mampu mendeteksi dan melawan infeksi yang ada di dalam tubuh seseorang.

Bahkan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa beta-glukan dalam reishi memiliki efek anti tumor dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami manfaat jamur reishi.

8. Pohon zaitun

Banyak perhatian diberikan pada dukungan antioksidan dari buah zaitun dan minyak zaitun. Daun pohon zaitun selalu hijau dan menghasilkan antioksidannya sendiri untuk menahan radiasi dari matahari yang panas dan kering.

Daun zaitun secara sejarah digunakan untuk mendukung kesehatan kardiovaskular, kesehatan glikemik, dan kesehatan kekebalan tubuh, dengan mendukung suhu tubuh yang sehat dan tingkat sel kekebalan yang sehat.

9. Jamur maitake

Jamur maitake termasuk pengobatan Tiongkok untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Jamur ini adalah jamur yang tumbuh secara terus-menerus pada kayu keras di tempat yang sama. Hampir sama seperti jamur reishi, jamur ini biasa digunakan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

10. Tanaman elderberry

Elderberry adalah berry ungu tua yang memiliki anti jamur, anti bakteri, dan anti mikroba. Jadi, tanaman ini sangat bagus untuk menghilangkan segala jenis penyakit yang Bunda alami. Ada bukti bahwa tanaman ini juga sangat efektif untuk mengobati flu.

Nah, itulah beberapa tanaman herbal yang dapat Bunda konsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh. Barengi juga dengan makan makanan sehat, olahraga, dan konsumsi suplemen vitamin C agar daya tahan tubuh semakin terjaga, ya. Dapatkan suplemen vitamin C dengan harga menarik di sini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video 6 tanaman hias yang meredakan batuk dan masalah pernapasan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.