Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Dewi 'Dee' Lestari soal Memaknai Kematian Usai Sang Suami Meninggal

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 22 Feb 2023 15:10 WIB

Reza Gunawan dan Dewi Dee Lestari
Cerita Dewi Lestari Tentang Kegagalan, dari Perceraian Hingga Kematian Suami Tercinta Reza Gunawan / Foto: Instagram @rezagunawan

Kegagalan merupakan hal yang selalu ada di kehidupan manusia. Namun, di balik kegagalan terdapat hikmah dan pelajaran berharga yang bisa dipetik.

Hal itu turut dirasakan oleh Dewi 'Dee' Lestari, penulis sekaligus penyanyi Tanah Air. Sepanjang hidupnya, Dewi telah mengalami berbagai kegagalan hingga ia mengaku tak bisa lagi menghitungnya.

"Kegagalan itu ada, tapi aku sulit melihat yang mana. Karena ketika dia bertransformasi menjadi mutiara pelajaran, aku tak lagi melihat itu sebagai kegagalan," ucap Dewi, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

Tak hanya mengalami kegagalan saat pertama kali menerbitkan novel Supernova, Dee Lestari juga bercerita mengenai kegagalannya dalam berumah tangga.

Dewi pernah menikah dengan Marcell Siahaan selama 5 tahun, sebelum pada akhirnya bercerai di 2008 silam. Namun ternyata, kegagalan itu menjelma menjadi sebuah karunia. Ia mendapatkan banyak hal baru sebagai gantinya.

"Banyak orang melabelinya sebagai kegagalan pernikahan, tapi aku melihatnya sebagai perjalanan hidup. Kami sekarang bersahabat, aku bahkan merasa keluargaku semakin besar. Aku merasa kami punya persaudaraan yang erat," ia bercerita.

Selain dihadapkan dengan kegagalan berumah tangga, Dee Lestari juga harus menelan pahit ketika ia kehilangan suami tercinta.

Setelah bercerai dari Marcell, Dewi menikah dengan pakar penyembuhan holistik Reza Gunawan. Pernikahan mereka berjalan dengan bahagia selama 14 tahun, hingga pada akhirnya Reza pergi selama-lamanya.

Reza Gunawan meninggal dunia pada 9 September 2022 lalu. Ia sempat dirawat di rumah sakit selama satu bulan karena mengidap stroke.

Meninggal dunia tak lama setelah pulang ke rumah, kepergian Reza Gunawan dirasa tak terlalu mengejutkan bagi Dee Lestari. Dewi bercerita, Reza merupakan sosok yang sangat antisipatif.

Sejak divonis mengidap penyakit ginjal akut, mendiang Reza telah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi kemungkinan akhir hidupnya.

"Reza ini bisa dibilang kepergiannya rapi sekali. Sejak ia tahu bahwa ia sakit tiga tahun lalu, dia tahu bahwa dia sakit yang berhubungan dengan penyakit ginjal kronis dan dia tahu tidak ada titik sembuh. Sejak saat itu ia sudah mulai menyiapkan berbagai macam, baik secara mental dan fisik," ungkap Dewi.

Menurut Dewi, mendiang suaminya seakan-akan sudah berpamitan sejak awal. Reza melakukan berbagai persiapan demi orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga. Bahkan ketika pada akhirnya Reza mengalami stroke, Dewi tak merasa terkejut.

"Aku merasa tidak surprise dengan kepergian dia dan kami masih punya waktu 1,5 bulan aku merawat Reza di rumah sakit dan di rumah setelah dia stroke. Jadi kayak ada semacam persiapan untuk menuju ke sana (perpisahan)," ujarnya.

Meski begitu, Dewi tetap dihadapkan dengan rasa duka ketika suaminya berpulang. Namun duka tersebut berubah menjadi hal berharga, Bunda. Baca di halaman setelah ini.


MAKNA DI BALIK KEPERGIAN SUAMI

Reza Gunawan dan Dewi Dee Lestari

Dewi 'Dee' Lestari dan Reza Gunawan / Foto: Instagram @rezagunawan

Dee Lestari tak memungkiri bahwa tidak mudah menghadapi kematian suami saat waktunya tiba. Untuk mengobati perasaannya, ia pun mencoba mencari makna di balik kepergian Reza Gunawan.

"Ketika dijalani, aku melihat bahwa ini adalah pelajaran yang sangat berharga, barangkali life lesson yang terbesar sejauh ini mengenai hidup, untuk mengevaluasi ulang apa sih kehidupan? Apa sih kematian?" ucap wanita 47 tahun itu.

Kepergian Reza membuat Dee Lestari punya pandangan baru mengenai kehidupan dan kematian, Bunda.

"Kalau dulu aku melihatnya di sini kehidupan, di situ kematian. Tapi sekarang jadi begini (setara). Jadi cengkramanku melihat kematian itu melonggar, sebaliknya cengkramanku melihat kehidupan itu juga melonggar," tutur Dewi.

"Artinya hidup ini tidak usah diglorifikasi lah. Kematian memang kita semua akan lalui, tidak perlu ditakuti, dihindari gitu. Jadi itulah pengalaman terbesar dari Reza yang dia tinggalkan untuk aku. Melonggarkan cengkramanku terhadap hidup, termasuk kematian," imbuhnya.

Cara Hilangkan Tahi Lalat

Selain itu, Dee Lestari juga merasa bahwa kepergian Reza Gunawan merupakan hal terbaik untuk suaminya. Sebab, ia tak sanggup melihat suaminya terus-menerus sakit. Selain itu, ketiadaan Reza Gunawan justru membuat Dewi merasa lebih 'penuh' sehingga ia tak kesepian.

"Aku jadi merasa bahwa presence dia tidak terkunci dalam satu diri dia saja, tapi aku merasakan dia ada di mana-mana, dia bisa bersama dengan keluarga dan orang yang dia sayangi meski degan format yang berbeda," kata Dewi.

"Aku tidak berpikir itu sebagai suatu tragedi atau kesedihan, malah keindahan. Di lain sisi aku jadi lebih menghargai kehidupan, betapa berharganya waktu yang kita punya dengan orang yang kita sayang. Sangat singkat," sambungnya.

Lebih lanjut, Dee Lestari juga bercerita mengenai lagu Berduka yang ia ciptakan sebelum suaminya divonis sakit. Dewi mengaku mendapatkan firasat, Bunda.

"Aneh juga aku menciptakan itu 6 hari sebelum Reza sakit. Betul (firasat). Makanya sewaktu Reza berpulang, aku langsung bertekad bahwa aku harus mewujudkan lagu ini, aku harus merekam dan menyanyikannya," ungkap Dewi.

"Aku merasa itu adalah hadiah dan apresiasi bagi Reza dan kehidupannya, serta bagi firasat yang sudah menghampiri aku dan menjadi ide sebuah lagu," imbuhnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda