Urutan Bacaan Surat Pendek Witir 3 Rakaat Sesuai Sunnah

Ada banyak salat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam, terutama di bulan Ramadan. Salah satu amalan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah adalah salat witir.

Waktu melaksanakan salat witir adalah waktu yang tepat untuk berdoa mendekatkan diri dengan Allah SWT. Salat witir biasanya dikerjakan pada malam hari usai menunaikan salat tarawih pada bulan Ramadan.

Biasanya, salat ini dikerjakan dalam jumlah ganjil, seperti satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat dan seterusnya. Selanjutnya soal salat witir, simak informasi mulai dari keutamaan hingga bacaan surat sesuai sunnah, yuk!

Keutamaan salat Witir

Salat witir hukumnya adalah sunnah muakkad. Namun, ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa salat witir hukumnya wajib untuk menutup salat malam.

Salah satu keutamaan dari salat witir adalah dicintai Allah SWT, seperti yang disebutkan dalam hadist:

“Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil), dan mencintai witir.”  (HR. Abu Dawud)

Dari hadist tersebut menyimpulkan bahwa salat witir memiliki keutamaan, bahkan Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan salat witir dalam kondisi apapun, karena Allah sangat mencintai salat witir.

Salat witir adalah salat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, sebagai salat penutup malam yang bisa dikerjakan sebelum tidur dan sesudah tidur.

Waktu salat witir bisa dikerjakan setelah salat isya, kemudian setelah salat tarawih, dan sebelum salat subuh dan dilakukan dengan rakaat ganjil. seperti yang diriwayatkan pada sebuah hadist berikut:

Dari Aisyah r.a, menerangkan:

"Dari setiap malam, Nabi s.a.w, pernah mengerjakan salat witir pada permulaan malam, pertengahannya dan akhirannya, dan berakhir pada waktu shubuh" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Keutamaan salat witir disebut juga apabila dikerjakan akan memiliki nilai jauh lebih besar daripada unta merah. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadist

“Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah salat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu salat witir, dan telah menjadikannya berada di antara salat Isya hingga terbit fajar.” (HR Abu dawud)

Bacaan niat salat Witir

Sesuai namanya, salat witir dikerjakan dengan kelipatan ganjil dan bacaan niat salat witir dapat disesuaikan dengan jumlah rakaat yang hendak dikerjakan. dikutip dari detik.com, diceritakan Abu Ayyub Al-Ansari bahwa Rasulullah SAW bersabda,

الْوِتْرُ حَقٌّ. فَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِخَمْسٍ. وَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِثَلاَثٍ. وَمَنْ شَاءَ فَلْيُوتِرْ بِوَاحِدَةٍ

Artinya: "Witir adalah haqq. Siapa saja yang ingin melaksanakannya sebanyak lima rakaat dipersilahkan, yang ingin mengerjakan tiga rakaat dibolehkan, dan yang ingin menunaikan satu rakaat dipersilahkan," (HR Ibnu Majah).

Niat salat witir 1 rakaat

Berikut bacaan niat salat witir 1 rakaat dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.

صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ

Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku niat salat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Niat salat witir 3 rakaat

Berikut bacaan niat salat witir 3 rakaat dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.

Bacaan surat pendek Witir 3 rakaat sesuai sunnah

Terdapat beberapa hadist yang menganjurkan umat Islam agar menjaga dan mengerjakan salat witir dan dianjurkan juga untuk memanjatkan doa saat salat witir. 

Dari hadits riwayat an-Nasai dan Ibnu Majah:

Ketika Sayyidah Aisyah ditanya 'Surah apa yang dibaca Rasulullah di dalam melaksanakan salat Witir?', lalu ia menjawab bahwa rakaat pertama adalah Al-A'la, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga adalah Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain.

Berikut ini bacaan suratnya:

Surat pendek salat Witir rakaat 1: Surat Al -A’la 

Berikut bacaan surat Al-A’la tulisan Arab, Latin, dan artinya : 

سَبِّحِ اسۡمَ رَبِّكَ الۡاَعۡلَىۙ‏

Bacaan latin: Sabbihisma Rabbikal A'laa
1. Artinya : Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha tinggi

الَّذِىۡ خَلَقَ فَسَوّٰى

Bacaan latin: Allazii khalaqa fasawwaa

2. Artinya : Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya).

وَالَّذِىۡ قَدَّرَ فَهَدٰى

Bacaan latin: Wallazii qaddara fahadaa

3. Artinya :  Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,

وَالَّذِىۡۤ اَخۡرَجَ الۡمَرۡعٰى

Bacaan latin: Wallaziii akhrajal mar'aa

4. Artinya: dan Yang menumbuhkan rerumputan,

فَجَعَلَهٗ غُثَآءً اَحۡوٰىؕ

Bacaan latin: Faja'alahuu ghusaaa'an ahwaa

5. Artinya:lalu dijadikan-Nya (rumput-rumput) itu kering kehitam-hitaman.

سَنُقۡرِئُكَ فَلَا تَنۡسٰٓىۙ

Bacaan latin: Sanuqri'uka falaa tansaaa

6. Artinya: Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,

اِلَّا مَا شَآءَ اللّٰهُ‌ؕ اِنَّهٗ يَعۡلَمُ الۡجَهۡرَ وَمَا يَخۡفٰىؕ

Bacaan latin: Illaa maa shaaa'al laah; innahuu ya'lamul jahra wa maa yakhfaa

7. Artinya: Kecuali jika Allah menghendaki. Sungguh, Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.

وَنُيَسِّرُكَ لِلۡيُسۡرٰى

Bacaan latin: Wa nu-yassiruka lilyusraa

8. Artinya: Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat),

فَذَكِّرۡ اِنۡ نَّفَعَتِ الذِّكۡرٰىؕ

Bacaan latin: Fazakkir in nafa'atizzikraa

9. Artinya: Oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,

سَيَذَّكَّرُ مَنۡ يَّخۡشٰىۙ

Bacaan latin: Sa yazzakkaru maiyakhshaa

10. Artinya: Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,

وَيَتَجَنَّبُهَا الۡاَشۡقَىۙ

Bacaan latin: Wa yatajannabuhal ashqoo

11. Artinya: Dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya,

الَّذِىۡ يَصۡلَى النَّارَ الۡكُبۡرٰى‌ۚ

Bacaan latin: Allazii yaslan Naaral kubraa

12. Artinya: (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka),

ثُمَّ لَا يَمُوۡتُ فِيۡهَا وَلَا يَحۡيٰىؕ

Bacaan latin: Summa laa yamuutu fiihaa wa laa yahyaa

13. Artinya: Selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup.

قَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ

Bacaan latin: Qad aflaha man tazakkaa

14. Artinya: Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),

وَذَكَرَ اسۡمَ رَبِّهٖ فَصَلّٰى‌

Bacaan latin: Wa zakaras ma Rabbihii fasallaa

15. Artinya: Dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia shalat.

بَلۡ تُؤۡثِرُوۡنَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا

Bal tu'siruunal hayaatad dunyaa

16. Artinya: Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia,

وَالۡاٰخِرَةُ خَيۡرٌ وَّ اَبۡقٰىؕ‏

Bacaan latin: Wal Aakhiratu khairunw wa abqoo

17. Artinya: Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.

اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الۡاُوۡلٰىۙ

Bacaan latin: Inna haazaa lafis suhu fil uulaa

18. Artinya: Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,

صُحُفِ اِبۡرٰهِيۡمَ وَمُوۡسٰى

Bacaan latin: Suhufi Ibraahiima wa Muusaa

19. Artinya: (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

Surat pendek salat Witir rakaat 2: Al-Kautsar 

Berikut bacaan surat Al-Kautsar tulisan Arab, Latin, dan artinya : 

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ

Bacaan latin: "Innaa a'taina kal kauthar."

1. Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Bacaan latin: "Fa salli li rabbika wanhar."

2. Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ

Bacaan latin: "Inna shani-aka huwal abtar."

3. Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Surat pendek salat Witir rakaat 3: Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas

Berikut bacaan surat Al-Ikhlas tulisan Arab, Latin, dan artinya :

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ 

Bacaan latin: qul huwallāhu aḥad

1. Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ 

Bacaan latin: allāhuṣ-ṣamad

2. Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu. 

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ 

Bacaan latin: lam yalid wa lam yụlad

3. Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. 

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ 

Bacaan latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

4. Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

 Berikut bacaan surat Al-Falaq tulisan Arab, Latin, dan artinya:

 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

Bacaan latin: qul a'ụżu birabbil-falaq

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

 مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

Bacaan latin: min syarri mā khalaq

2. Artinya: Dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

Bacaan latin: wa min syarri gāsiqin iżā waqab

3. Artinya: Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

Bacaan latin: wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

4. Artinya: Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Bacaan latin: wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

5. Artinya: Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Berikut bacaan surat An-Naas tulisan Arab, Latin, dan artinya :

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Bacaan latin:  qul a'ụżu birabbin-nās

1. Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"
مَلِكِ النَّاسِۙ 

Bacaan latin: malikin-nās

2. Artinya: Raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ 

Bacaan latin: ilāhin-nās

3. Artinya: sembahan manusia,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ 

Bacaan latin: min syarril-waswāsil-khannās

4. Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ 

Bacaan latin: allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

5. Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ 

Bacaan latin: minal-jinnati wan-nās

6. Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.

Zikir dan doa setelah salat Witir

Dilansir dari  Detik.com, diajarkan oleh Rasulullah SAW mengajarkan bacaan zikir dan doa setelah salat witir,  bacaan doa tersebut didasarkan dari riwayat hadits An Nasa'i dan Abu Dawud.

Dari Abdurrahman bin Abza RA dalam sebuah hadits bersanad shahih, dia berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan salat witir dengan membaca sahibbisma robbikal a'laa (surah Al A'la), qul yaa ayyuhal kaafiruun (surah Al Kafirun), dan qul huwalloohu ahad (surah Al Ikhlas). Ketika salam beliau mengucapkan subhaanal malikil qudduus tiga kali. Beliau mengeraskan suaranya pada ucapan ketiga," (HR An Nasa'i dan Abu Dawud)

Ada 3 Pilihan bacaan zikir dan doa setelah salat witir, Berikut ini bacaan zikir dan doa setelah salat witir yang diajarkan Rasulullah SAW dalam haditsnya:

Zikir dan Doa setelah Salat Witir Versi Pertama

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Bacaan latin: Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.

Artinya: "Mahasuci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad)

Zikir dan Doa setelah Salat Witir Versi Kedua

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Bacaan latin: Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Zikir dan Doa setelah Salat Witir Versi Ketiga

Mengutip tulisan Dr. Hj. Aah Tsamrotul Fuadah dalam buku Ayat Hirsi & Kumpulan Do'a Ijazah Mama KH. Chudlori, ada bacaan zikir dan doa setelah salat witir lainnya yang dapat diamalkan muslim. 

Berikut bacaannya:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Bacaan latin: Subhana al-maliki al-quddus, subbuhun quddusun rabbuna wa rabbul malaikati wa ar-ruh, Subhanallah walhamdulillah wa la ilaaha illallah wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil azim

Artinya: "Maha Suci bagi Penguasa yang Maha Kudus, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, tidak daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha luhur dan agung."

Nah, Bunda itu dia urutan bacaan surat pendek witir 3 rakaat sesuai sunnah dan informasi lengkap seputar salat witir mulai dari keutamaan bacaan surat, doa, dan zikir sesuai sunnah, semoga bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!