HaiBunda

MOM'S LIFE

Heatstroke Bisa Sebabkan Kematian di Cuaca Panas Ekstrem, Bayi dan Lansia Paling Rentan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 07 May 2023 21:30 WIB
Mengenal Heatstroke yang Bisa Sebabkan Kematian di Cuaca Panas/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media

Cuaca panas melanda sejumlah negara, termasuk Indonesia. Bahkan beberapa orang dikabarkan mengalami heatstroke hingga meninggal dunia. 

Dilaporkan bahwa belasan orang meninggal dunia karena heatstroke di India, bahkan di Malaysia juga anak-anak banyak terkena dampak panas ini, lho. Di tengah cuaca panas ekstrem seperti sekarang, Bunda harus lebih waspada demi kesehatan diri sendiri dan orang sekitar.

Studi menunjukkan bahwa heatstroke terjadi pada sekitar 20 dari 100 ribu orang setiap tahun di Amerika Serikat. Ini paling sering terjadi di daerah perkotaan selama periode cuaca yang sangat panas.


Heatstroke bahkan menyebabkan antara 240 dan 833 kematian di Amerika setiap tahunnya. Wah, seserius apa sih heatstroke ini? Yuk mengenal tentang heatstroke, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.

Apa itu heatstroke?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, heatstroke merupakan penyakit terkait panas yang paling serius. Itu terjadi ketika tubuh tidak lagi dapat mengontrol suhunya. Suhu tubuh naik dengan cepat, mekanisme berkeringat gagal, dan tubuh tidak dapat menjadi dingin.

Saat serangan panas terjadi, suhu tubuh bisa naik hingga 106°F atau sekitar 40 derajat bahkan lebih tinggi dalam waktu 10 hingga 15 menit. Heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen hingga kematian jika orang tersebut tidak mendapatkan perawatan darurat.

Dilansir dari Cleveland Clinics, heatstroke bisa juga disebut sun stroke termasuk bentuk paling parah dari hipertermia atau penyakit yang berhubungan dengan panas. Heatstroke dapat menyebabkan kerusakan otak, kegagalan organ, hingga kematian.

Jenis heatstroke

Ada dua jenis heatstroke yang perlu Bunda ketahui, antara lain:

1. Exertional heatstroke

Ini merupakan bentuk heatstroke yang terjadi karena aktivitas fisik berlebihan dalam kondisi panas dan lembap. Heatstroke bisa terjadi dalam beberapa jam saat beraktivitas.

2. Non-exertional heatstroke

Sementara non-exertional heatstroke terjadi karena kondisi kesehatan seseorang yang umumnya berkembang dalam beberapa hari bukan hitungan jam. 

Siapa saja yang rentan terhadap heatstroke?

Heatstroke tak memandang usia, bisa terjadi pada siapa saja. Namun bayi dan orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi karena mereka tak bisa mengatur suhu tubuh secara efektif. 

Selain itu, jenis pekerjaan juga bisa meningkatkan risiko heatstroke. Atlet, tentara, dan orang-orang yang bekerja fisik juga rentan terhadap heatstroke, terutama saat cuaca sedang panas ekstrem.

Faktor lain yang bisa meningkatkan seseorang terkena heatstroke:

  • Dehidrasi.
  • Obat-obatan yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu, seperti obat diuretik, penenang, atau obat jantung dan tekanan darah.
  • Memiliki penyakit tertentu yang memengaruhi kemampuan Bunda untuk berkeringat, seperti cystic fibrosis.
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan tidur atau masalah pada jantung, paru-paru, ginjal, hati, tiroid, atau pembuluh darah.
  • Mengenakan pakaian berat atau ketat, seperti alat pelindung.
  • Demam tinggi.
  • Obesitas.
  • Riwayat heatstroke sebelumnya.
  • Kondisi fisik yang buruk atau tidak terbiasa dengan kondisi panas.

Penyebab dan gejala heatstroke

Penyebab heatstroke

Penyebab heatstroke ketika tubuh Bunda tidak dapat mendinginkan diri. Hipotalamus (bagian dari otak Bunda yang mengontrol banyak fungsi tubuh) mengatur suhu inti tubuh biasanya mengatur suhu sekitar 98,6 derajat Fahrenheit (37 derajat Celcius).

Ketika tubuh Bunda menerima lebih banyak panas daripada yang dilepaskannya, suhu internal naik di atas titik ini. Akhirnya tubuh kehilangan kontrol dan menyebabkan heatstroke.

Gejala heatstroke

  • Jadi tidak seimbang.
  • Delirium (kebingungan atau disorientasi).
  • Pusing.
  • Keringat berlebih yang berlanjut setelah Bunda berhenti beraktivitas.
  • Kulit panas, memerah, atau sangat pucat.
  • Tekanan darah rendah atau tinggi.
  • Paru-paru berderak (suara menggelegak di paru-paru).
  • Mual dan muntah.
  • Oliguria (produksi urin rendah).
  • Pernapasan cepat atau takikardia (detak jantung cepat).
  • Kejang.
  • Sinkop (pingsan) atau kehilangan kesadaran.
  • Lemah.

Heatstroke harus segera ditangani agar tidak berakibat fatal.

Cara mengatasi heatstroke

Heatstroke bisa menyebabkan cacat permanen dan kematian. Ada beberapa tindakan yang bisa Bunda lakukan jika mengalami gejala di atas atau melihat seseorang terkena heatstroke. 

1. Pergi ke area yang teduh

Segera pergi ke area yang teduh dan jauh dari panas matahari langsung. Bunda bisa membawa orang tersebut ke area yang lebih dingin.

2. Kompres air dingin

Bunda bisa segera melepaskan pakaian dan kompres air dingin ke kulit. Kompres terutama pada bagian selangkangan dan ketiak. Bunda juga bisa mengipasi untuk merangsang keringat. 

3. Minum banyak air

Minum air dingin atau rehydration drink. Umumnya, Bunda atau orang yang mengalami heatstroke akan membaik setelah mendapatkan tiga pertolongan di atas dalam 30 menit. Jika tidak membaik, segera hubungi tim medis.

Cara mencegah heatstroke

  • Minumlah banyak cairan selama aktivitas di luar ruangan, terutama pada hari yang panas. Air mineral dan minuman olahraga bisa menjadi pilihan. Hindari teh, kopi, soda, dan alkohol berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Kenakan pakaian yang ringan, breathable, dan longgar dengan warna terang saat cuaca panas.
  • Jadwalkan aktivitas dan olahraga berat untuk waktu yang lebih sejuk dalam sehari.
  • Lindungi diri sendiri dari sinar matahari dengan memakai topi, kacamata hitam, dan payung.
  • Selama aktivitas di luar ruangan, sering-seringlah minum dan semprotkan diri dengan botol semprotan berisi air untuk menghindari kepanasan.
  • Cobalah menghabiskan waktu sebanyak mungkin di dalam ruangan pada hari yang sangat panas dan lembap.
  • Jangan pernah meninggalkan anak-anak atau hewan peliharaan di dalam mobil tertutup pada hari yang panas.

Semoga Bunda dan keluarga tetap terhindar dari heatstroke selama cuaca panas ekstrem seperti sekarang ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cuaca Panas Menyengat, Ini 5 Tips Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK