5 Fakta Menarik The Little Mermaid Versi Live Action yang Tayang 26 Mei 2023

Film The Little Mermaid yang diproduksi oleh Disney segera tayang di tahun 2023 ini. Film yang sangat dinantikan ini rencananya menghiasi layar lebar pada tanggal 24 Mei 2023 mendatang. Tentunya para penggemar Disney Princess sudah tidak sabar menantikan film ini segera tayang.

The Little Mermaid Live Action telah menarik perhatian banyak para penggemar sejak diumumkan kemunculannya pertama kali. Meski cerita The Little Mermaid sudah dikenal banyak orang sejak tahun 1989, ternyata pada film terbarunya kali ini akan ada beberapa perubahan dan juga fakta-fakta menarik baru yang mungkin belum Bunda ketahui.

Berikut ini lima fakta menarik The Little Mermaid versi Live Action yang akan tayang pada 24 Mei 2023 mendatang.

1. Diadaptasi dari dongeng Klasik karya Hans Christian Andersen 

Ilustrasi The Little Mermaid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Kseniya Khomyakova

Bagi para penggemar Disney, pasti sudah mengetahui bahwa film live-action The Little Mermaid diadaptasi dari film animasi klasik yang dirilis pada tahun 1989. Namun, sedikit yang tahu bahwa kisah The Little Mermaid sebenarnya berasal dari dongeng klasik yang ditulis oleh Hans Christian Andersen pada tahun 1830-an.

Andersen adalah seorang penulis asal Denmark yang terkenal karena karyanya dalam bidang drama, novel, puisi, dan paling terkenal adalah dongeng-dongengnya. Kumpulan dongeng Andersen terdiri dari 156 cerita dalam sembilan jilid dan telah diterjemahkan ke lebih dari 125 bahasa. Andersen juga terkenal dengan dongeng seperti The Princess and The Pea, The Little Match Girl, Thumbelina, dan The Ugly Duckling.

2. Disney tuai pro kontra dalam pemilihan Halle Bailey sebagai Ariel

Halle Bailey menghadiri premiere film The Little Mermaid/ Foto: Kate Green/Getty Images for Disney

Pemeran utama, Ariel dalam film ini akan diperankan oleh aktris muda berbakat bernama Halle Bailey yang usianya baru menginjak 22 tahun. Sebelum terkenal sebagai seorang aktris, Halle memulai kariernya di YouTube bersama saudaranya, Chloe, membentuk grup musik Chole x Halle.

Keduanya juga dikontrak oleh label musik milik Beyonce, Parkwood Entertainment. Keindahan suaranya yang memukau juga menjadi salah satu kelebihan yang membuat Halle Bailey menjadi pilihan yang tepat untuk memerankan putri duyung yang legendaris ini.

Sutradara Rob Marshall menjelaskan Halle memiliki bakat dan suara indah yang diperlukan untuk memerankan peran ikonik Ariel. Hal ini juga menjelaskan keputusan Disney yang menganggap hal ini sebagai momen penting dalam representasi keberagaman dalam industri film. Diharapkan Halle Bailey akan membawa keunikan dan pesona baru pada karakter Ariel.

Keputusan Disney memilih Halle Bailey sebagai Ariel dalam adaptasi live action The Little Mermaid sempat memicu kontroversi di media sosial. Sejak pengumumannya pada Juli 2019, nama Halle menuai beragam reaksi dari penggemar Disney dan netizen, karena ia merupakan seorang aktris muda dengan kulit berwarna.

Hal ini tidak sesuai dengan karakter animasi dalam cerita awal Disney. Namun Disney menjelaskan Halle Bailey telah melewati proses seleksi yang ketat dan berhasil mengalahkan sejumlah selebriti populer seperti Zendaya dan Ariana Grande untuk memperoleh peran Ariel. 

3. Ariel punya motivasi berbeda dibandingkan versi Little Mermaid 1989

Film The Little Mermaid 2023/Foto: Disney

Cerita asli The Little Mermaid memiliki perbedaan yang signifikan dengan versi yang diadaptasi oleh Disney. Film kartun The Little Mermaid yang dirilis pada tahun 1989 merupakan adaptasi dari buku karya Hans Christian Andersen. Namun, dalam cerita aslinya, kisah Ariel memiliki nuansa yang lebih tragis dan menyedihkan.

Salah satu perbedaan utama antara versi buku dan versi kartun Disney adalah motivasi Ariel untuk menjadi manusia. Dalam film Disney, Ariel ingin menjadi manusia karena ia jatuh cinta pada seorang pangeran yang telah dia selamatkan. Namun, dalam versi aslinya, Ariel memiliki motivasi yang berbeda.

Dalam film live action The Little Mermaid versi Disney kali ini sutradara Rob Marshall membuat gebrakan baru terhadap alur ceritanya. Ia mengungkapkan bahwa terdapat perubahan besar dalam motivasi karakter Ariel. Marshall menyebut bahwa Ariel tidak lagi menyerahkan suaranya demi seorang pria, seperti yang terjadi dalam versi animasi. Hal ini merupakan perubahan yang signifikan dalam cerita asli Ariel.

Dalam versi animasi Disney tahun 1989, Ariel adalah seorang putri duyung yang bercita-cita menjadi manusia dan jatuh cinta dengan Pangeran Eric. Untuk mewujudkan impian tersebut, Ariel harus membuat kesepakatan dengan Ursula, penyihir laut, dan menyerahkan suaranya demi memiliki kaki manusia.

Namun, dalam film live action The Little Mermaid, Rob Marshall ingin menggambarkan Ariel sebagai sosok yang ingin menjadi bagian dari dunia lain dan membuktikan bahwa tak ada yang salah dengan orang-orang di daratan. Ariel kali ini akan digambarkan sebagai karakter yang modern dan memiliki kekuatan dalam membangun hubungan baru antara dunia laut dan daratan.

4. The Little Mermaid versi Live Action 2023 ubah lirik versi asli jadi lebih logis

Film The Little Mermaid/ Foto: dok. Disney Indonesia

Dalam remake lagu live-action The Little Mermaid, diketahui beberapa lirik lagu akan diperbarui menjadi lebih inklusif. Beberapa bagian dari lagu Kiss the Girl dan Poor Unfortunate Souls akan mengalami sedikit perubahan dalam liriknya.

Alan Menken bekerja sama dengan penulis lagu Lin-Manuel Miranda dalam mengubah lirik lagu untuk versi live-action ini. Dalam film animasinya, Ariel membuat kesepakatan dengan Ursula untuk menukar suaranya dengan kaki manusia agar dapat menjelajahi dunia di atas laut dan bertemu Pangeran Eric.

Dalam lirik lagu Kiss the Girl, Sebastian mendorong Pangeran Eric untuk mencium Ariel sebelum waktu habis. Namun, lirik lagu tersebut akan mengalami perubahan karena dinilai terlalu sensitif dan terkesan seperti pemaksaan dalam hubungan.

Selain itu Lirik lagu Poor Unfortunate Souls juga akan direvisi karena lirik aslinya dapat memberikan kesan yang salah. Pada liriknya Ursula menyarankan bahwa di darat, wanita seharusnya tidak banyak berbicara. Lirik ini dianggap perlu disesuaikan agar tidak memberikan kesan yang salah kepada penonton.

Meskipun perubahan lirik tersebut telah diumumkan, namun rincian lirik baru masih belum diungkapkan.

5. Masih menggunakan komposer Little Mermaid 1989, Alan Menken

Alan Menken, seorang komposer yang terkenal dengan karya-karyanya dalam film-film Disney seperti Beauty and the Beast, Aladdin, Little Shop of Horrors, Pocahontas, serta berbagai film dan pertunjukan lainnya, memutuskan kembali bergabung dalam beberapa remake live-action seperti film The Little Mermaid.

Menken ingin mempertahankan kehadiran musiknya dalam karya-karya yang ia ciptakan. Meskipun dia mengakui bahwa ada tantangan dalam mengadaptasi cerita untuk media yang berbeda, dia ingin tetap menghormati warisan penulis lirik Howard Ashman dalam pertunjukan panggung.

Seperti diketahui, sebelumnya Menken telah menggarap lagu untuk film animasi The Little Mermaid Disney. Kini komposer Alan Menken menggaet penulis lagu Lin-Manuel Miranda untuk berkolaborasi bersama dalam pembuatan film live-action The Little Mermaid, untuk Disney. Menken menjelaskan bahwa ia menggambarkan Miranda sebagai seorang jenius artistik yang memiliki gaya uniknya sendiri.

Dalam sebuah wawancara Alan Menken dan Lin-Manuel Miranda memberi tahu tentang kegembiraan berkolaborasi dalam musik dari konsep ulang The Little Mermaid Disney. 

Dalam film The Little Mermaid live action kali ini diketahui mereka akan tetap akan memasukkan lagu-lagu dari film animasi The Little Mermaid tahun 1989 sebelumnya, yang sebagian besar telah diadaptasi dalam versi musikal Broadway pada tahun 2008 dengan lirik oleh mendiang Howard Ashman.

Itulah fakta-fakta menarik film The Little Mermaid versi live action yang dijadwalkan tayang pada 26 Mei 2023 yang pastinya menarik perhatian para penggemar film dan penggemar Disney di seluruh dunia. Tunggu dan saksikan petualangan baru Ariel Mei mendatang.