Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Deposito Bisa Digunakan untuk Membayar Listrik, Begini Caranya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 16 Jun 2023 17:31 WIB

Happy young married couple sit on couch calculate expenses use easy online banking service at home, smiling millennial husband and wife count taxes house expenditures pay bills on internet
Ilustrasi Membayar Listrik dengan Deposito/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Ada banyak cara menabung atau menyisihkan pendapatan Bunda, nih. Salah satunya adalah deposito.

Deposito dan tabungan merupakan produk atau jenis simpanan yang biasanya ditawarkan oleh pihak bank. Setiap bank menyediakan layanan simpanan baik dalam bentuk deposito maupun tabungan, Bunda.

Deposito merupakan tabungan yang dinilai cukup mudah dilakukan. Tak hanya mudah, deposito juga bisa dimanfaatkan untuk membayar berbagai macam tagihan yang berkaitan dengan pengeluaran rumah tangga rutin seperti listrik, air, dan sebagainya.

Per Juni 2023, sejumlah bank di Indonesia juga menawarkan produk deposito dengan bunga di atas 5 persen. Hal ini berarti jika Bunda memiliki uang menganggur, potensi penghasilan yang bisa didapat lewat deposito juga cukup besar meski pajak final dari imbal hasil deposito mencapai 20 persen yang artinya di atas surat utang negara.

Tips memanfaatkan deposito

Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jika ingin memanfaatkan deposito nih, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Hitung pengeluaran bulanan

Untuk mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan untuk membayar tagihan-tagihan rumah tangga rutin, Bunda perlu menghitung pengeluarannya terlebih dahulu. Bunda bisa membuat rincian seperti ilustrasi berikut:

Ilustrasi Pegeluaran BulananIlustrasi Pegeluaran Bulanan/ Foto: Dok. CNBC Indonesia

Berdasarkan ilustrasi tersebut, maka pengeluaran wajib dan kebutuhan sehari-hari berjumlah Rp7,3 juta sebulan. Pengeluaran ini tentunya di luar dari pengeluaran yang bersifat keinginan atau hiburan, ya.

Dari sini, Bunda bisa memperkirakan berapa besar penghasilan pasif yang bisa didapat melalui simpanan deposito.

2. Taruh dana di deposito

Setelah menghitung pengeluaran, langkah selanjutnya adalah membuka akun deposito di bank yang menjadi pilihan Bunda dengan modal yang dimiliki. Pastikan modal yang digunakan ini adalah uang dingin yang tidak dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan jangka pendek seperti membayar utang, membayar sekolah anak, dan sebagainya.

Pilihlah tenor 12 bulan. Lalu, mintalah kepada bank agar men-transfer bunganya ke rekening pribadi.

Masih ingin mengetahui lebih jauh tentang deposito, Bunda? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video mengenal deposito digital berikut ini:

(mua/mua)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda