HaiBunda

MOM'S LIFE

Bikin Pro-Kontra, Jepang Kirim Pria Jadi Perwakilan di KTT G7 Bertemakan Pemberdayaan Perempuan

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 04 Jul 2023 17:40 WIB
Bikin Pro-Kontra, Jepang Kirim Pria Jadi Perwakilan di KTT G7 Bertemakan Pemberdayaan Perempuan/Foto: Getty Images/Carl Court
Jakarta -

Jepang menjadi sorotan dunia saat KTT G7. Pasalnya, 'Negeri Matahari Terbit' itu mengirimkan seorang pria sebagai perwakilan di KTT G7 bertemakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Sebagai informasi, KTT G7 adalah kepanjangan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Seven (G7). Pengertian G7 adalah suatu organisasi tingkat internasional yang mencakup tujuh negara sebagai anggotanya. Adapun anggotanya adalah Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

Anggota G7 baru-baru ini bertemu selama dua hari di Nikko, Jepang, untuk membahas soal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Ketika negara lain diwakili oleh perempuan, hanya Jepang satu-satunya yang diwakilkan oleh pria, yaitu Masanobu Ogura, anggota DPR dari Partai Demokrat Liberal.


Pertemuan itu diharapkan untuk menyoroti aktivitas perempuan di Jepang, ironisnya, malah menunjukkan peran kecil yang dimainkan perempuan dalam politik Jepang. Dalam pertemuan itu pula, para anggota G7 berjanji untuk mengurangi kesenjangan upah dan meningkatkan keterwakilan perempuan di posisi eksekutif dan manajerial.

Dalam konferensi pers, Ogura mengatakan bahwa meskipun ia menjadi satu-satunya perwakilan pria di KTT itu, ia mendapat dukungan dari perwakilan negara lainnya.

"Saya menjelaskan selama acara bahwa Jepang lambat membuat kemajuan dalam mempromosikan [perempuan] di arena politik, tetapi langkah seperti itu mulai mendapatkan momentum. Meskipun menjadi satu-satunya laki-laki [yang hadir], saya mendapat dukungan hangat dari perwakilan lainnya," ungkap Ogura, dilansir dari The Japan News.

KTT G7 di Nikko berlangsung beberapa hari setelah Forum Ekonomi Dunia (WEF) merilis Indeks Kesenjangan Gender Global tahunan terbarunya. Dari laporan tersebut, keadaan paritas gender dinilai dari empat metrik utama: partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, dan pemberdayaan politik.

Jepang menempati peringkat terendah di antara negara-negara G7 dan menempati urutan 125 dari 146 negara dalam indeks.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sosok Kartini Masa Kini: 5 Wanita Inspiratif Indonesia yang Peduli Terhadap Pendidikan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Vanessa Hudgens Hamil Anak Kedua Usai Setahun Melahirkan, Mulai Pamer Baby Bump

Kehamilan Annisa Karnesyia

Curhat Whulandary Herman 7 Th Merantau ke Malaysia demi Ikut Suami, Masih Berusaha Adaptasi

Mom's Life Amira Salsabila

Gunawan Sudrajat Kenang Anak Jadi Korban Bully saat SD, Ditendang hingga Putuskan Keluar Sekolah

Parenting Nadhifa Fitrina

300 Nama Yunani Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Unik

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Desy Eks JKT 48 Ungkap Perjuangan Hadapi Baby Blues, Merasa Hidup Berubah Drastis

Kehamilan Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak yang Lahir Hari Rabu Lebih Murung, Mitos atau Fakta? Penelitian Ini Ungkap Hal Menarik

Vanessa Hudgens Hamil Anak Kedua Usai Setahun Melahirkan, Mulai Pamer Baby Bump

300 Nama Yunani Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Cantik & Unik

Gunawan Sudrajat Kenang Anak Jadi Korban Bully saat SD, Ditendang hingga Putuskan Keluar Sekolah

7 Tanda Anak Jadi Pelaku Bullying di Sekolah yang Jarang Disadari Ortu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK