
moms-life
10 Cara untuk Mendukung Pemberdayaan Perempuan di Tempat Kerja
HaiBunda
Jumat, 27 Sep 2024 14:23 WIB

Bunda pastinya berharap di zaman sekarang gagasan tentang perempuan yang bekerja tidak akan memunculkan citra negatif. Untuk mewujudkannya, ada beberapa cara mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja.
Salah satu pendiri Female Success Network, Sarah Stone, menunjukkan cara terbaik untuk merasa berdaya adalah dengan memberdayakan orang lain.
“Dukunglah sesuatu yang lebih besar daripada kesuksesan Anda sendiri. Jadilah orang yang, di mana pun Anda berada atau apa pun yang sedang Anda kerjakan, selalu memberi nilai tambah kepada orang-orang di sekitar Anda sehingga Anda semua dapat bangkit dan bersinar bersama. Memberdayakan orang lain secara alami akan memberdayakan Anda,” ungkapnya, dikutip dari laman Forbes, Rabu (25/9/2024).
10 Cara mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja
Dilansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa cara mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja yang bisa Bunda lakukan:
1. Rayakan kelebihan masing-masing
Bukan hal yang aneh untuk hanya menerima komunikasi dari seorang manajer atau rekan kerja ketika suatu tugas perlu diselesaikan atau kritik dilontarkan. Daripada hanya mengomunikasikan hal-hal yang dapat ditindaklanjuti atau negatif, beri tahu rekan kerja atau anggota tim perempuan ketika pujian memang pantas diberikan.
Rayakan kekuatan dan prestasi mereka. Merayakan kelebihan karyawan tidak hanya mengatasi impostor syndrome, tetapi juga mempertahankan karyawan yang baik, menurut laporan State of the American Workplace 2017 dari Gallup.
2. Hubungkan mereka dengan orang yang tepat
Semakin baik profesional yang terhubung dengan orang lain yang dapat mendukung dan membimbing mereka, semakin baik mereka menjadi dirinya sendiri.
Berdayakan rekan kerja dengan memperkenalkan mereka kepada orang-orang yang dapat membantunya mengakses sumber daya dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang.
3. Saling mendukung dalam meeting rutin
Kesuksesan lebih banyak bergantung pada kepercayaan diri daripada kompetensi. Saling mendukung pendapat satu sama lain, atau, jika tidak setuju, setidaknya hargai pendapat tersebut, dan beri mereka ruang untuk berbicara secara terbuka.
4. Dukung mereka yang kurang berpengalaman
Pria biasanya dipilih untuk proyek dan peran berdasarkan potensinya, sedangkan perempuan masih sering dipilih hanya karena pengalaman sebelumnya. Beri perempuan kesempatan untuk membuktikan diri, meskipun mereka belum pernah memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya.
5. Bersikap mudah didekati dan tawarkan bantuan
Menawarkan bimbingan atau bantuan dalam bentuk apa pun kepada perempuan akan sangat membantu untuk memperbaiki ketidakseimbangan ini. Selain itu, menyediakan jalur kepemimpinan bagi mereka yang bercita-cita untuk menduduki posisi yang lebih berkuasa.
6. Waktu yang dihabiskan untuk bekerja harus dinilai berdasarkan kualitas daripada kuantitas
Memberikan pengaturan kerja yang fleksibel kepada perempuan bermanfaat dalam banyak hal. Pertama-tama, Bunda yang bekerja sangat diuntungkan dari hal ini. Memiliki kekuatan untuk mengatur jam kerja mereka sendiri memungkinkan mereka untuk efektif fokus pada pekerjaan ketika dapat memberikan perhatian penuh.
Kedua, semua orang mendapat banyak keuntungan dari fleksibilitas ini. Hal ini terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi pergantian staf, dan meningkatkan produktivitas.
7. Bersikap terbuka tentang kelemahan dan kegagalan sendiri
Semakin banyak perempuan sukses yang berbicara terbuka tentang cobaan dan tantangan yang membawa mereka ke tempatnya kini berada, semakin baik.
Ini membuka jalan bagi perempuan lain untuk memiliki keyakinan bahwa, hanya karena seseorang menegurnya, mereka melakukan kesalahan atau tidak berhasil dalam sesuatu untuk pertama kalinya, itu tidak berarti mereka akan disingkirkan.
8. Bicara terbuka tentang gaji
Terbuka seputar gaji dibutuhkan untuk membuat kemajuan nyata dalam upaya kesetaraan penghasilan. Ada banyak perusahaan di luar sana yang masih secara aktif mencegah hal ini dengan berdalih bahwa hal itu tidak pantas atau tidak profesional.
Satu-satunya alasan sebenarnya untuk ini adalah karena mereka tidak menawarkan struktur gaji yang adil. Lantaran masih menjadi topik yang tabu, banyak perempuan tidak merasa cukup percaya diri untuk bernegosiasi.
9. Tetapkan target yang terukur sehingga pencapaiannya nyata
Banyak perempuan harus lebih sering membuktikan diri daripada pria. Jika memiliki anggota perempuan dalam tim, buatlah mereka mudah melakukannya. Tetapkan target terukur sehingga saat mencapainya, mereka memiliki sesuatu yang konkret untuk ditunjukkan.
10. Menerima dan merangkul individualitas
Terima kenyataan bahwa tidak semua perempuan itu sama. Oleh karena itu, terima cara-cara di mana perempuan dalam tim bersifat individualitas, hindari menahan mereka saat ingin melakukan sesuatu.
Nah, itulah beberapa cara mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
10 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Perempuan Sukses di Tempat Kerja

Mom's Life
5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Hambat Karier Bunda

Mom's Life
Bikin Pro-Kontra, Jepang Kirim Pria Jadi Perwakilan di KTT G7 Bertemakan Pemberdayaan Perempuan

Mom's Life
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries

Mom's Life
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja


5 Foto
Mom's Life
5 Artis Korea yang Aktif Mendukung Hak dan Pemberdayaan Perempuan, Ada Bae Suzy hingga Kim Yo Jung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda