
moms-life
BMKG Sebut Bukan Fenomena Aphelion yang Bikin RI Cuaca Dingin, Tapi...
HaiBunda
Minggu, 09 Jul 2023 12:28 WIB

Pengguna media sosial di Indonesia tengah dibuat heboh oleh fenomena Aphelion, Bunda. Kabar yang tersebar itu cukup mengkhawatirkan karena dikatakan Aphelion terjadi diakibatkan karena jarak bumi dengan matahari dalam titik terjauh saat periode revolusi.
Akibat kondisi ini, Indonesia mengalami cuaca yang dingin. Namun, kondisi ini dinyatakan tidak benar.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena Aphelion adalah fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli. Sementara kondisi cuaca dingin yang terjadi di wilayah Indonesia pada periode bulan Juli tidak terkait dengan fenomena Aphelion.
"Saat Aphelion, posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan bumi," terang Biro Hukum dan Organisasi Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, Sabtu (8/7/2023).
Fenomena suhu udara dingin, menurut BMKG, sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September).
Saat ini, wilayah Pulau Jawa hingga NTT berada pada musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur-tenggara yang berasal dari Benua Australia.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Udara Terasa Dingin di Musim Kemarau, Kenali Fenomena Bediding

Mom's Life
Dingin Banget! Suhu Dieng Sempat 1 Derajat Celcius, BMKG Ungkap Penyebabnya

Mom's Life
Apa Itu Fenomena Bediding? Suhu Udara Lebih Dingin yang Terjadi di Jatim

Mom's Life
Musim Kemarau RI Mundur, BMKG Ungkap Prakiraan Daerah yang Panas Ekstrem

Mom's Life
Kenapa Hujan Bikin Terasa Dingin? Ini Penjelasannya Bun

Mom's Life
Musim Kemarau 2023 Diprediksi Lebih Kering, BMKG Ungkap Dampak pada Lingkungan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda