Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Tamara Geraldine Divonis Mandul hingga Punya Anak Sambung & Rawat Bayi Korban Trafficking

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 10 Aug 2023 22:30 WIB

Tamara Geraldine
Divonis Susah Hamil, Tamara Geraldine Cerita Perjalanan Bertemu dengan Ketiga Anaknya, Mulai dari Anak Sambung hingga Korban Trafficking / Foto: Instagram @tamarageraldine74

Artis Tamara Geraldine sudah lama vakum dari dunia hiburan. Ia kini menjalani kehidupan untuk mengabdi pada Tuhan, Bunda.

Presenter yang kerap membawakan acara olahraga di era 2000-an ini melewati perjalanan panjang hingga menemukan kedamaian.

Tamara Geraldine pernah divonis berumur pendek dua kali dalam hidupnya. Tak hanya itu, ia juga dinyatakan susah hamil sehingga tidak bisa memiliki momongan.

Akan tetapi, selamat dari kematian justru membuat Tamara menemukan tujuan hidupnya yang baru. Ia memutuskan mengabdi pada Tuhan dengan melakukan pelayanan.

"Jadi 2016 ini saya dipaksa Tuhan bikin yayasan untuk melindungi panggilan pelayanan aku. Dulu kan sendirian, saya survive dari dua kali vonis kematian. Saat vonis kematian kedua yang tinggal delapan bulan, saya bilang ke Tuhan. 'Kasih saya pekerjaan deh. I want my way to Your house, boleh nggak perjalanannya menyenangkan?'," kenangnya, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Tamara kemudian mendirikan yayasan untuk melayani panggilan. Ia dipertemukan dengan berbagai macam orang yang membutuhkan bantuan, termasuk anak-anak.

Tamara bercerita, ia mendapatkan tiga orang anak yang memiliki asal-usul panjang. Anak pertamanya, Gaby merupakan putri dari Paul Tuankotta yang kini menjadi suaminya. Ibunda Gaby sudah meninggal dunia sejak anak perempuan itu masih kecil.

"Saya sekarang punya tiga anak nih, dari istri pertama Paul yang meninggal," kata Tamara.

Tamara kemudian dikaruniai anak laki-laki bernama Key yang datang secara tak diduga, Bunda. Kala itu, Tamara yang sedang melakukan syuting dihampiri oleh orang tak dikenal.

Orang itu membawa keranjang berisi bayi, Bunda. Tamara mengatakan, bayi laki-laki yang malang itu merupakan korban trafficking.

"Terus yang kedua saya lagi syuting terus dia datang dikasih orang pakai keranjang. Anak saya yang kedua juga lolos dari trafficking," ungkapnya.

"Dari umur nol itu dia sudah sama saya dari dalam keranjang. Dia sebenarnya di penjualan bayi waktu itu. Tapi terus kayaknya yang beli malah kirim ke saya karena si ibu enggak mau anaknya dijual. Jadi makanya Tuhan ngarahin panggilan pelayanan saya ke sana," ia bercerita.

Tak sampai di situ, ia juga mendapatkan seorang anak lagi dari bunda yang berbeda. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang cara Juliana Moechtar dan suaminya mendekatkan diri dengan anak-anak sambung mereka:


MENGASUH ANAK-ANAK

Tamara Geraldine dan Anak

Tamara Geraldine dan Anaknya / Foto: Instagram

Setelah menjadi Bunda dua anak, Tamara kembali mendapatkan seorang anak. Ia menjadi ibu sambung untuk anak dari istri kedua Paul, suaminya.

"Yang ketiga itu dari istri kedua Paul, meninggal waktu anak ketiga ini usia tujuh tahun. Jadi saya punya anak dari tiga ibu yang enggak bisa hadir. Enggak ada darah daging, cuma darah Kristus," ucap Tamara.

Baru-baru ini, Tamara juga mengasuh seorang bayi. Ia mengatakan bahwa bayi itu nyaris diaborsi, Bunda. Sebelumnya, Tamara juga pernah mengasuh anak dengan kasus serupa.

Banner Mata Minus Anak

"Itu adalah bayi kedua yang Tuhan kirim ke rumah dan lolos dari aborsi. Sebelum dia sudah ada, satu keluarga juga yang mau bunuh diri di Pantai Mutiara. Mereka lalu dapat suara, suruh cari saya, akhirnya anak itu selamat," kata Tamara.

"Orang tuanya dimuridkan, dibimbing sampai dibaptis. Ketika sudah sepakat, anaknya diambil lagi setelah 1 tahun 9 bulan. Broken heart sih, tapi panggilan pelayanan saya kan bukan untuk mengambil anaknya, tetapi memenangkan orang tuanya," ujarnya.

Dalam mengasuh anak-anak yang dititipkan kepadanya, Tamara selalu berkomitmen untuk terus merawat mereka hingga dewasa. Ia tak mau memberikan bayi tersebut untuk diadopsi siapapun, kecuali diambil kembali oleh orang tua mereka.

"Komitmen kami seperti itu. Anak yang kita pegang enggak boleh diadopsi oleh siapapun. Kalau orang tuanya sepakat dia boleh ambil, tapi kalau misalnya mereka tidak berhasil dalam pemurid-an, anaknya akan sama saya sampai besar. Jadi kalau ibu bapaknya mau datang, mereka selalu berimbang," tuturnya.

Meski tak memiliki anak kandung, Tamara bahagia mengasuh anak-anak yang ia temukan di sepanjang perjalanannya mengabdi kepada Tuhan.

Menurut Tamara, ini merupakan berkah dan cara Tuhan memberinya momongan meski bukan darah dagingnya sendiri.

"Jadi saya selalu bilang, kayaknya Tuhan memang tutup rahim saya seumur hidup saya perempuan mandul dari dahulu. jadi saya pikir memang itu cara Tuhan mengasihi saya, ternyata Tuhan juga titipkan bayi-bayi yang harus saya urus, tapi saya enggak boleh miliki karena saya harus menangkan orang tuanya," ujarnya.

Saksikan juga video tentang penyebab sulit hamil menurut dokter:

[Gambas:Video Haibunda]




(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda