Kisruh soal dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023 turut dikomentari artis Alya Rohali. Bunda tiga anak ini mengunggah dukungan untuk para kontestan yang menjadi korban, Bunda.

Perlu diketahui, Alya Rohali merupakan pemenang Puteri Indonesia 1996. Di tahun yang sama, ia juga mewakili Indonesia di ajang Miss Universe. Jadi, tak heran bila ia ikut angkat bicara soal kontes kecantikan itu.

Nah, dalam unggahan terbarunya ini, Alya mem-posting foto hitam putih saat dirinya masih mengenakan mahkota Puteri Indonesia di tahun 1996. Ia lalu mengungkapkan perasaannya dan menuliskan kata per kata dukungan.

"Bismillah, untuk semua wanita cantik yang sekarang menanggung begitu banyak rasa sakit, saya hanya ingin tahu bahwa kalian ada di dalam pikiran saya, dan saya mendukung kalian dan apa yang kalian perjuangkan sekarang. Tidak ada wanita yang pantas mengalami apa yang kalian alami," tulis Alya, dikutip dari Instagram @arohali.

Sebagai mantan Puteri Indonesia terlama, Alya juga dengan tegas mengutuk semua bentuk pelecehan seksual. Wanita 46 tahun ini mengaku marah dengan apa yang terjadi.

"Sebagai mantan ratu kecantikan, dan terutama ibu dari tiga putri yang sangat berharga, saya sangat marah dan mengutuk semua jenis pelecehan seksual. Tetap kuat, tegakkan kepalamu, dan semoga Allah menyertaimu," ungkapnya.

Dalam unggahannya ini, Alya menandai (tagging) akun Instagram resmi Puteri Indonesia. Di akun resmi ini, tagar #savewomendignity diunggah dalam beberapa posting-an dan telah dikomentari banyak netizen. Beberapa netizen mengaitkan tagar ini dengan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di ajang Miss Universe Indonesia 2023.

Miss Universe Indonesia 2023 pertama kali digelar

Ajang Miss Universe Indonesia 2023 adalah yang pertama kali digelar. Ajang ratu kecantikan ini dibentuk oleh CEO PT Capella Swastika Karya, Poppy Capella, yang kini sudah menjadi pemegang lisensi Miss Universe yang ada di Indonesia.

Dikutip dari detikcom, Miss Universe Indonesia diresmikan di Bali pada 21 Februari lalu dengan menggandeng tiga besar pemenang kontes Miss Universe 2022, dan dihadiri oleh Anne Jakapong Jakrajutatip, CEO JKN Global Group PCL (Pemilik Organisasi Miss Universe), sekaligus Penasihat Senior Miss Universe Indonesia, Praphol Milintachinda juga Fred Mouawad.

Sejak saat itu, Miss Universe Indonesia menjadi satu-satunya ajang ratu kecantikan di Tanah Air yang membawa perwakilannya ke taraf global, yakni Miss Universe.

Perlu diketahui, lisensi pemegang Miss Universe di Indonesia sebelumnya dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Kontes kecantikan tertua yang berada di bawah naungan YPI sejak tahun 1992 adalah Puteri Indonesia.

Setelah lisensi berpindah tangan, terbentuklah ajang dengan nama baru, yakni Miss Universe Indonesia. Saat acara selesai digelar, laporan dugaan pelecehan seksual muncul ke permukaan. Hal ini terkait adanya body checking tanpa busana yang dianggap menyalahi aturan.

Lalu seperti apa perkembangan kasus ini?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!