Alasan Tubuh Lemas Usai 7 Hari Berhenti Minum Manis, Ini Kata Dokter

Alasan tubuh lemas saat berhenti minum manis/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta -

Salah satu kunci membersihkan usus atau menurunkan berat disarankan untuk tak mengonsumsi minuman manis. Namun, banyak orang takut melakukannya karena tubuh terasa lemas setelah berhenti mengasup minuman manis.

Mengapa tubuh terasa lesu atau tak berdaya setelah berhenti mengonsumsi manis? Ini tentu sebuah siksaan bagi orang-orang yang punya kebiasaan minum teh atau kopi.

Alasan tubuh lemas saat berhenti minum manis

Menjawab hal ini, dokter spesialis gizi di Rumah Sakit Melinda Bandung, Johanes Casay Chandrawinata, mengatakan bahwa tubuh biasanya akan terasa lemas dan mudah lelah di hari-hari pertama berhenti mengonsumsi manis. "Lemas dan tidak ada energi," ungkap Johanes dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (19/8).

Rasa lemas ini biasanya akan berlangsung pada 7-10 hari pertama, Bunda. Tubuh akan merasa kehilangan energi karena sedang menyesuaikan diri dari kebiasaan mengonsumsi gula berlebih secara tiba-tiba.

Namun, Bunda tak perlu khawatir karena bukan berarti tubuh langsung kekurangan gula darah ya. Tubuh hanya sedang melakukan penyesuaian.

"Kurang lebih ukuran gula darahnya 70-100mg/DL untuk ukuran normal," lanjut Johanes.

Apakah tubuh akan lemas selamanya? Jawabannya tidak, Bunda. Pasalnya, setelah 7 atau 10 hari, tubuh akan terbiasa dengan pola konsumsi yang kita lakukan.

Rasa lemas akan berangsur menghilang dan tubuh kembali bugar dan sehat. "Tubuh akan terasa segar dan sehat karena asupan gula dari minuman manis ini berkurang," katanya menambahkan.

Manfaat berhenti minum manis bagi tubuh

Johanes menjelaskan manfat jika tubuh berhenti mengonsumsi minuman manis secara berlebihan. Hal itu akan berdampak pada kesehatan tubuh.

Jika Bunda masih ingin mengonsumsi makanan manis, bisa diganti dengan sumber makanan lain. Sehingga kadar gula dalam tubuh tetap dapat dikontrol, Bunda.

"Berhenti mengonsumsi minuman manis bisa memperkecil risiko terkena berbagai penyakit gaya hidup," kata dia.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak video mengenai kesehatan lainnya di bawah ini:

(rap/rap)