Tidak heran bila tanaman sansevieria ini termasuk tanaman hias ramah pemula yang paling populer di kalangan masyarakat. Tanaman hias ini cenderung tahan kekeringan, tahan terhadap berbagai kondisi cahaya, dan terdapat banyak varietas unik yang bisa Bunda pilih.

Ditambah lagi, dedaunan arsitekturalnya menjadikan tanaman lidah mertua ini populer sebagai aksen desain interior modern. Tidak hanya itu, tanaman ini juga bermanfaat untuk menyerap polusi dan memberikan udara yang lebih segar untuk ruangan Bunda, lho.

Ada lebih dari 70 spesies dalam genus yang sebelumnya dikenal sebagai sansevieria dan masih banyak lagi kultivar. Spesiesnya berkisar dari tanaman sukulen yang menyukai gurun hingga tanaman tropis yang menyukai kelembapan.

Akan tetapi, sebagian besar dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pertumbuhan dan biasanya dapat menangani cahaya redup.

1. Sansevieria hyacinthoides

Tanaman ini merupakan tanaman hias yang menari, Bunda. Pasalnya, spesies berukuran sedang yang tingginya mencapai 10 hingga 12 inci saat dewasa, memiliki daun yang lebar, berbintik-bintik, berwarna hijau muda dan tua, dan memiliki kuncup berwarna putih hingga hijau pucat.

2. Sansevieria cylundrica

Tanaman tombak Afrika ini adalah tanaman sukulen yang tumbuh lambat dan dihargai karena daunnya yang panjang dan bulat tanpa batang yang melengkung keluar dari mahkota tengahnya. Ada juga kultivar lurus, yang daunnya berdiri tegak lurus.

3. Sansevieria laurentii

Melansir dari laman The Spruce, tanaman ini cukup populer dan kuat karena pola dedaunannya yang mencolok. Dedaunan tanaman ini yang berbentuk pedang cocok untuk penggemar feng shui karena dikatakan dapat memotong energi positif.

4. Sansevieria ‘Twisted sister’

Tanaman lidah mertua satu ini adalah spesies lain dengan sarang burung, kebiasaan pertumbuhan daun yang memutar. Hadir dengan dua variasi, yakni warna kuning emas dan hijau. Bentuk daunnya melengkung dan tumpul.

5. Sensasi sansevieria bantel

Dedaunan yang ramping, tinggi, dan beraneka ragam pada spesies pemenang penghargaan ini menambah sentuhan elegan pada ruangan manapun. Tanaman ini memiliki garis-garis putih pada daunnya yang membuat tanaman tersebut dikenal dengan sebutan tanaman ular putih.

6. Sanseveria pearsonii atau sansevieria deserti

Keindahan langka tanaman ini, terkadang dikenal sebagai rhinograss, sulit didapat. Mereka akan menghadiahi Bunda rumpun daun vertikal yang menarik. Daunnya panjang, tegak, dan tajam. Tanaman ini hadir dengan warna hijau tua.

7. Sansevieria trifasciata

Tanaman yang disebut ‘emas hitam’ ini adalah kultivar lain yang banyak tersedia dan disukai para kolektor tanaman karena tepian emas cerah, yang sangat kontras dengan warna hijau tua pada dedaunannya.

Meskipun terlalu banyak sinar matahari langsung akan menghanguskan daun, memberi tanaman ini cukup cahaya terang, tetapi bukan cahaya langsung memastikan warna dedaunan tetap cerah.

8. Sansevieria trifasciata ‘Moonshine’

Kadang-kadang disebut sebagai tanaman ular perak, kultivar ini memiliki dedaunan lebar berwarna abu-abu keperakan dan memiliki kebiasaan pertumbuhan yang serupa dengan kultivar ‘Futura Robusta’.

Untuk memaksimalkan warnanya, Bunda perlu meletakkan tanaman ini di tempat yang terang, namun terkena cahaya tidak langsung. Di tempat yang lebih teduh, daun terang berubah menjadi gelap dengan cepat.

9. Sansevieria kirkii

Sansevieria bintang tumbuh sangat lambat, jadi Bunda perlu banyak kesabaran untuk menunggu hingga mencapai kematangan. Tidak seperti kebanyakan tanaman lidah mertua yang lainnya, dengan kebiasaannya yang tegak, daun-daun yang berat, dan keras dari spesies ini mulai terkulai ke tanah seiring dengan pertumbuhannya.

10. Sansevieria patens

Jika mencari tanaman lidah mertua yang tidak terlalu formal dan tidak memiliki kebiasaan tumbuh tegak yang khas, sepertinya spesies satu ini sangat cocok untuk Bunda. Sebab, dedaunannya yang tebal dan kaku menyebar ke arah yang acak.

11. Sansevieria ehrenbergii

Tanaman ini memiliki daun yang tebal, berserat, dan runcing, menyebar dengan cara yang menarik. Warna kebiruan pada daun hijau beralur juga berarti tanaman ini disebut sebagai sansevieria biru.

Meski merupakan spesies lidah mertua yang lebih besar, dibutuhkan waktu selama bertahun-tahun untuk mencapai ukuran dewasanya.

12. Sansevieria zeylanica

Mirip dengan sansevieria trifasciata yang populer, spesies ini memiliki dedaunan yang hampir berwarna zaitun dan memiliki garis-garis hijau muda horizontal yang berkelok-kelok.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman sansevieria, tanaman lidah mertua yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara menanam temulawak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.