Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Acne Prone Skin, Kondisi Wajah Rentan Berjerawat dan Cara Merawat yang Tepat

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 03 Sep 2023 07:30 WIB

Young woman before and after acne treatment. Skin care concept
Mengenal Acne Prone Skin, Kondisi Wajah Rentan Berjerawat/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Rybalko
Jakarta -

Acne prone skin adalah kondisi kulit kronis jangka panjang yang membutuhkan perawatan selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun agar tetap dapat ditangani. Ini tidak hanya muncul pada wajah, tetapi juga di punggung, leher, dada, hingga bahu.

Ada dua jenis jerawat, yakni non-inflamasi dan inflamasi. Jerawat non-inflamasi bersifat ringan dan terjadi karena pori-pori tersumbat. Komedo hitam dan putih di hidung dan pelipis adalah contoh jenis jerawat ini.

Di sisi lain, benjolan merah atau lebih menonjol yang muncul pada kulit Bunda adalah jenis peradangan atau inflamasi. Dari papula kecil berwarna merah dan lembut hingga jerawat sederhana, hingga nodul besar yang menyakitkan dan lesi kistik, semuanya termasuk dalam kategori ini.

Banner ISPA pada Anak

Penyebab Acne Prone Skin

Melansir dari laman Healhtline, jerawat bisa disebabkan oleh kombinasi hormon, minyak, dan bakteri. Ketika minyak, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat folikel, sebum tidak bisa keluar dari pori-pori. Hal ini menyebabkan timbulnya jerawat.

Setiap pori-pori kulit juga merupakan bukaan menuju folikel rambut, yang terbuat dari rambut dan kelenjar sebaceous atau minyak. Kelenjar minyak melepaskan sebum, yang membuat kulit Bunda tetap terlumasi dan lembut.

Penyebab timbulnya jerawat bisa terjadi karena beberapa faktor berikut ini:

  • Folikel memproduksi terlalu banyak minyak
  • Sel kulit mati menumpuk di pori-pori
  • Bakteri menumpuk di pori-pori

Produksi minyak berlebih biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal, seperti:

  • Masa pubertas
  • Siklus menstruasi
  • Kehamilan
  • Menopause

Inilah sebabnya mengapa kontrasepsi hormonal dapat membantu mengatasi gejala jerawat. Meski banyak remaja yang mengalami acne prone skin, jerawat bisa terjadi pada usia berapa pun. Apapun alasan awalnya, jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat dan terjadi peradangan.

Cara Mengatasi Acne Prone Skin

Mengobati jerawat tidak hanya melibatkan mencoba produk demi produk. Ini mencakup pembersihan menyeluruh dan beberapa perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan sederhana. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Bunda lakukan untuk mengatasi jerawat.

1. Cuci muka dua kali sehari dan setelah berkeringat

Membersihkan muka saat bangun dan sebelum tidur memang sangat dianjurkan. Bunda juga perlu melakukan hal itu setidaknya dua kali dalam sehari, kecuali Bunda sangat berkeringat, dapat mengiritasi kulit.

Cobalah beralih ke pembersih wajah yang lebih ringan, namun efektif. Pembersih wajah ini tidak mengandung bahan kimia keras, asam salisilat, pewangi, atau alkohol, dan efektif melawan pori-pori yang tersumbat dan kulit berminyak.

2. Hindari melakukan eksfoliasi dengan keras

Meskipun pengelupasan kulit baik dan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari kulit, menggosoknya terlalu keras dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang rentan membuat kulit berjerawat.

Maka dari itu, ketika melakukan eksfoliasi, Bunda perlu melakukannya dengan cara yang lembut dan berhati-hati. Bunda juga disarankan untuk memiliki scrub yang lebih ringan untuk wajah.

3. Pilih produk makeup dan skincare dengan bahan non-komedogenik

Melansir dari laman Be Beautiful, bahan-bahan non-komedogenik pada dasarnya adalah bahan-bahan yang tidak akan menyebabkan pori-pori Bunda tersumbat. Pori-pori yang tersumbat menyebabkan timbulnya jerawat dan untuk menghindarinya, Bunda perlu membuat pilihan skincare yang tepat.

Bunda disarankan untuk memiliki produk yang bebas minyak dan tidak mengandung alkohol atau parfum yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit.

4. Jaga agar kulit tetap terhidrasi

Kulit yang terhidrasi dikatakan dapat membantu melawan produksi minyak berlebih di kulit, jadi minumlah setidaknya 8 sampai 10 gelas air dalam sehari, ya, Bunda.

5. Ubah rutinitas perawatan rambut

Bukan hanya produk skincare, tetapi juga sampo, kondisioner, dan produk perawatan rambut lainnya yang Bunda gunakan secara rutin dapat menyebabkan timbulnya jerawat di dahi, leher, dan punggung.

Jadi, cobalah untuk menghindari produk yang mengandung minyak karena dapat memperburuk kondisi kulit Bunda.

6. Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga kesehatan kulit bukan hanya menggunakan produk skincare saja, Bunda juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar yang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Jadi, rutin mengganti sarung bantal, membersihkan kuas makeup, dan layar ponsel, juga membantu mengurangi risiko kulit berjerawat.

7. Hindari keinginan untuk memencet jerawat

Hal yang satu ini sangat penting bagi Bunda dengan kulit berjerawat. Hindari memencet jerawat. Selain menjijikkan, melakukan hal ini dapat menyebabkan jaringan parut dan juga memindahkan bakteri ke pori-pori lain yang dapat menyebabkan lebih banyak jerawat.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait acne prone skin. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tahap eksfoliasi wajah di malam hari yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda