Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Salah Orang, Wanita Ini Kesal Dikira Pasangan yang Prewed-nya Bakar Bukit Teletubbies

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 16 Sep 2023 08:10 WIB

dhia karima
Cerita Wanita Kesal Dihujat Netizen karena Dituduh jadi Pasangan Pembakar Bromo/Foto: Instagram @dhiakarima

Bunda tentu sudah tak asing dengan berita kebakaran di kawasan Bromo, bukan? Musibah yang terjadi pada 6 September 2023 ini disebabkan oleh flare yang dipakai dalam sesi prewedding.

Berita ini terus meluas dan membuat netizen geram. Seperti kebiasaan, netizen sampai mencari akun pelaku untuk melampiaskan emosi.

Namun sayangnya, netizen salah menyerang akun media sosial yang diduga pasangan yang melalukan prewedding. Justru, amarah mereka ditanggung oleh seorang wanita yang memang pernah prewedding di tempat yang sama dengan tema serupa.

Kejadian ini dialami oleh netizen bernama Dhia Karima melalui akun TikTok @dhia.karima. Bubun sudah mencoba hubungi Dhia dan diberi izin mengangkat kisah tersebut.

Dalam konten singkat yang dibagikan di TikTok, Dhia viral karena memberi klarifikasi. Ia memberikan penjelasan bahwa netizen salah menyerang karena ia bukan calon pengantin yang menjadi pelaku pembakar Bromo.

"Hidup lagi capek-capeknya...Malah dituduh netizen jadi pelaku yang bakar Bromo," katanya, sambil memamerkan beberapa potret preweddingnya.

Dhia memaparkan bahwa ia memang pernah melakukan sesi prewedding di Bromo. Konsep yang mereka pilih juga mirip, yakni outfit dan gaya rambut. Namun untuk properti, mereka hanya memakai payung, bukan flare yang menjadi pemicu kebakaran.

Dari potret-potret tersebut, Dhia dan pasangan kompak memakai long coat berwarna earth tone, dengan baju dan celana hitam. Keduanya menggunakan properti kursi dan payung transparan.

Sesi foto tersebut juga ia lakukan jauh sebelum sebelum kebakaran terjadi, yakni 2022 dan video singkat sesi pemotretan baru diunggah di awal 2023.

"Aku foto gapake flare tahun 2022, pake payung doang uda cakep kok gais hasilnya."

"Video juga uploadnya udh awal tahun 2023 tapi tetep dituduh."

Kejadian di luar dugaan ini pastinya membuat Dhia terkejut. Walau begitu, ia menyebut bahwa ada beberapa netizen yang menyadari bahwa ia adalah orang yang berbeda dan mendapat pembelaan.

"Tapi gapapa. Yang belain gak kalah banyak karena ikut gemar baca komennya," bebernya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


KAWASAN BROMO TERBAKAR

dhia karima

Cerita Wanita Kesal Dihujat Netizen karena Dituduh jadi Pasangan Pembakar Bromo/Foto: Instagram @dhiakarima

Di konten lain, Dhia juga memberikan penjelasan soal hal terkait. Katanya, ia sempat terkejut karena kontennya mendapat banyak komentar dari netizen.

Tapi saat itu langsung menyadari bahwa netizen salah menuduh. Ia hanya dapat tertawa membaca komentar-komentar yang ditinggalkan di postingannya.

"Heh, netizen budiman. Kaget pas baru bangun tidur, salah lapak woy hahahaa."

"Tahu sih memang mirip dengan video di Bromo mungkin sebelumnya sudah pernah melihat video aku ya? Soalnya outfitnya mirip tapi memang beda. Cuma aku gak pakai flare gitu. Aku kaget tiba-tiba kaget dituduh netizen, salah woy bukan aku pelakunya. Mohon bijak berkomentar ya, TikTok aku ramai gara-gara kalian, aku dibilang suruh masuk penjara," ungkap Dhia sambil tertawa.

Banner Penilaian Tengah SemesterBanner Penilaian Tengah Semester/ Foto: haibunda.com/novita rizki

Ia juga memberikan pesan penting untuk pasangan yang ingin melakukan sesi foto prewedding seperti yang pernah ia lakukan. Katanya, hal terpenting saat sesi foto prewedding di suatu tempat adalah meminta izin pada pemilik atau penjaga tempat tersebut.

"Sekadar mau edukasi aja, buat yang mau prewedding, paling tidak kalian itu harus minta izin sama yang punya tempat atau menjaga tempat. Kalau aku kemarin wo dan fotografer sudah minta izin, jadi tahu apa yang boleh dibawa atau tidak dan lokasinya yang boleh di mana. Kalian mengerti jadi ini bisa dijadikan pelajaran," sebut Dhia.

Mengutip dari detikcom, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan kebakaran di Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan. Luas area yang terbakar mencapai 500 hektare, Bunda.

"Alhamdulillah api sudah padam semua tadi malam. Yang terbakar sekitar 500 hektare," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, Jumat (15/9/2023).

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa upaya pembasahan bekas area yang terbakar masih terus dilakukan dengan water bombing di kawasan Blok Mungal dan Blok Watangan yang berada di atas bukit Teletubbies, sejak pagi tadi. Ini berguna untuk memastikan tak ada kemunculan titik api baru.

Sebagai informasi, Gunung Mungal masuk dalam wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Sementara kawasan TNBTS berada di empat wilayah yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

Gunung Bromo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 wisatawan domestik dan sebanyak 8.501 wisatawan asing.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda