Kabar Terbaru Lenny, Perempuan yang Wajahnya Gosong karena Merkuri dari Skincare Abal-abal

Memilih produk kecantikan tak boleh asal, Bunda. Jika teledor, maka pengalaman yang dialami perempuan bernama Nur Lenny Astia bisa terjadi pada Bunda.

Dalam kesempatan hadir di program acara For Your Pagi, Lenny membagikan kisah terkait masalah pada wajahnya. Di sana, ia menunjukkan kondisi wajahnya yang gelap, berbeda dengan warna kulit lainnya.

Wajah Lenny tampak hitam seperti gosong akibat terbakar. Kejadian ini pun menjadi hikmah dan ia berharap agar orang lain tak mengalami hal serupa.

"Mungkin aku sudah mengambil hikmahnya dengan apa yang sudah dialami. Aku berharap orang-orang di luar sana, perempuan-perempuan di luar sana, bisa mengambil pelajaran dari yang apa aku alami," katanya, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 Official.

Pakai krim wajah abal-abal

Lenny kemudian menceritakan penyebab wajahnya yang menggelap, Bunda. Katanya, ini terjadi akibat pemakaian krim wajah abal-abal pada tahun 2013

"Dulu aku sempat di 2013 itu pakai krim abal-abal," katanya.

Diketahui, krim wajah tersebut mengandung merkuri. Ini merupakan bahan berbahaya yang dapat meninggalkan efek buruk pada kulit jika dalam dosis berlebihan, Bunda.

Akibat krim ini, Lenny kini menjalani perawatan selama beberapa bulan terakhir. "Aku baru 4 bulan ini fokus untuk pengobatan dan treatment. Sekarang sudah membaik, sebelumnya (hitam) lebih pekat," katanya.

"Sekarang aku enggak boleh laser, karena sudah luka di dalam, sel kulit matinya sudah di dalam. Sudah enggak bisa diapa-apain kecuali di-peeling," sambungnya

Perawatan yang dilakukan Lenny membutuhkan biaya tak sedikit. Ia menyesal karena dari krim seharga Rp150 ribu, ia harus menjalani perawatan dengan biaya berkali-kali lipat lebih banyak .

Kondisi yang Lenny alami ini tentunya sangat mengganggu kepercayaan diri. Tapi, ia mengaku sudah menerima kondisi tersebut dan siap kembali seperti dulu dan menjalani aktivitas dengan percaya diri.

"Aku sudah siap untuk berkarya lagi dan lebih percaya diri untuk ke depannya,"

Netizen yang menonton konten ini pun meninggalkan beragam reaksi dalam kolom komentar. Salah satunya memberi peringatan untuk lebih was-was terhadap kandungan berbahaya tersebut, walaupun mereknya cukup terkenal.

"Intinya apapun merek creamnya, usahakan jangan yang ada mercury nya agar tidak ketergantungan," ujar @risk****.

Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran dan peringatan untuk kita agar lebih berhati-hati memilih skincare ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

BAHAYA MERKURI

Kisah Wanita Wajahnya Menghitam Akibat Krim Wajah Mengandung Merkuri/Foto: Getty Images/iStockphoto/zoranm

Produk skincare memang sangat penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Akan tetapi, Bunda perlu hati-hati dengan produk skincare dan kosmetik yang mengandung merkuri. Pasalnya, bahan tersebut sangat berbahaya untuk kulit.

Merkuri adalah salah satu dari bahan berbahaya yang banyak digunakan dalam produk pencerah kulit dan anti penuaan.

Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menemukan sepanjang 2022 ada 1.541 produk kosmetik ilegal yang ada di seluruh Indonesia. Kebanyakan produk tersebut mengandung bahan merkuri, Bunda.

6 Ciri-ciri skincare dan kosmetik mengandung merkuri

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari produk skincare atau kosmetik yang menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri:

• Hasil yang didapatkan adalah wajah putih seperti porselein atau terlihat pucat.
• Dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat.
• Krim berwarna agak mengkilat dan kadang baunya menyengat atau diberi parfum.
• Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari seperti terasa panas dan kadang timbul rasa gatal.
• Jika dioleskan ke kulit yang sensitif, terasa panas dan gatal.
• Jika pemakaian dihentikan akan timbul bintik atau flek hitam di kulit.

Bahaya paparan merkuri

Melansir dari laman FDA, paparan merkuri dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang sangat serius. Bunda. Hal ini karena bahaya yang disebabkan oleh kandungan tersebut tidak hanya bagi orang yang menggunakan produk tersebut, tetapi juga keluarganya.

Saat menggunakan produk dengan kandungan merkuri, keluarga mungkin bisa menghirup uap merkuri atau terpapar dengan menggunakan benda-benda seperti waslap atau handuk yang terkontaminasi merkuri.

Beberapa orang, termasuk wanita hamil, bayi menyusui, dan anak kecil, sangat rentan terhadap keracunan merkuri. Bayi mungkin bisa menjadi sangat sensitif terhadap bahaya merkuri yang dapat menyebabkan perkembangan otak dan sistem saraf mereka. Bayi baru lahir yang menyusu rentan karena merkuri masuk ke dalam ASI.

• Tanda dan gejala keracunan merkuri
• Sifat lekas marah
• Perasaan malu
• Getaran
• Perubahan penglihatan atau pendengaran
• Masalah ingatan
• Depresi
• Mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau di sekitar mulut.