Sinopsis Film 172 Days, Mengangkat Kisah Pernikahan Ameer Azzikra & Nadzira Shafa

Sinopsis Film 172 Days, Mengangkat Kisah Pernikahan Ameer Azzikra & Nadzira Shafa/Foto: Instagram @enazirashf

Perjalanan cinta almarhum Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa akan diangkat dalam layar lebar berjudul 172 Days, Bunda. Film ini merupakan adaptasi dari novel yang ditulis oleh Nadzira dengan judul sama.

Kisah cinta yang dirajut oleh keduanya berjalan dengan singkat. Menikah pada 10 Juni 2021 usai melalui proses taaruf, kebersamaan mereka berakhir karena Ameer berpulang ke pangkuan Tuhan tepat di 172 hari setelah resmi menjadi suami istri.

Sebagai istri yang ditinggal, duka yang menyelimuti Nadzira tentunya amat besar. Sampai-sampai, ia menulis kesedihan hatinya dalam sebuah buku untuk mengenang sang suami.

Diangkat menjadi film

Novel Nadzira sudah terbit sejak Maret yang lalu, Bunda. Diketahui, karyanya dirilis bersamaan dengan peringatan 100 hari wafatnya Ameer.

Selain diabadikan dalam tulisan, Nadzira mengumumkan secara langsung bahwa film adaptasi novelnya juga akan segera tayang. Dalam akun Instagram pribadi, ia menyebut tersebut bisa disaksikan pada November yang akan datang.

Cuplikan trailer film 172 Days ini juga sudah tersebar di media sosial. Dikutip dari akun Instagram @172daysfilm, terdapat adegan yang menggambarkan momen akad nikah Ameer dan Nadzira.

"Aku ajak kalian baca buku dulu sebelum nonton film @172daysfilm yukk" ujar Nadzira.

Pemeran film 172 Days

Film ini dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama di Tanah Air, Bunda. Mengutip dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

Yasmin Napper, berperan sebagai Nadzira Shafa.
Bryan Domani, berperan sebagai Ameer Azzikra.
Yoriko Angeline, berperan sebagai Intan.
Abun Sungkar, berperan sebagai Abun.
Adhitya Putri, berperan sebagai Kak Bella.
Ridwan Ghan, berperani sebagai Aa Herman.
Cindy Fatikasari, berperan sebagai ibunda Nadzira.
Tengku Firmansyah, berperan sebagai ayah Nadzira.
Meisya Siregar, berperan sebagai Bunda Yuni.
Hamas Syahid, berperan sebagai Alvin Faiz.
Oki Setiana, berperan Dewi sebagai Oki.
Messi Gusti, berperan sebagai Zira Kecil.

Pilihan Redaksi

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

NADZIRA SHAFA TULIS NOVEL UNTUK MENGENANG SUAMI

Sinopsis Film 172 Days, Mengangkat Kisah Pernikahan Ameer Azzikra & Nadzira Shafa/Foto: Instagram @enazirashf_

Putra mendiang Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, meninggal pada 29 November 2021 lalu. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 20, beberapa bulan setelah menikahi Nadzira Shafa.

Kepulangan Ameer ke pangkuan yang Maha Kuasa menjadi pukulan bagi Nadzira Shafa. Hadirnya Ameer dalam hidup Zira diakuinya sebagai pelengkap. Bahkan, ia mengaku bahwa selama ini pernah menggantungkan hidupnya pada sang suami.

Banner 7 Kebiasaan Orang Tua yang Buat Otak Anak Mengecil

"Aku itu kan dari keluarga yang termasuk broken home, yang enggak dapat kasih sayang secara utuh dari keluarga. Dan tiba-tiba, aku mendapatkan kehangatan itu di beliau," katanya, dikutip dari channel YouTube NGOBROL ASIX.

"Kepergian beliau juga sangat sangat berat untuk aku, karena pada saat itu salahnya aku menaruh harapan duniaku di beliau," sambungnya.

Setelah Ameer pergi, Zira ungkap ia tak ingin menyia-nyiakan waktu. Selama masa iddah, ia mengisi kesehariannya tersebut dengan menulis kisahnya menjadi sebuah novel.

"Cuman ternyata Allah kasih jalan lainnya. Cukup berat banget buat aku, tapi aku enggak mau jadikan enam bulan kebersamaan aku ini sia-sia," katanya.

"Jadi pas masa iddah kemarin, aku inisiatif bikin novel menceritakan kisah aku sama abang Ameer dalam novel judulnya 172 Hari, karena memang kebersamaan aku sama Bang Ameer kalau diharikan, selama itu."

Selama hidup bersama, Zira dan Ameer selalu bersama-sama. Setiap ada kesempatan, Zira memilih untuk ikut dan menemani sang suami.

"Kami tuh kayak apa ya, kemana-mana bareng berdua karena masih pengantin baru, ya. Dia ada kerjaan aku ikut, dia ada tugas ke kampusnya aku ikut, bareng terus," akunya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga membeberkan bagaimana kronologi Ameer wafat. Katanya, mendiang tak hanya memiliki masalah pada paru-paru, namun ternyata juga masalah lain.

"Bang Ameer itu meninggal karena ada masalah di paru-parunya. Terus waktu beliau dirawat, ketahuan juga ada racun di livernya."

"Jadi obat yang masuk untuk ngobati paru-parunya itu enggak berfungsi dengan benar, jadi komplikasi," beber Zira.