MOM'S LIFE
5 Kondisi yang Sebabkan Muncul Bintik Putih di Wajah dan Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 06 Nov 2023 12:05 WIBBintik putih di waja bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari paparan sinar matahari, infeksi jamur hingga kondisi kulit, ada banyak hal yang bisa menyebabkan area kulit memiliki bintik-bintik berwarna putih.
Meskipun hal ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan, mungkin Bunda perlu memeriksanya ke dokter, sehingga mereka bisa menentukan apa yang menyebabkan perubahan warna pada kulit tersebut.
Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, mungkin ada cara untuk meminimalkan munculnya bintik-bintik putih pada kulit atau mengatasi gejala mengganggu lainnya yang mungkin disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
5 Kondisi yang Menyebabkan Bintik Putih di Wajah
Melihat bercak putih di kulit tidak serta merta berarti ada kelainan kulit. Terkadang, faktor lain dapat menyebabkan area kulit menjadi lebih terang. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan bintik putih.
1. Sunspots
Meskipun istilah sunspots dapat memberikan gambaran bintik-bintik yang lebih gelap, ini mungkin bisa juga muncul sebagai bintik-bintik putih atau lebih terang pada kulit.
Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai hipomelanosis guttate idiopatik, bintik putih yang tidak berbahaya ini berkembang ketika terjadi penurunan melanin, sel pigmen yang memberi warna pada kulit, mata, dan rambut, di kulit.
Melansir dari laman health, para ahli berpendapat bahwa kondisi ini bisa terjadi akibat paparan sinar matahari berulang kali, bukan karena faktor lain seperti penuaan.
Jika mengalami kondisi ini, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan krim topikal seperti tretinoin atau retinoid. Prosedur dermabrasi mungkin bisa juga membantu menghaluskan area tersebut.
2. Tinea Versikolor
Tinea versikolor terjadi ketika ada pertumbuhan berlebihan jamur alami pada kulit. Infeksi jamur pada kulit ini berubah menjadi ruam yang akhirnya terlihat seperti bintik putih.
Tinea versikolor cukup umum terjadi pada remaja dan dewasa muda, serta orang-orang yang tinggal di daerah beriklim hangat. Jika terkena infeksi, mungkin Bunda juga mengalami gejala seperti gatal ringan, bengkak, dan keringat berlebih.
Produk topikal anti jamur yang dijual bebas mungkin disarankan untuk kondisi ini. Dalam beberapa kasus, mungkin membutuhkan resep obat anti jamur, baik dioleskan pada kulit atau diminum.
3. Pityriasis Alba
Pityriasis alba adalah suatu kondisi kulit yang menyebabkan bercak kecil dan bulat pada kulit kehilangan warnanya. Mungkin terasa seperti ruam dan gatal bagi sebagian orang. Bintik-bintik putih ini biasanya muncul di wajah, lengan, dan tubuh bagian atas.
Gejala ini mungkin berlangsung selama beberapa bulan atau lebih dari setahun, tetapi tidak permanen. Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan kondisi ini, tetapi diperkirakan ada hubungannya dengan eksim.
Bintik putih ini cenderung akan sembuh dengan sendirinya, meskipun steroid topikal, pelembap tertentu, atau perawatan laser dapat membantu menguranginya.
4. Vitiligo
Vitiligo merupakan suatu kondisi autoimun yang menyebabkan bercak pada kulit kehilangan warna, sehingga menimbulkan bercak putih. Kondisi ini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel pigmentasi dalam tubuh.
Bintik dan bercak vitiligo biasanya dimulai pada wajah, lengan, tangan, dan kaki. Dari sana, bintik dan bercak ini bisa tumbuh atau lebih banyak bercak bisa berkembang di tempat lain di tubuh Bunda.
Beberapa orang yang mengalami kondisi ini mungkin akan merasakan gatal-gatal, peningkatan risiko terbakar sinar matahari, perubahan pada pendengaran, dan warna mata atau rambut menjadi lebih cerah.
Saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan kondisi ini, namun terdapat berbagai perawatan yang tersedia untuk memulihkan warna kulit.
5. Milia
Milia adalah benjolan putih, kecil, dan tidak berbahaya yang muncul. Ketika sel kulit mati atau keratin tersangkut di bawah permukaan kulit.
Paling umum, milia muncul di wajah seperti pipi, hidung, dan dagu, tetapi bisa juga muncul di bagian tubuh yang terluka. Orang dewasa bisa terkena penyakit ini, tetapi penyakit ini cukup umum terjadi pada bayi baru lahir.
Kondisi ini tidak perlu diobati pada anak-anak atau bayi dan biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu. Akan tetapi, pada orang dewasa dapat dihilangkan oleh penyedia layanan kesehatan.
Nah, itulah beberapa kondisi yang menyebabkan bintik-bintik putih di wajah dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video dampak negatif pada kulit yang terpapar polusi udara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/fia)