Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Bunda Keturunan Palestina 3 Kali Menangis Haru Lihat Gerakan Solidaritas di Monas

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 06 Nov 2023 16:54 WIB

Bendera raksasa Palestina dibentangkan di Monas. (Wildan/detikcom)
Aksi bela Palestina di Monas/ Foto: Bendera raksasa Palestina dibentangkan di Monas. (Wildan/detikcom)

Aksi solidaritas masyarakat Indonesia yang mendukung Palestina berlangsung pada Minggu (5/11/2023). Tercatat, sekitar dua juta orang dari berbagai kalangan, lintas agama, budaya, dan generasi berkumpul mengikuti Aksi Bela Palestina tersebut di Monas.

Satu dari jutaan orang di sana ada seorang Bunda keturunan Palestina. Bersama suami dan kedua putrinya, Mia Abedrabboh Screpnek mengungkapkan perasaannya.

Diketahui, masih ada keluarganya yang bertahan di Gaza, Palestina. Pada mereka yang ada di sana, ia mengaku sudah mengirimkan banyak foto yang diambil saat gerakan solidaritas rakyat Indonesia berlangsung di Monas.

"Saya kirim foto banyak banget ke keluarga di Gaza untuk tunjukkan dukungan rakyat Indonesia. (Ini) sangat mendorong semangat mereka," ujarnya, dikutip dari akun Instagram VOA Indonesia.

Mia juga merasa terharu melihat kepedulian dan kekompakan masyarakat Indonesia kepada Palestina. Bahkan, ia sampai tiga kali menangis selama aksi ini berjalan.

"Jujur ini sangat berarti buat Palestina. Karena bagi mereka, hanya soal hidup dan mati," katanya.

"Kini, Gaza tak punya harapan. Jadi saat dapat dukungan dari rakyat Indonesia dengan kelompok massa yang besar, ini sangat berarti. Mereka menjadi punya harapan bahwa mereka bisa selamat dari perang ini."

Berharap Palestina tetap optimis

Mia sendiri merupakan keturunan Palestina beragama Kristen, Bunda. Pindah ke Indonesia, ia mengaku sangat beruntung karena disambut hangat oleh masyarakat mayoritas beragama Islam.

"Sebagai beragama Kristen di Palestina, sangat senang bisa datang ke negara mayoritas Muslim dan disambut sangat hangat."

Menurutnya, kebersamaan masyarakat di Indonesia sangat bagus. Tanpa memandang agama, suku, maupun bangsa, semuanya turun ke jalanan demi aksi kemanusiaan.

"Umat beragama bersama dan berjuang bersama. Muslim, Kristen, Yahudi, kini bukan soal agama tapi kemanusiaan."

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 


BANTUAN INDONESIA UNTUK PALESTINA

Massa memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat di aksi bela Palestina. Bendera raksasa Palestina dibentangkan massa.

Aksi bela Palestina di Monas/ Foto: Agung Pambudhy

Indonesia menjadi negara yang tegas dan berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina. Sejak dahulu, sudah banyak bantuan yang dikirim untuk saudara-saudara di Palestina.

Terbaru, Presiden Joko Widodo juga telah mengirim bantuan kemanusiaan hingga 51,5 ton untuk Palestina pasca kembali diserang bom sejak 7 Oktober. Bantuan tersebut dilepas pada Sabtu, (4/11/2023) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan dua unit pesawat C-130 Hercules.

Banner DeLiang Penulis Cilik

"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha, yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan," kata Jokowi, dikutip dari detikcom.

"Ada dari Baznas, IHA, PMI, KitaBisa, dan juga pemerintah, TNI-Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," sambungnya.

Bantuan yang dikirimkan tersebut merupakan tahap pertama. Jokowi menilai antusiasme masyarakat memberikan bantuan untuk warga Palestina cukup baik.

Ia juga menyampaikan bantuan kemanusiaan ini merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Dia menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan," ujarnya.


(AFN/AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda