Mantan supermodel Tracy Trinita kini menjalani hidup sebagai seorang pendeta, Bunda. Perempuan blasteran Brasil berusia 43 tahun ini memilih untuk berubah haluan dan sepenuhnya meninggalkan dunia modeling.

Berbicara soal profesinya dahulu, Tracia memulai karier tersebut sejak berusia belasan tahun. Kala itu, sang ibunda yang bermimpi menjadi model membuat sang putri memenuhi cita-cita tersebut.

Semua bermula ketiga Tracy yang tumbuh menjadi gadis pemalu, selalu didaftarkan sang ibunda untuk mengikuti beragam kompetisi dari majalah. Selain menghidupi mimpi sang ibunda, ini juga menjadi upaya agar Tracy tumbuh menjadi sosok yang lebih percaya diri.

"Aku usia kayak 13 ke 14 tahun itu tinggi menjulang. Dari 150-an ke 173 cm pas umur 13. Jadi Mama aku pikir, gimana caranya biar aku yang pemalu, pendiam, gagap, dan agak bungkuk karena harus ngobrol sama teman-teman yang lebih rendah, menjadi sosok percaya diri," tuturnya, dikutip dari kanal YouTube Sophie Navita TV.

"Akhirnya diikutkan (kompetisi) ke majalah-majalah. Pokoknya semua ada kompetisi, Mama pasti daftarin dan kirimin foto aku," sambungnya.

Singkat cerita, Tracy kecil saat itu memenangkan kompetisi yang salah satunya mengharuskan ia berangkat ke New York, Amerika Serikat. Tracy yang awalnya kurang suka modeling namun terbiasa ikut kompetisi dan menjadi ambisius, sontak bersemangat untuk melancong ke 'Negeri Paman Sam' dan bergabung dengan agensi model di sana.

Namun sayangnya, tawaran ini sempat ditolak oleh Ayah dan Bundanya. Satu alasan terkuat yang membuat mereka berusaha menahan Tracy yakni soal pendidikan.

"Orang tua malah enggak bolehin. Agak aku bilang Mama Papa ini gimana sih, dulu pas enggak suka modeling malah di-push. Sekarang sudah mulai suka modeling malah enggak boleh karena menurut Mama Papa harus selesai sekolah dulu."

Semangat Tracy yang mengebu-ngebu tak membuat ia langsung mengalah pada keputusan orang tua. Apalagi, kala itu ia menjadi calon model Indonesia pertama yang dipanggil untuk bergabung dengan agensi di sana.

"Aku bilang ini kesempatan enggak datang dua kali. Dunia modeling itu sulit banget untuk masuk, I was the first model yang datang dari Indonesia untuk tanda tangan dengan kontrak eksklusif dengan elite agency di seluruh dunia, yang base-nya di New York city," ujarnya.

"I want be the first one. Menurut aku ya lebih baik menjadi yang pertama daripada yang terbaik, karena kalau yang pertama enggak ada yang bisa menyingkirkan posisi kita. Tapi kalau terbaik bakal ada yang lebih bagus lagi."

Saat itu, ia terus berusaha meyakinkan dan berjanji akan bersikap baik selama di sana. Bahkan, ia juga melanjutkan pendidikan sebagaimana yang diinginkan kedua orang tuanya.

"Jadi aku pikir, kalau hilang kesempatannya enggak akan bisa baik lagi. So because of that I was begging my parents. Aku janji akan sekolah correspondent, kalau sekarang sekolah online."

Akhirnya setelah negosiasi, kedua orang tuanya memberikan izin. Tracy diberi masa percobaan selama setahun terlebih dahulu.

"Bilang boleh, tapi coba dulu setahun. Kalau aku enggak aneh-aneh, enggak nakal, aku boleh stay. Tapi kalau aneh-aneh, mereka bisa tarik aku karena kan aku di bawah umur. Jadi ada kontrak orang tua yang mengizinkan anaknya tinggal selama berapa lama."

"Terus aku harus tinggal di apartemen untuk anak di bawah umur. Jadi di apartemen aku tuh ada ada wali yang ngecek kita pulang-pergi jam berapa, dan sebagainya. Jadi ada yang jagain."

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!