HaiBunda

MOM'S LIFE

Malaysia Protes Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Kata Kemendikbud

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 29 Dec 2023 10:01 WIB
Ilustrasi Indonesia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Bastian Saputra
Jakarta -

Bahasa Indonesia juga dinobatkan sebagai bahasa resmi dalam sidang The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Hal ini tentu menjadi momen yang sangat membanggakan bagi Tanah Air, ya.

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh wilayah Indonesia. Bahasa ini juga merupakan bahasa komunikasi resmi yang digunakan untuk penyiaran baik di media elektronik maupun digital.

Meski begitu, keputusan UNESCO untuk meresmikan Bahasa Indonesia tidak disetujui oleh semua pihak. Negara Jiran, Malaysia, disebut-sebut protes, Bunda.


Dalam unggahan Presiden Joko Widodo terkait keputusan UNESCO, sejumlah warna Malaysia terpantau ramai memberikan komentarnya. Mereka mengatakan seharusnya yang diresmikan adalah Bahasa Melayu sebab bahasa yang digunakan Indonesia sendiri adalah Bahasa Melayu.

Tanggapan pihak Kemendikbudristek

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemendikbudristek, Muhammad Abdul Khak, pun buka suara, Bunda. Ia berpendapat bahwa Bahasa Indonesia kurang tepat jika digolongkan ke dalam Bahasa Melayu.

Lebih lanjut, ia menegaskan Bahasa Indonesia adalah bahasa negara. Kemudian Bahasa Melayu adalah bagian dari bahasa daerah di Tanah Air.

"Klaim tadi kalau kita dudukkan dengan benar, menurut saya tidak pas. Karena Malaysia sendiri dalam upaya mengangkat bahasa Indonesia menjadi bahasa UNESCO tadi, sama sekali tidak terlibat. Dan nama yang kita ajukan memang bahasa Indonesia, bukan bahasa Melayu," jelas Khak mengutip dari DetikEdu, Kamis (28/12/2023).

Tak hanya itu, Khak juga mengungkapkan setidaknya ada lebih dari 80 Bahasa Melayu yang menjadi bahasa daerah di Indonesia, Bunda.

"Kalau menurut kajian kami, di Indonesia itu lebih dari 80 bahasa melayu sebagai bahasa daerah," ujar Khak.

Selain protes dari netizen Malaysia, belum lama ini terdengar pula kabar bahwa Perdana Menteri Malaysia mengklaim Presiden Joko Widodo menyetujui Bahasa Melayu menjadi bahasa ASEAN. Khak pun menegaskan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Seperti apa penjelasannya lebih lanjut? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ajak Si Kecil Mengenal Presiden Indonesia dari Dulu Hingga Sekarang Yuk, Bunda!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Shio yang Diprediksi Akan Beruntung di Tahun 2026, Tahun Kuda Api

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

MBG Tetap Ada saat Libur Sekolah karena Khawatir Gizi Anak Menurun, Ini Tanggapan dr Tan

Parenting Annisa Karnesyia

Potret Cantik Maternity Shoot Susan Sameh Bersama Suami Jelang Persalinan Pertama

Kehamilan Pritadanes

Talkshow Bundaversity 2025 bersama Konicare, Jadi Wadah Sharing & Belajar Memahami Burnout Bareng Psikolog

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

Deretan Artis Indonesia Liburan Akhir Tahun, Menikmati Musim Dingin hingga Wisata Lokal

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jennifer Coppen Dilamar Justin Hubner di Malam Natal 2025, Intip 7 Momen Bahagianya

Ramalan Shio Ayam Tahun 2026: Karier Produktif, Tapi Waspada Stres

MBG Tetap Ada saat Libur Sekolah karena Khawatir Gizi Anak Menurun, Ini Tanggapan dr Tan

Talkshow Bundaversity 2025 bersama Konicare, Jadi Wadah Sharing & Belajar Memahami Burnout Bareng Psikolog

Potret Cantik Maternity Shoot Susan Sameh Bersama Suami Jelang Persalinan Pertama

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK